Part Twenty Five

2K 109 8
                                    

Happy Reading Guys..

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Keira dan Arvin, mereka pulang bersama sepulang dari menjenguk Diki.

"Kira-kira apa penyakit Putra?"Tanya Keira yang menatap jendela kamar 24 di lantai 2 rumah sakit itu.

"Sepertinya penyakit jantung."jawab Arvin.

"Sangat kasian sekali anak sekecil itu tapi sudah menderita. Apa kau punya ide untuk membantunya?" Tanya Keira.

"Apa yang bisa aku lakukan?"Tanya Arvin balik.

Keira mendapatkan ide dan bilang, "Jika saja kau menjadi dokter maka kau pasti akan bisa menolong banyak orang seperti Putra. Semua orang pasti akan sangat berterima kasih padamu. Menurutmu bagaimana?"

"Jika kau memintaku menjadi dokter apakah aku harus menjadi dokter?" jawab Arvin.

"Ya. kau cocok menjadi dokter. Seorang Arvin cocok memakai apa saja tetapi memakai jas dokter... Wow aku sangat ingin melihatmu seperti itu." Ucap Keira sambil membayangkan imajinasinya itu.

"Kau ini sangat aneh."komentar Arvin.

-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-

Keira dan Arvin selalu datang ke rumah sakit, mereka bermain bersama Diki juga Putra. Arvin mengajarkan mereka berdua bahasa inggris sedangkan Keira menyediakan makanan untuk mereka semua. Bahkan mereka pun ikut merayakan ulang tahun Keira.

Setelah seminggu berlalu, Diki di perbolehkan pulang, Putra mengucapkan selamat karena DIki sudah diperbolehkan pulang. Diki terlihat sangat sedih harus meninggalkan teman sekamarnya itu.

"Terima kasih terima kasih untuk Diki, Kak Kei dan Kak Arvin."ucap Putra tersenyum.

Diki juga sedih harus berpisah dengan Putra sehingga dia memeluk Putra. Tetapi Diki tak bisa menahan tangisnya dan berkata bahwa dia pasti akan datang megunjungi Keira juga berharap Putra cepat sembuh.

-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-

Keira, Diki, Arvin pulang ke rumah, mereka di kejutkan dengan pesta kejutan yang di buat oleh Lina, Tyo dan Rudi. Ini juga merupakan pesta untuk menyambut kembalinya Keira ke rumah keluarga Tyo. Keira tidak mengerti tentang hal ini.

"Tante lebih senang jika Kei pindah ke rumah ini lagi."ucap Lina penuh harap.

Semua mengucapkan selamat datang ke Keira kecuali Arvin dan Diki. Diki tentu tidak mau Keira kembali ke rumah karena itu artinya kamarnya akan dipakai kembali oleh Keira.

"Diki, Seharusnya kau mengucapkan terima kasih pada kak Keira karena sudah menyelamatkanmu."bela Lina.

Keira hanya tersipu malu dan berkata, "saat itu aku memang harus menolong Diki, Te."

Setelah acara selesai, Keira membantu Lina mengelap piring.

"Selamat datang kembali di rumah kami kei.. dan sekarang pergilah tidur. Pasti kau sudah lelah."

"Iya tante... "ucap Keira setelah itu Lina pergi meninggalkan Keira yang berada di dapur.

"Hey! Kei.. kali ini kau banyak membantuku... ehmm terima kasih."ucap diki lalu berlari ke kamarnya.

"Anak itu tidak ada sopan-sopannya... Tapi ternyata dia cukup lucu."ucap Keira sambil tersenyum.

-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-

Keira memilih pergi ke teras dan tak disangka di kursi halaman ada Arvin disana.

"Ehmmm sepertinya aku akan tinggal disini lagi."ucap Keira.

Naughty Kiss [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang