Shit!

8.7K 563 13
                                    


Entah sejak kapan,

Kau membuat ku begitu gelisah..

[7] BROKEN HEART

HAPPY READING~~

Aku hanya mengambil beberapa tokoh dari cerita MASASHI KISHIMOTO.

*

"Aku tahu, tenang saja. Aku pasti mencarinya dengan baik."

"Ku pikir dia akan tetap di sana. Seharusnya aku membawa nya hari itu."

"Sudahlah Neji. Kau tidak perlu seperti itu. Semua sudah terjadi. Jaga kesehatan mu,"

Neji diam dan segera menutup telepon nya. Tangan kekar nya meraih figura berisi potret gadis berambut panjang. Menggali ingatannya saat dulu masih kecil dan tidak memilki masalah. Gadis cantik yang akan mengerucutkan bibirnya saat dirinya tidak mentaati janjinya. Dia adik nya.

Pria itu tersenyum samar dan mengecup potret itu dengan lembut lalu berbisik pelan, "Maafkan Nissan, sayang."

*

Neji menghela nafas lelah. Baju kemeja bewarna putih miliknya tampak kusut dengan dua kancing atas nya yang terbuka.

Tangan kekar nya kembali mengelus potret cantik milik adik perempuannya. Sneyumab hadir di wajah kaku nya.

"Oh sayang, dimana kau? Maafkan Nissan, seharusnya nissan percaya pada mu." Ucap Neji lirih. Ia merasa menjadi seorang kakak laki-laki yang pengecut. Ia tidak berani melakukan sesuatu untuk menyelamatkan adiknya itu dari sang ayah. Padahal adik nya itu sudah mengatakan semua kejujuran. Seharusnya ia ada saat gadis itu mengalami masa-masa sulit. Tapi apa?

Dia justru menjauhi seperti keluarga Hyuga yang lain. Mengucilkannya dan membiarkannya adik kecil nya itu terkurung di dalam Rumah Sakit selama bertahun-tahun.

Ini semua karena kesalahannya. Seharusnya ia membelanya, gadis itu akan baik-baik jika saja sedari awal ia percaya pada adik nya itu. Dia tidak akan gila.

Neji mengacak rambut cokelat panjangnya dengan kesal.

"Sial! Sial!" Jerit nya lalu menghamburkan semua barang dia atas meja kerja nya dengan kesal.

*

Naruto tersenyum lembut dan menatap puncak kepala gadis yang sedang tertidur di bahu nya itu. Tangan kekar berkulit tan eksotis nya dengan lembut mengelus sisi wajah gadis itu.

Mereka baru saja pulang dari wahana bermain di pusat kota. Saat tiba di sana, gadis itu tampak antusias. Ia menatap Naruto dengan binar bahagia, dan mengajak pria itu kemanapun permainan yang ia mau. Naruto hanya bisa menurut, walaupun sesungguhnya ia kelelahan.

Gadis itu benar-benar aktif. Beberapa kali dari pengunjung taman menatap gadis itu dengan aneh. Gadis cantik dengan tingkah anak-anak. Walaupun begitu, banyak juga dari kalangan pria yang menatap gadis itu dengan terkesima. Intinya, Naruto tidak malu bahkan menyesal telah membawa gadis itu ke taman.

Menurutnya, saat gadis itu bahagia, maka dirinya akan merasa tenang.

Naruto mengernyit geli ketika bibir basah gadis itu menempel di leher kekarnya. Nafas teratur dari gadis itu menerpa lembut kulit leher nya. Perlahan wajah Naruto memerah. Ayolah, dia juga pria dewasa. Melihat gadis tertidur dengan bibir menempel di leher nya tentu saja bisa membuatnya panas dingin. Apalagi dia tidak pernah mencumbu wanita lagi sejak kejadian dirinya melakukan hal itu pada gadis di sampingnya.

[7] BROKEN HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang