#8

118K 6.9K 589
                                    

Budayakan vote dan comment sebelum membaca.g

Happy reading 📖

•••
Kai menggeliatkan tubuhnya,merasa terganggu dengan sinar matahari yang menyinari kamarnya.

Kai sedikit heran kenapa ia ada dikamar bukankah ia tidur di mobil Kean tadi malam.

Kaisha melirik jam yang ada dinakas alangkah terkejutnya iya melihat jam sudah pukul 06.42,waktu jam masuk sekolah tinggal beberapa menit lagi tapi ia masih belum siap.

Ia segera bangun dari tempat tidur,berlari menuju kamar mandi.Tak butuh waktu lama kaisha telah rapi dengan seragam lengkapnya,ia turun berlari menuju meja makan.

"Mau kemana kamu kai?",tanya Lisa setelah kaisha sampai dimeja makan.

"Sekolah lah,mama ko ngga bangunin kai si",kaisha melirik ke arah bangku depan mamanya,disana ada Kean tengah memakan roti tapi tidak dengan seragam sekolahnya.

"Lo ko nggga pake seragam si yan?",lanjutnya.

"Loh emangnya Kean belum bilang ke kamu sayang",tanya Dave papa kai.

Kaisha menggeleng lalu duduk disebelah Kean,

"Sayang kamu sama Kean off selama satu minggu,jadi kamu gausah sekolah",tutur Nayla membuat kaisha melongo,

Sedetik kemudian ia menatap Kean sinis lalu tanpa aba aba ia memukuli dada bidang Kean dengan sekuat tenaganya.

"Lo nyebelin banget si",

"Kenapa ngga bilang gue hah?",

"Goblokkk Kean ish Lo tuh ya",

Gerutu Kai tetap setia memukuli Kean.

"Aw aw,ampun kai ampun gue minta maaf",

"Udah ih udah",ucap kean lalu memegang tangan kaisha dan memeluknya membuat kedua orang tua disana pergi membiarkan keduanya dekat.

Keduanya Diam,apalagi kai ia dibuat salah tingkah oleh Kean yang tiba tiba memeluknya.

Deg deg deg

Suara degupan jantung kaisha semakin keras,' duh ko jantung gue kaya mau maraton gini', batin Kai.

"Itu jantung hati hati loncat kai",ucap kean sambil terkekeh lalu melepas dekapannya.

"Apaansi Lo ah",kaisha melipat kedua tangannya di dada berusaha tidak melihat Kean.

Kean terus saja menggoda kaisha dari mulai mencolek lengan kaisha,menggoyang goyangkan badan,hingga menepuk nepuk pipi.

Tak ayal itu membuat kaisha mengulum senyumannya,tak tahan dengan sikap si kost wanted yang terus mengganggu dirinya.

Kaisha berbalik menghadap kean,"apaansi diem napa",

Tawa Kean pecah seketika melihat wajah kaisha yang sudah merah Semerah tomat super matang.

"Uuu lucu lucu lucu macam tomat busuk ni pipi",ejek Kean membuat kaisha semakin kesal.

"Lo rese banget si yan",kaisha mengeluarkan senjata pamungkas yaitu menangis.

Kean yang melihat mata kaisha mulai berkaca kaca bingung harus apa,karena kaisha terlihat sangat tegar disekolah.

"Eeh ko Lo nangis si Kai",

Bukannya menjawab kaisha malah semakin kencang menangis.

"Eh udah dong ih masa udah gede nangis",

Kaisha melirik Kean,"mamaaa",

Kaisha berlari menuju ruang keluarga,Kean pun menyusul kaisha kesana.

BADBOY IS MY HUSBAND [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang