14.

1.3K 103 8
                                    

"Gue, emang kenapa?"

Ari berbalik badan dan menatap seseorang tersebut. Seseorang yang sudah tak asing lagi baginya, seseorang yang sering membuat jengkel dirinya.

"Mau lo apa hah?" Tanya Ari geram.

"Lo gak mau nyangkal pernyataan gue? Berarti bener dong beritanya. Oh ya jelas bener dong, sumbernya terpercaya" ucap Reno.

"Maksud lo apa kaya gini?! Gue pernah buat salah apa sama lo bangs*t!!" Ucap Ari emosi.

"Halah kenapa?? malu lo karena semua orang tahu kalo lo itu anak seorang pelacur yang gak punya harga diri" ucap Reno.

"Bangs*t!!"

Satu pukulan mendarat dipipi Reno dengan mulus.

"Lo boleh hina gue, tapi jangan sekali-kali lo hina nyokap gue!" Ucap Ari.

"Lo sama bokap lo bisa gak, gak usah ikut campur masalah keluarga gue!" Bisik Ari ditelinga Reno kemudian pergi meninggalkan kelas.

"Ari" panggil Aisyah.

Langkah Ari terhenti didepan kelas. Ia menatap Aisyah sendu, tatapan yang penuh dengan kesedihan dan penuh tanda tanya.

Aisyah menghampiri Ari dan mengatakan sesuatu.

"Lo mau kemana?" Tanya Aisyah.

"Gue lagi pengin sendiri" jawab Ari kemudian melanjutkan langkahnya menjauh dari kelas.

🌹🌹🌹

Sebenarnya tak banyak yang berubah, dari awal juga semua orang sudah membenci Ari. Hanya saja sekarang orang tua Ari juga ikut terbawa namanya disekolah. Dan Ari benci itu.

Ari berada diatap sekolah sekarang, menatap langit yang bersinar cerah. Tak seperti hatinya yang dilanda mendung.

Suara langkah kaki semakin terdengar ditelinga Ari. Ari membalikkan tubuhnya dan menatap perempuan yang kini sedang menatapnya.

"Ari"

"Maaf gue nyusulin lo, gue takut lo kenapa-napa"

"Gue gak bisa ngelakuin banyak hal buat bantu lo Ri, Maafin gue" ucap Aisyah tiba-tiba.

"Syah, gue gak suka lo minta maaf ke gue setiap hari karena masalah gue" ucap Ari.

Ari perlahan mendekati Aisyah dan memegang tangan Aisyah sambil menatapnya dalam.

"Lo gak salah, gak usah ngerasa terbebani. Gue baik-baik aja oke?" Ucap Ari.

"Gue cuma butuh lo disamping gue udah itu aja" ucap Ari dan langsung memeluk tubuh mungil Aisyah.

Aisyah terkejut dengan perlakuan Ari yang tiba-tiba memeluknya.

"Tadinya gue pikir lebih baik sendiri, tapi setelah ada lo gue ngerasa beban gue agak berkurang" ucap Ari.

"Lo gak perlu sendiri, lo sekarang bisa cerita apapun ke gue Ri" ucap Aisyah.

"Gue bakal cerita mulai sekarang"

"Gak pake rahasia!" Tantang Aisyah.

"Iya gak pake rahasia" ucap Ari cepat.

Ari melepaskan pelukannya dan mengajak Aisyah untuk duduk dikursi yang ada diatap sekolah.

"Eh tunggu, lo bolos kelas?" Tanya Ari tersadar bahwa masih jam pelajaran.

"Enggak kok, gue udah izin buat keluar" jawab Aisyah.

The Secret || Arsyah [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang