19

988 130 27
                                    

Manager mereka tertegun,merasa tak nyaman terhadap Woojin yang kini menatap tajam kearahnya "kalau bukan agensi yang memintanya,aku juga tak mau melakukan ini"ucap lelaki itu.

"Hahhh"Woojin menghela nafasnya kesal "kau harus Woojin,apa kau mau kalau pacarmu akan di serang seluruh Fans-mu?"ucap manager nya itu lagi dan lagi.

Woojin terdiam tampak berpikir
"Kita akan melakukan konferensi pers besok sore,sebenarnya agensi tak akan mempertanyakan keputusanmu dulu,karena mereka akan bergerak sesuai kehendak mereka,jadi kumohon mengertilah ini semua untukmu,anggotamu,dan Jihoon"ucap lelaki dewasa itu lagi.

.

Jihoon tampak gelisah,setelah ia dan kakaknya sempat beradu mulut karena masalah ini,sekarang yang ia dapat adalah Woojin yang tak bisa dihubungi "ayolahhh...kumohonn"

Tok tok

Pemuda mungil itu terdiam,kemudian menoleh kearah pintu yang mana disana ada Jimin yang melangkah masuk kedalam,membuat Jihoon menatap nya kesal "apa mau-mu?"ucap Jihoon ketus,membuat Jimin tersenyum kecil kearah adiknya itu.

Jimin mendudukkan tubuhnya dipinggir ranjang,ditatap nya sebentar wajah Jihoon yang tampak memerah padam karena kesal "ini"ucap Jimin sambil menyerahkan susu pisang kearah Jihoon yang hanya menatapnya "taruh saja disitu"ucap Jihoon,sambil menunjuk nakas dengan dagunya dan Jimin hanya maklum terhadap adiknya itu.

"Tentang yang tadi, maafkan Hyung"ucap Jimin,pemuda itu menatap tautan tangannya yang berada diatas pahanya,
Berbeda dengan Jihoon yang kini menatap kearahnya dengan wajah bersalahnya juga karena sudah berprilaku tak baik kepada kakaknya "bagaimana pun juga kau kan adikku,tentu saja aku mengkhawatirkanmu"ucap Jimin kemudian menoleh dan menatap kearah Jihoon yang sudah berkaca-kaca karena terharu.

"Huweee HYUNGGGG"rengek Jihoon sambil menghamburkan pelukannya kearah Jimin yang berusaha melepaskan pelukan itu "yak!!!kau itu bau!!!lepaskan!"teriak Jimin,membuat Jihoon pun melepaskannya "sudahlah,aku kekamarku saja"ucap Jimin lagi kemudian melangkah pergi.

"Oh ya,apapun yang terjadi pasti akan dapat selesai"tambahnya sebelum benar-benar pergi.
Sedangkan,Jihoon hanya terdiam,pemuda mungil itu tersenyum pahit,mencoba pesimis lebih dulu.
"Semoga"

.

"Bukankah itu dia?"
"Ah benar,dia sangat mirip"

Jihoon melirik kecil kearah dua orang siswi yang duduk dikursi dalam bus yang berada diseberangnya,dapat Jihoon dengar bahwa kedua siswi itu sedang membicarakannya,kemarin berita ini sangatlah menjadi perbincangan dan hingga sekarang.

Ia sudah tak aman lagi,hampir semua orang mengenalinya,tanpa menunggu lama,Jihoon pun langsung turun tatkala bus yang ia tumpangi berhenti di halte,padahal sekolahnya masih dua pemberhentian lagi.

Segera ia setelah itu,membawa kedua kakinya melangkah menyusuri jalanan kota Seoul, sungguh sekarang ia menyesal karena turun dari bus tadi,
Karena hampir setiap orang yang ia temui selalu berbisik atau hanya sekedar menatap terkejut kearahnya.

Jihoon mempercepat langkahnya,diabaikan nya setiap tatapan yang tertuju padanya

Brak

Langkahnya terhenti saat dirinya tak sengaja terjatuh,dalam keadaan masih terduduk,diraih nya ponselnya yang terhempas agak jauh dari jaraknya.

Retak,benar saja ponselnya retak,
pemuda mungil itu diam,ia terdiam,
Namun lambat laun isakkan terdengar dari belah bibirnya,membiarkan dirinya menjadi tontonan bagi mereka yang melewatinya.

"Ayo,kita sekolah"sebuah uluran tangan terulur tepat berada didepan wajahnya,
Jihoon mendongak dengan mata memerahnya,menatap kearah sang empu yang kini tersenyum kecil kearahnya "Seobie-ahhh"Jihoon merengek kecil,membuat Hyungseob tersenyum gemas melihatnya,kemudian menarik tangan Jihoon untuk berdiri "sudahlah,kau terlihat jelek"ucap Hyungseob kemudian menarik Jihoon untuk mengikuti langkahnya.

.

"Lakukanlah apa yang mereka tadi pinta. Ingatlah,ini agar semuanya aman"ucap Manager itu kepada Woojin yang mengangguk mengerti,namun wajahnya jelas menunjukkan penolakan.
"Baiklah,Hyung"




Tbc

Gimana hayooo?
Masih ingat jalan cerita nya gak?

Votement juseyo
Kisseu



Lucky fans (2park)(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang