Uchiha Sasuke. Pria berambut acak acakkan itu tampak menggeram tidak suka ketika sebuah lengan berkulit putih milik wanita jalang yang ia pesan berusaha menghentikan kegiatannya.
Ia langsung menampar wanita itu dengan keras lalu mencengkeram paha nya dengan kuat hingga menimbulkan bercak kemerahan di sana.
Wanita itu menjerit kesakitan ketika pria itu semakin mempercepat tempo pinggul nya. Air mata terus mengalir dari kedua matanya. Ia menyesal, karena telah menggoda pria gila yang berada di atasnya itu.
Beberapa tanda lebam akibat pukulan pria itu menghiasi tubuhnya. Tidak ada satupun bekas kissmark ataupun kecupan di sana, Menandakan betapa kasarnya pria itu terhadapnya.
Tubuh nya terus dihujam oleh pria itu seakan ingin merobek lubang kewanitaan wanita itu.
Sasuke mendecih keras lalu melepaskan penyatuannya. Mendorong wanita itu hingga terjatuh dari ranjang. Membuat wanita berambut coklat itu meringis dan berusaha bangkit. Pria itu Mengambil jas hitam miliknya yang terlempar entah kemana. Mengeluarkan pistolnya dan,
DOR!
Sebuah peluru mendarat dengan tepat di kepala wanita itu. Menciptakan lubang dan akhirnya mengalirkan darah segar.
Wanita itu tergeletak dengan mata melotot dengan genangan darah di sekitar Tubuh telanjangnya.
Sasuke memakai pakaiannya kembali dan langsung mengambil ponsel hitam miliknya.
"Suigetsu, bereskan wanita kotor itu dengan cepat."
Pria itu mengambil pistolnya kembali dan menatap wanita cantik itu tanpa minat, "Dasar jalang.."
DOR!
DOR!
DOR!
Bunyi tembakan kembali terdengar. Sasuke menembak tubuh itu berkali kali hingga hancur menjadi beberapa bagian.
Lalu pergi begitu saja, meninggalkan aroma darah yang kuat serta percikan darah dan mayat wanita itu di kamar itu.
*
Pria berwajah tampan itu terus memainkan gelas kecil berisi wine merah di antara jemari kokohnya.
Pikirannya melayang entah kemana, memikirkan kejadian demi kejadian yang menimpa hidupnya.
Lalu akhirnya mengingat perisitiwa yang selalu ia kenang
Beberapa tahun yang lalu, yang membuatnya begitu frustasi karena tidak bisa merasakan kepuasan dari para wanita lainnya.Sentuhan gadis itu masih terasa di seluruh kulit nya, membuat nya terus bergairah, namun sialnya ia tidak bisa menuntaskan gairahnya seperi dulu kepada wanita yang lain.
Ia tidak tahu mengapa, rasanya ia benar benar muak dan jijik melihat tubuh wanita jalang yang biasa ia pesan seperti sebelumnya. Dan kejadian ini terus berulang sampai 5 tahun lamanya.
Bunyi ponsel hitam miliknya membuat pria itu tesadar dari lamunannya. Ia meraih ponselnya dan menjawab.
"Ada apa?" Sahutnya.
"Mereka menghianati kita, boss! Tuan juugo dan pasukan utama tertembak!"
Sasuke meletakan gelas miliknya dengan kasar, rahangnya berkedut kesal.
"Panggil Suigetsu dan hancurkan markas mereka sekarang juga! Bunuh semuanya tanpa sisa!" Perintah Sasuke cepat.
"Baik!"
Sial. Sasuke sudah menduga ini semua akan terjadi. Danzo memang pria busuk yang menjijikan. Ia tidak akan membiarkan pria tua bangka itu pergi setelah mengambil keuntungan miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[7] BROKEN HEART
AlteleAku diperkosa, lalu di buang keluargaku sendiri. Menyedihkan bukan? Aku hamil, dan tidak ada satupun yang menolongku. Aku gila, Karena mereka. Biarkan aku mati. Aku tidak bisa lagi hidup seperti ini * Aku menemukan dia. Tersenyum bodoh dan senang...