Lucky fans (2park)(END)

5

"EOMMAAA HUWWEEEEE JEBALLLL EOMMAAAAAA"rengek jihoon

"park jihoon,jangan berisik eomma sedang fokus"keluh nyonya park melihat kelakuan anaknya itu.

"kumohoonnmm eommaaa....aku sangat ingin pergiiiiii"rengek jihoon lagi.

"kamu bolehh kok pergi kekonser"ucap park jimin yang entah darimana, tiba-tiba saja datang.

jihoon menatap binar kearah kakak nya itu.

"Benarkah?!!"antusias jihoon

"Asal ayah yang nganterin, HAHAHAHAHAHA" ucap jimin lalu tertawa terbahak,membuat sang adik menatap nya datar.

Bagh

"AWWWW YAKKKK!!!BERANI NYA KAU MENGINJAK KAKIKU!!!"teriak jimin sambil memegangi kaki nya yang diinjak oleh jihoon itu sesekali meringis.

"eommaaa~~"rengek jimin,membuat jihoon menatap nya kesal dan jijik

"hei gendut! kau itu sudah kuliah,tapi masih saja seperti anak-anak!!adukan sana pada eomma!!!dasar bayi besar"ucap jihoon

"yak!siapa yang kau bilang bayi besar?!dasar bantet"ucap jimin kesal

"eomma~jimin hyung jahatt"rengek jihoon,membuat sang kakak menatap nya kesal

"penyakit manusia adalah selalu lupa dengan dirinya sendiri"monolog jimin sedikit berbisik

"aku mendengarmu!"ucap jihoon ketus,mata nya mendelik kearah sang kakak lalu menjulurkan lidahnya mengejek.

"aigooo...ingin santai saja rasanya sulit sekali...aishh!!!kalian ini"keluh nyonya park

"eomma,apa kau lelah?"ucap jihoon lalu memijat bahu sang eomma pelan.

"modusmu ketahuan park jihoon"ucap eomma jihoon,
membuat jihoon melepaskan pijatan itu dan mencebik kesal

"Pffftt"jimin menahan tawa nya begitu mendengar jawaban sang ibu,membuat jihoon mencebik kesal lagi kepada hyung nya itu.

"eommaaa~~~aku sangat ingin nonton konserrrrr huweee"rengek jihoon lagi.

nyonya park tersenyum manis,lalu menatap kearah sang putra mungil nya itu.

"park jihoon anakku,kemarilah sayang,kamu mau nonton konser kan?"tanya nyonya park lembut,membuat jihoon tersenyum mengejek kepada jimin,lalu melangkah kedepan eomma dan duduk dilantai,bertumpu pada pinggiran sofa.

"iya eomma....aku mau nonton konser"ucap jihoon sambil menunjukkan aegyonya.

nyonya park tersenyum lembut,lalu mengusap rambut halus milik jihoon.

"MENABUNGGG SANAAA"teriak nyonya park.

"huweee eommaaa ini sakittt huweeee....rambutku eommaa...."rengek jihoon saat rambut nya sedikit ditarik oleh nyonya park.

eomma jihoon pun melepaskannya,dan kembali tersenyum kepada jihoon yg kesal dengan mata berair.

"kembalilah kekamarmu sayang"ucap nyonya park lembut namun mampu membuat jihoon meneguk ludah nya kasar.

jihoon beranjak dari tempatnya dan berjalan keatas menuju kamarnya.

jimin yang awalnya memperhatikan adiknya sedari tadi pun mengalihkan atensi nya kearah sang ibu.

"eommaa...aku sabtu malam nanti mau jalan dengan-"

"menabung sana"sela nyonya park,lalu menyesap teh hangat nya dan kembali fokus pada siaran di tv.

"n-ne"jawab jimin gugup,lalu berjalan lunglai menuju kamarnya.

.

"huweeeeee.....park woojinnnn kita tidak jadi kencannn....eomma tidak mengijinkankuuu pergi kekonseeerrr muuu huweeeee"rengek jihoon dikamarnya,sambil sesekali menggigit guling-nya itu.

"hei,kau sungguh menyedihkan"ucap seseorang dipintu sana.

"terserah,aku marah pada kalian semua"ucap jihoon kesal

"bila kau marah,kenapa pintu kamarmu tidak kau kunci saja?"ucap jimin,membuat jihoon menoleh kesal kearahnya.

"Biar saat eomma berubah pikiran,bisa masuk kekamarku dan membujukku!"ucap jihoon

jimin berusaha untuk menahan tawanya melihat kelakuan adiknya yang masih seperti anak kecil ini.

"apa?!"kesal jihoon tatkala melihat hyung nya itu yang menutup mulutnya dengan tangannya itu.

"tidak pfft apa-apa"jawab jimin,lalu menutup pintu kamar jihoon dan pergi dari sana.

"AHAHAHAHAHAHAHAHA MENGGELIKANN"tawa seseorang diluar sana,
siapa lagi kalau bukan jimin.

"YAKK!!!!AKAN KUBALAS KAU NANTI!!!"teriak jihoon dari kamar.

"HAHAHAHAHAHA"tapi tawa itu masih saja terdengar.

"huhhhh"jihoon mendengus lalu kembali mencebik bibirnya.

Tbc

kira-kira jiun bisa kekonser gak yah???😌

votement juseyo
kisseu😚