"Menjadi fangirl mengajarkan ku bahwa mencintai tak harus memiliki."
-Violitta XL
☘☘☘
Jam sudah menunjukan 15:00 namun belum terlihat tanda-tanda seseorang kembali. Keringat membasahi seorang laki-laki berumur 17 tahun dengan pakaian basket yang masih menutupi tubuhnya, di balik pakaian itu terdapat tubuh atletis, dan perut kotak-kotak membuat siapapun yang melihatnya berteriak histeris. Di tambah keringat yang bercucuran menambah wajah itu terlihat sexy.
Decitan pintu membuat Vanno mengedarkan pandangan pada seseorang yang baru saja datang.
"Bagus jam segini baru pulang" teriakan Vanno membuat Litta menatapnya.
"Salah sendiri, lo biarin gue pulang sendiri." jawab Litta meletakan sepatu pada rak di depannya.
"Ya salah gue, lo gak kenapa-kenapa kan?" tanya Vanno mendekati Litta.
Vanno menarik tubuh Litta kedalam pelukannya yang membuat Litta mematung.
"Gue khawatir bol, maafin gue ya." melepaskan pelukan itu.
"Badan lo bau banget njir." lirih Litta memegang hidungnya.
"Tapi tetap ganteng kan?" tanya Vanno menaikan sebelah alis.
"Njirr kepedean, hari ini tanggal berapa?"
"12 April bol, kenapa?"
"Apa? Tanggal 12?" teriak Litta kencang.
"Minta duit cepetan?" sambung Litta menampakkan tangannya.
"Ngapa minta duit sama gue?"tanya Vanno heran, tak biasanya Litta meminta uang.
"Lo suami gue bukan? Kalau gak ngasih juga gak apa-apa. Gue bisa minta ayah transfer!"
"Duit buat apaan dulu cebol sayang?"
"Mau beli kuota, mau streaming BTS bentar lagi comeback. Pokoknya BTS kudu dapat viewers banyak titik!" curhat Litta tentang biasnya.
"Wifi kan ada bol, ngapa kudu beli kuota."
"Serius burik?"
"Darius cebol."
"Darius mah suaminya tante Dona Agnesia kan?"
"Sabodo teuing, aing teu paduli . Yang penting itu Devanno suaminya Violitta!"
Perkataan Vanno membuat Litta dok dok dear.
"Apaan sih, ngombalan lo receh?" Litta duduk di sofa samping Vanno.
"Gocapan mau?"
"Gue maunya album BTS 'PESONA map of the soul' beliin ya burik?" pinta Litta merengek menunjukan Puppy eyesnya yang siapapun melihatnya terlihat mengemaskan.
"Di indonesia udah ada?" Vanno menanyakan.
"Kurang tahu, cari info dululah, gue mandi dulu lah, lo juga sana mandi, bau banget!" perintah Litta menaikki lantai dua tepat kamarnya berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Wedding
Genç Kurgu⚠ Ini cerita pertamaku maaf kalau masih berantakan, miskin kosa kata, EYD ataupun yang lainnya. ⚠ Typo bertebaran ☘☘☘ Sebuah pertemuan tidak ada yang salah, begitupun pertemuan mereka. Mereka di persatukan dalam ikatan sakra...