21. Luka Lama

3.3K 135 13
                                        

Jangan lupa Vote + Comentnya Zeyeng kuhh😙😙
Maaf, kalau ceritaku tambah gak jelas. Sebenarnya aku tuh gak pandai nulis. Meskipun ada keinginan jadi penulis, tapi sikap malasku ini jadi sumber masalahnya guys, malas belajar. Jadi maaf-maaf aja ni cerita tambah gak nyambung, kira-kira stop or next?
Minta sarannya😁

***
HAPPY READING ZEYENG❤

Mulut berkata "Sudah Melupakannya."

Hati berbisik." Aku masih mencintainya."


Mantan adalah jodoh orang yang pernah kita pinjam dan menjaganya di masalalu. Begitupun Litta pada Dirga, bagaimana mungkin Litta membenci Dirga? Yang sudah dekat dengannya sejak kecil. Bahkan keduanya pernah menjadi sepasang kekasih meski sekarang mereka telah berstatus mantan, tapi keduanya pernah saling menyayangi satu sama lain sebelum akhirnya untuk saling melepaskan.

Melepaskan orang yang amat kita cintai bukanlah perkara mudah. Melepaskan berarti kita harus siap kehilangan, mau tidak mau, siap tidak siap, karena kita tidak mungkin memperjuangkan orang yang tak tahu diri, yang tak bisa menghargai perjuangan seseorang untuknya.

Litta berusaha memperjuangkan cintanya pada Dirga, namun apa boleh buat jika orang yang di perjuangkan tak tahu diri. Bukannya menjaga apa yang seharusnya ia jaga, realitanya Dirga pergi layaknya hujan tanpa meninggalkan pelangi yang indah.

Di saat itu pula kesedihan Litta bermula, layaknya permen karet manis di awal pahit di akhir.

***

Senin adalah hari yang di hindari oleh sebagian pelajar. Karena Senin harus berdiri di lapangan dengan terik panas matahari yang lumayan membakar kulit. Istilahnya skincare mahal, kaum misqueen gak akan kuat beli skincare.

Di barisan paling depan posisi Litta berada bersama ketiga sahabat barunya itu. Sang pembina upacara masih menyampaikan amanat kepada semua siswa MHS, di bawah terik matahari yang semakin membakar kulit.

Tak terasa selang beberapa menit kemudian, upacara telah dilaksanakan siswa-siswi MHS dengan lancar. Semua murid berhamburan meninggalkan lapangan menuju kelas mereka masing-masing untuk melakukan aktivitas seperti sedia kala.

***

XI Ips 1

Jam pertama di isi oleh pelajaran sejarah, tahu mata pelajaran sejarah? Mata pelajaran yang berhubungan dengan masa lalu persis seperti mantan.

"Selamat pagi anak-anak." ucap salah seorang guru laki-laki memasuki kelas.

"Pagi pak." jawab sekelas serempak.

"Materi kita sudah sampai mana?" tanya bapak itu kepada salah seorang murid.

"Saya pak?" murid itu mengacungkan sebuah pulpen ke atas.

"Iya, kamu." ucap guru sejarah bernama Pak Broto itu.

"Kalian tahu apa itu sejarah?" lanjut pak Broto menjelaskan.

"Sejarah itu layaknya mantan pak, hanya sebuah masa lalu yang tak perlu di ingat." jawab Gilang si ketua kelas.

"Bucin huhuuuuhu." teriak semuanya.

"Sudah, sudah. Mari kita pelajari Bab selanjutnya." perintah pak Broto.

Pelajara kedua telah habis, semua siswa-siswi MHS berhamburan meninggalkan kelas untuk menjalani aktivitas masing-masing. Litta dan ketiga sahabatnya memilih pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah demo.

Crazy Wedding Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang