Part Thirty Two

2.1K 89 12
                                    

Happy Reading Guys....

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

Arvin sedang berada di perpustakaan, diam-diam Keira bersembunyi di balik rak buku untuk melihat Arvin lalu berkata, "Aku tidak bisa terus membiarkan ini, Ini hanya membuatku mengerti bahwa ternyata dia tidak memiliki perasaan apapun padaku. Dan jika aku terus melakukan ini maka ini akan membuatku seperti memanfaatkan perasaan kak David. Ya aku harus mengakhiri ini."

Tiba-tiba David muncul dari belakangnya bertanya, "Ada apa? Apa yang sedang kau pikirkan di tempat ini? Kau sedang melihat sesuatu? Ah kau sedang melihat Arvin?"

"Senior... aku..."ucap Keira gugup. Ia pun berbalik menghadap David.

Keira memotong omongan Keira dan berkata, "Kei. Coba lupakanlah Arvin."

Keira mencoba berkata, "Senior aku..."

Namun lagi-lagi David memotong ucapan Keira dan berkata, "Diamlah. Kemari..."

David menarik pinggang Keira, mendekatkan wajahnya ke telinga Keira.

"dan cobalah untuk mencintaiku sebanyak... banyaknya.."ucap David yang menghembuskan nafasnya kasar.

Keira sangat panic bahkan tubuhnya menegang dan berkata, "kak.."

Tiba-tiba Arvin datang dan bertanya, "Apa yang kalian pikirkan di dalam perpustakaan ini?"

"Hey Vin, ini tidak ada hubungannya denganmu jadi pergi saja!" ucap David mengusir keberadaan Arvin yang mengganggu.

Arvin berkomentar, " Aku tidak peduli... tapi satu-satunya orang yang Keira suka itu adalah aku! Jadi percuma kau melakukan ini."

Arvin menarik dan merangkul Keira mendekat yang membuat David semakin kesal.

Keira juga sama-sama kaget atas perlakuan Arvin dan hanya bisa berkata, "Vin."

"Ibuku mengajak kami makan bersama jadi ayo pergi Kei." Ucap Arvin.

Lalu mereka pergi meninggalkan David yang hanya terdiam.

Arvin berjalan dengan cepat dan Keira harus mengejarnya dari belakang. Lalu Arvin berhenti.

"Vin kau ternyata memiliki kepercayaan diri yang cukup tinggi ya. 'Satu-satunya orang yang Keira sukai adalah aku!' Cih hatiku dapat berubah kapan saja! Apakah kau tidak memikirkan itu?" ucap Keira.

"Tidak pernah!" jawab Arvin sekenanya.

"Tapi kau cemburu kan?" Tanya Keira penasaran.

" Aku bisa mengetahui apa yang kau dan ibuku rencanakan."ucap Arvin.

Lalu Arvin berjalan pergi dan Keira berkata, "Huh ternyata dia mengetahui semua ini. Dia benar-benar tidak bisa di bohongi."

Keira jadi kesal sendiri karena rencananya gagal total.

-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-

Akhirnya Keluarga Tyo dan Rudi makan malam bersama di rumah Tyo.

"Lihat betapa menyenangkannya kita dapat berkumpul seperti ini. Vin bukankah kamu senang juga? Hidup sendirian.. aku tahu persis apa yang kau makan. Kemanapun kamu pergi tapi tetap saja makanan paling enak itu di rumah." Ucap Lina.

"Benar. Walaupun aku pergi ke Restaurant manapun tapi makan di rumah paling enak." Ucap Keira yang membuat Arvin menatapnya sekilas.

Diki berkomentar, "Aku pikir kak Keira akan bilang bahwa Restaurant Om Tyo yang paling lezat. Dasar bodoh!"

Naughty Kiss [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang