8

2.3K 394 63
                                    

Aku sedih liat view,vote dan comment nya :'(

gak aing review,jadi maklumin dah kalo ada typo dan bagian yang gak nyamboeng :3

happy reading >w<

________________________________


"Fiuhhhhh....tadi itu sangat melelahkan"ucap Jihoon sembari menyapu peluh yang ada di dahinya,
menatap lelah namun gembira kearah Hyungseob yang tak jauh berbeda dengan keadaanya.

"Memang,tapi aku bahagia akhirnya bertemu dengan Kang Daniel oppa"ucap Hyungseob genit

"Hei!kau itu lelaki!"rutuk Jihoon sembari menyentil dahi Hyungseob, hingga membuat pemuda itu meringis sakit.

Namun,tak berselang lama Jihoon terpaku,gerakannya seolah waktu sekarang ini sedang berhenti.

Hyungseob yang awalnya fokus menggosok-gosok dahi nya yang terasa perih menatap bingung kearah Jihoon yang menatap kearah sekumpulan perempuan yang tampak bergembira masuk kesalah satu lorong.

"Oii Park Jihoon!!!ada apa denganmu eoh?"tanya Hyungseob

"Bukankah mereka itu akan menuju backstage?"tanya Jihoon

"Mungkin"

"YAK!!!BENAR!!!ternyata ini gunanya tiket backstage yang dikatakan si Bantet kekanakan itu tadi malam"ucap Jihoon sembari menunjukkan tiket backstage nya dihadapan Hyungseob yang menatapnya iri.

"Huweeee aku juga mauuuu,kenapa aku begitu bodoh hingga tak memikirkan nya semalam"rutuk Hyungseob

"kau memang bodoh"ucap Jihoon,membuat pemuda bermarga Ahn itu mendelik kesal padanya.

"sudahlah,cepat kau pergi ke backstage sana dan aku akan menunggumu...Ingat!!!jangan terlalu lama, cukup berfoto dan..."Hyungseob menggantung ucapannya dan menatap Jihoon yang sedang kebingungan dengan wajah mesumnya.

"Dan?"

Hyungseob memberikan kode kepada Jihoon untuk mendekat dengan tangannya dan Jihoon yang menuruti nya pun mulai mendekatkan tubuhnya kepada sahabat nya itu.

pemuda bermarga Ahn itu membisikkan sesuatu yang seketika saja membuat Jihoon membelalakkan matanya tak percaya dengan ucapan sahabatnya.

Tak

kembali,
dahi Hyungseob di sentil oleh Jihoon,namun kali ini lebih keras dari sebelumnya.

"YAK!!!DASAR MESUM!!!"

.

fokus Jihoon fokus,kau tak mungkin secabul itu seperti Hyungseob-batin Jihoon dalam hati nya dengan kaki nya yang terus melangkah kedalam setelah menyerahkan tiket backstage miliknya itu.




"dan lakukan skinship sebanyaknya,kalau perlu sampai kau menyentuh abs miliknya atau ituuu hehe kau tau kan hehe"

"AKHHHHH!!!!! AHN HYUNGSEOB SIALAN!!!"teriak Jihoon kesal saat lagi-lagi dirinya mengingat ucapan sahabatnya itu.

-

disisi lain.

"Uhukkk uhukkk...astaga uhukkk apa itu tadi?!!! uhukkk"Hyungseob terbatuk-batuk

-

Kaki Jihoon terus melangkah menuju Backstage lebih dalam,
hingga langkahnya terhenti ditengah-tengah orang yang berlalu lalang.

Disana,
tepat disana.
Jihoon terpaku menatap punggung itu yang tampak sedang senang bercengkrama dengan Fans yang lain.
Entah karena merasa ada yg sedang memperhatikan,
membuat pemuda yang ditatap Jihoon itu berbalik menatap penuh tanya namun dengan senyum sumringah menjadi penjawabnya.

Pemuda itu melangkah mendekat kearah Jihoon yang mundur selangkah,
hingga jarak keduanya hanya tiga langkah jauhnya.

Jihoon mengedarkan pandangannya karena gugup,
membuat pemuda bergingsul itu terkekeh gemas.

"Kkk...kau menggemaskan"puji Woojin

Blush

tamat sudah riwayat seorang Park Jihoon,sudah dipastikan wajahnya memerah bagaikan kepiting rebus sekarang.

"A-aku ingin b-berfoto dengan-mu"ucap Jihoon sambil menunduk gugup,diremasnya ponselnya dengan kuat yang entah kenapa banyak sekali dering notifikasi disana,pasti itu Hyungseob yang sudah tak tahan menunggu.

"Baiklah,tunggu sebentar"ucap Woojin dan Jihoon pun mengangguk,
lalu Woojin berlalu pergi meninggalkan Jihoon yang sadar kalau dirinya ditatap tajam oleh Fans yang lain.

Woojin berlari kecil menuju Seongwoo yang sedang sibuk meminum air mineral

puk

"Hyung!!!"panggil Woojin setelah menepuk punggung Seongwoo

"Uhukkkk uhukkk YAK!! Park Woojin uhukkkk uhukkk"Seongwoo terbatuk-batuk membuat Woojin hanya menyengir tak bersalah dan merasa lucu melihat Hyung-nya itu.

"Wae?!!"kesal Seongwoo

"dia datang"ucap Woojin kecil

sebelah alis Seongwoo terangkat bingung

"nugu?"tanya Seongwoo

Woojin mendekat lalu berbisik

"Jjinja?!!!!"kejut Seongwoo dan dibalasi anggukkan oleh Woojin.

"ayo!!!aku sudah penasaran"ucap Seongwoo lalu menarik Woojin yang sebenarnya kearah yang salah dan terpaksa Woojin menariknya kembali

.

"Iya sabar!!!aku tak tau dia ada dimana sekarang!!!!"ucap Jihoon rada berbisik melalui ponselnya yang terhubung pada Hyungseob yang sedang kesal karena menunggu terlalu lama

puk

Hingga bahunya ditepuk oleh seseorang dan ternyata itu adalah Woojin yang sedang bersama Seongwoo.

"Hyung,ayo fotokan kami"ucap Woojin sembari menyerahkan ponsel miliknya

"eh?bukankah seharusnya pakai ponselku-"

"sudahlah,ayo kita berfoto"sela woojin

cekrek

cekrek

cekrek

Woojin melihat-lihat hasil fotonya dan tersenyum senang dengan hasilnya.

"lalu,bagaimana aku memintanya?"

"berikan nomormu"ucap Woojin dan Jihoon membelalak kaget dengan penuturan namja tampan itu

tampan?kkkk benar sekali > <

kau sungguh pintar Park Woojin-batin woojin

Jihoon menyerahkan ponselnya dan Woojin pun menyimpan nomor ponsel Jihoon di dalam ponselnya.

"aku akan menghubungimu nanti,sampai jumpa"ucap Woojin lalu pergi dari hadapan Jihoon setelah memasang senyum manisnya yang menampilkan gingsulnya.

meninggalkan Jihoon yang berdiri kaku dengan ponsel yang berada digenggamannya.

nomornya di simpan oleh Woojin,
idolanya.

KYAAAAAAAAAAAAA-teriak Jihoon dalam batinnya sembari berlari keluar dengan senyum sumringah
diwajahnya.


Tbc

gimana guys? panjang kan?mayan lah.

oke,aing sebenarnya kagak tau apa-apa tentang backstage kudu gini kudu gitu tapi aing cuman bikin-bikin doang :v

Jadi harap maklumi yaw :3

votement juseyo
kisseu😚

Lucky fans (2park)(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang