18

1.2K 176 14
                                    

PARK WOOJIN DIKABARKAN BERKENCAN DENGAN SEORANG SISWA SHS

Seperti yang dilihat akhir-akhir ini boygroup WannaOne menjadi sorotan,salah satunya adalah member mereka yang bernama Park Woojin yang beberapa kali tertangkap kamera...
Berikut foto-foto nya->

Seongwoo berjalan tergesa,kakinya melangkah dengan cepat menuju kamar Woojin,
Sampai ia akhirnya berada didepan pintu kayu itu,diraihnya knop pintu itu segera dan masuk tanpa berkata apapun.

Pemuda Ong itu mematung,matanya bergerak lirih melihat Woojin yang memeluk kedua kakinya diatas tempat tidur dengan ponselnya yang berada dilantai dalam keadaan masih menyala "Hyung,kau sudah melihatnya?"tanya Woojin,namun yang dengar hanyalah helaan nafas pemuda itu.

netra nya bergerak mengikuti langkah kaki Seongwoo yang mendekat,enggan menatap mata sang empu yang membuatnya merasa dikasihani "Apa yang akan kau lakukan sekarang?"tanya Seongwoo,hingga pemuda Park itu menatapnya tepat diobsidiannya.

hati Seongwoo berdenyut ketika melihat bekas air mata berada diwajah adik tersayangnya itu "aku takut"ucap Woojin kecil,membuat Seongwoo tak tahan dengan keadaan
"Jihoon sudah tahu?apa orang-orang sudah tahu kalau itu Jihoon?"Seongwoo bertanya,namun yang ia dapat hanyalah tatapan kosong dari Woojin sesaat sebelum pemuda itu mulai menjawab "aku tak yakin,sepertinya ia belum melihatnya,terakhir kali aku bertanya,dia bilang di perpustakaan"ucap Woojin

"kau tak memberitahunya?"pemuda Ong menatap kearah Woojin yang kini menatap kearah lain enggan menatapnya "itulah yang ku takutkan,aku takut sesuatu terjadi kalau sampai ia tau"lirih Woojinn,membuat Seongwoo tersenyum kecil mendengarnya.
Pemuda Ong itu mendudukkan tubuhnya dikasur Woojin,ditatap nya jari pemuda itu yang bergetar "Kau harus memberitahunya"ucap Seongwoo.

Pemuda Park itu terdiam,ditatapnya Seongwoo dan ponselnya yang berada dilantai bergantian,hingga akhirnya ia meraih nya tanpa aba-aba.
Jari nya bergerak liar tanpa jeda,menaruh benda tipis itu di telinganya,dan sebuah helaan nafas kecewa terdengar dari belah bibirnya "ponselnya tidak aktif,bagaimana ini?aku harus menemuinya"ucap Woojin tanpa berpikir,mencoba berdiri hendak bersiap pergi namun pergerakkan nya terhenti saat merasakan lengan nya dicekal oleh seseorang yang sedari tadi berada di ruangan ini bersamanya "apa kau gila?"tanya Seongwoo.

Woojin menatap tak mengerti wajah Hyung nya itu "kau tak berpikir apa yang akan terjadi pada kau,pada Jihoon,pada kalian berdua?semua media sedang mengincar mu Woojin!jangan sampai kau gegabah untuk menemui Jihoon sekarang ini"ucapan Seongwoo benar,ia hanya takut sesuatu terjadi pada Jihoon,namun tak ada yang bisa ia lakukan.

.

Brak

Jihoon terkejut,
Matanya membola menatap kearah Hyungseob yang tampak mengatur nafasnya tergesa,terlihat dari poni nya yang basah,seperti nya pemuda Ahn itu berlari kesini.

Pemuda itu baru saja menggebrak meja tempat Jihoon belajar di perpustakaan ini dengan kencang,membuat beberapa orang disekitar menatap tajam kearah mereka
"Yak!kau gila?"ucap Jihoon berbisik "apa kau belum tahu?"ucap Hyungseob berbalik bertanya,menimbulkan wajah kebingungan Jihoon dengan maksud pemuda itu "tahu apa?"ia berusaha tenang,namun wajah sahabatnya itu tidak meyakinkan.

"P-ponselmu dimana ponselmu?aku berusaha menelpon mu"ucap Hyungseob kesal "maaf,aku mematikan suaranya karena sedang diperpustakaan"ucap Jihoon "apa yang kau lakukan?!cepat periksa Naver sekarang!"ucap Hyungseob sedikit keras.

Jihoon bingung namun ia tetap menurutinya
"Eoh?137 panggilan?dari Woojin?"Jantung Jihoon berdebar,dalam hatinya bertanya tentang apa yang sebenarnya terjadi sekarang,kenapa Woojin sampai menghubunginya ratusan kali.
Jemarinya bergetar menggeser layarnya,
Netra nya membesar betepatan dengan munculnya sebuah di berita yang sedang menjadi pembicaraan hampir seluruh orang korea.

"Hyungseob-"Jihoon berseru pelan menatap gemetar kearah Hyungseob tersenyum kecut "jangan"Hyungseob berucap pelan saat ia tahu kalau sahabatnya itu ingin menemui Woojin "tapi Seob,aku harus"ucap Jihoon,ia bergegas membereskan seluruh barang-barangnya,namun pergerakannya terhenti saat Hyungseob menahan tangannya,membuat netra nya reflek menatap kearah obsidian pemuda itu,mengisyaratkan kalau ia sedang bertanya maksud pemuda itu "kau harus menjaga Woojin"ucap pemuda itu,membuat Jihoon menghela nafasnya.

Netranya gemetar ketakutan,jemarinya bergetar tak nyaman,bibirnya terus berucap doa,dan sesekali pemuda mungil itu menggigit kukunya karena gugup.Hyungseob diam,ditatapnya Jihoon yang terduduk sambil mengusak rambutnya gelisah "coba kau hubungi dia dulu"ucap Hyungseob,dan disetujui oleh Jihoon yang langsung meraih ponselnya,hingga Hyungseob lagi-lagi menghentikan pergerakkannya dengan meraih ponselnya "lakukan nanti"ucap Hyungseob kemudian menatap kesekitar membuat Jihoon juga mengikuti arah pandangnya "jangan disini,dirumahmu saja nanti"

Jihoon mengerti apa yang dimaksud pemuda Ahn,ia menyimpan ponselnya,menggenggam benda tipis itu erat,karena semuanya terlalu menakutkan untuknya sekarang.

.

"Hyung,jangan terlalu membuatnya stress"Jisung berucap,sembari menatap harap kearah manager mereka yang sedang bersiap untuk menemui Woojin,meminta pemuda Park itu menjelaskan semuanya,sebelum Jisung menghampiri nya.

Manager nya itu menatap kearah Jisung yang tampak lelah,dari lingkar hitam dimatanya itu yang terlihat jelas "tenang,aku tak akan membuatnya terlalu cemas"ucap Manager,kemudian melanjutkan langkahnya menuju kamar Woojin,yang mana pemuda itu sedang terduduk memeluk erat kedua kakinya dengan ponsel yang berada didepan jempol kakinya.

Kriet

Pintu terbuka,namun Woojin tetap mengacuhkannya,karena ia sudah tahu kalau it manager nya "dia masih belum menjawab telponku"ucap Woojin pelan,kemudian menumpukan dagunya pada lututnya,sembari menatap Manager nya yang kini duduk dikasur miliknya "Woojin-ah"Managernya berseru dan dibalas deheman kecil dari Woojin
"Sebelum hal besar lainnya terjadi-..."ucapan manager nya itu terjeda sejenak.












"Kau meminta ku mengakhirinya?"Woojin menyela


Tbc

Lamaa sangat gak up

Votement juseyo
Kisseu😘

Lucky fans (2park)(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang