[7] BROKEN HEART
RATE M!
HAPPY READING~~
Aku hanya mengambil beberapa tokoh dari cerita MASASHI KISHIMOTO.
Sasuke kembali memeluk gadis itu. Ia lalu berbisik pelan,
"Tidak akan ada yang menyakiti mu. Aku janji, Hinata."
Hinata mengangguk samar. Ia segera menempelkan pipi nya ke dada bidang pria itu.
Sasuke menatap lurus. Memikirkan bagaimana cara agar gadis itu tidak lagi mengalami mimpi itu dan membuat gadis itu teringat akan masa lalu nya.
Tidak akan ku biarkan kau mengingat semua itu, Hinata. Tidak akan pernah.
*
"Bagaimana?" Tanya Sasuke. Mata tajam nya menatap lurus ke arah sosok mungil yang sedang berbaring di atas ranjang.
Pria paruh baya yang baru selesai menyuntikkan sesuatu di lengan gadis itu tersenyum samar.
"Sudah Uchiha-sama. Nona Hinata mungkin akan sulit mengingat nya lagi." Balas pria paruh baya itu. Ia menyelipkan bekas suntikan ke jas dokter nya. Tubuh nya membungkuk, mulai mengemasi peralatan kedokteran untuk di masukan ke dalam tas cokelat nya.
"Bagus. Uang nya akan ku kirim nanti siang. Pergilah." Ucap Sasuke. Ia menarik bangku yang berada di sisi Ranjang dan mulai mendudukinya.
"Terimakasih Uchiha-sama. Saya pamit dulu." Ucap Pria itu sambil membungkuk rendah. Ia lalu berbalik dan berjalan menuju pintu kamar. Meninggalkan Sasuke yang sedang menatap Wajah tertidur Hinata dengan intens.
Tangan kekar nya terjulur dan mengusap kening Hinata dengan lembut.
"Dengan begini, kau tidak akan bisa mengingat nya lagi." Ucap Sasuke pelan.
Ia lalu membungkuk dan mengecup kening Hinata lembut.
"Apapun yang tejadi. Kau tetap Milik ku."
Sasuke tersenyum tipis dan mengusap pipi gembil Hinata yang merona.
Bunyi ketukan dari pintu membuat atensi pria itu teralihkan. Dengan langkah malas ia beranjak dari tempat nya dan menghampiri pintu itu.
"Maaf Tuan. Tapi beberapa polisi sedang menunggu anda di bawah." Ucap Salah Satu pelayan pria sambil membungkuk hormat.
Sasuke mengernyit, "Polisi?"
Bukannya Sasuke takut akan kedatangan Polisi di Mansion nya, tapi dia hanya heran. Dia beberapa kali melakukan transaksi ilegal dan semacamnya tanpa ketahuan sedikit pun namun kenapa sekarang polisi-polisi itu ke Mansion nya?
"Ah, ada Namikaze-sama juga tuan di bawah." Ucap Pelayan itu melanjutkan perkataannya.
Seringai Sasuke perlahan terbit. Sekarang pria itu tahu apa maksud kedatangan para polisi itu ke Mansion nya.
"Aku akan turun sebentar lagi." Ucap Sasuke.
"Baik, Tuan." Pelayan itu kembali membungkuk kepada pria itu. Ia berbalik dan segera turun.
"Kau ingin bermain dengan ku, Naruto? Akan ku layani." Ucap Sasuke lalu tersenyum angkuh.
*
Sang Tuan Rumah akhirnya muncul. Ia turun dari atas tangga dengan setelan rompi navy.
"Apa gerangan para polisi datang ke Mansion saya?" Ucap Sasuke sambil memasang senyum kecil.
"Mohon maaf atas gangguan nya, Uchiha-sama." Salah satu polisi dari ketiga polisi membungkuk sopan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[7] BROKEN HEART
RastgeleAku diperkosa, lalu di buang keluargaku sendiri. Menyedihkan bukan? Aku hamil, dan tidak ada satupun yang menolongku. Aku gila, Karena mereka. Biarkan aku mati. Aku tidak bisa lagi hidup seperti ini * Aku menemukan dia. Tersenyum bodoh dan senang...