Hayuk ramaikan
PLAK
"Aw,kenapa kau malah memukul kepalaku eoh?"kesal Seongwoo berbisik,saat tiba-tiba saja Daniel memukul kepalanya cukup keras
"Matikan suara ponselmu itu,kau mau kita berdua ketahuan?!"kesal Daniel dan untungnya Seongwoo paham maksud pemuda Kang itu.Keduanya sibuk memotret dan memperhatikan Woojin dan Jihoon yang masih berpelukan itu,
Daniel meneguk ludahnya kemudian melirik kearah Seongwoo yang sibuk mengawasi dan kembali lagi menatap dua sejoli di depan sana itu lagi."Bisa kita pulang sekarang?"tanya Daniel kepada Seongwoo yang lagi-lagi menghiraukannya "Seongwoo"panggil Daniel berbisik dan tetap tak didengar oleh pemuda Ong itu.
Daniel yang awalnya berdiri pun ikut membungkuk tepat disamping telinga Seongwoo "ayo kita pulang"bisik Daniel tepat ditelinga Seongwoo yang spontan menoleh kearah Daniel saat telinga nya merasakan nafas hangat Daniel.
Seongwoo terdiam kaku,begitupula Daniel saat obsidian keduanya bertemu dengan jarak yang sangat dekat seperti sekarang ini. Jantung Daniel berdegup kencang saat ia tak sengaja menatap kearah bibir Seongwoo.
Daniel menjauhkan kepalanya sambil mengedip-ngedipkan kedua matanya yang gugup "ekhem"Daniel berdehem kecil saat keduanya tampak canggung.
"Yak!!!!mereka hilang!!!"teriak Seongwoo saat tiba-tiba saja ia tak dapat lagi melihat keberadaan Woojin dan Jihoon "ini semua karenamu!!!"kesal Seongwoo,membuat Daniel menunjuk bingung kearah dirinya sendiri "aku?"ucap Daniel tak percaya "au ah sebel!!!ayo kita cari mereka"ucap Seongwoo,kemudian berjalan sambil menghentak-hentakkan kaki nya kesal mendahului Daniel yang tersenyum kecil menatap Seongwoo yang terlihat menggemaskan.
.
Jihoon tersenyum-senyum sendiri disepanjang jalan yang kedua nya lalui,
Sesekali netra nya menatap kearah tangan Woojin yang menggantung tepat disamping tangannya,huhhh dia berharap lebih.Pemuda mungil itu sadar,tak mudah untuk melakukannya ditempat umum seperti ini,ia hanya takut kalau Woojin akan terkena masalah kalau sampai-sampai ia berani melakukan hal tersebut.
"Apa kau lapar?"tanya Woojin kearah Jihoon yang masih pada dunianya sendiri "hey"seru Woojin lagi namun tidak ada jawaban,yang dapat ia lihat hanyalah Jihoon yang tampak tersenyum sendiri.
Woojin menghentikan langkahnya tepat didepan Jihoon,membuat pemuda mungil itu menubruk dadanya "k-kenapa?"tanya Jihoon bingung "ada apa denganmu?aku daritadi bertanya apa kau lapar,tapi tak kau hiraukan"ucap Woojin."Ahh itu aku sedang-...ah!kelaparan,jadi aku terlalu malas untuk menyahutmu hehe"ucap Jihoon sambil terkekeh kecil,membuat Woojin spontan menyubit kedua pipi tembam nya itu dengan gemas
"Aduhhh sakit"keluh Jihoon,namun hanya dibalas kekehan dari Woojin "kau sangat menggemaskan,aku tidak akan membiarkan bayiku menjadi kurus"ucap Woojin,dan alhasil ia berhasil membuat Jihoon merasakan panas diwajahnya yang dapat ia pastikan sudah memerah padam."A-aku b-bukan bayimu!"sergah Jihoon terbata "terserahlahh kkk"kekeh Woojin,kemudian menggandeng tangan Jihoon menuju salah satu restoran.
"Hei,apa kau mendapatkannya???"tanya Seongwoo berbisik kepada Daniel yang sibuk memotret dengan ponselnya "iya aku sudah mendapatkannya,ini"ucap Daniel sambil menyerahkan ponsel itu kepada Seongwoo yang langsung merebutnya.
Mata Seongwoo terbelalak terkejut,karena demi apa, foto-foto itu- "kenapa Blur semua?!!!!!"kesal Seongwoo.
Daniel yang tak percaya pun merebut kembali ponsel nya dan melihat hasil foto-fotonya,kemudian menampilkan wajah kucing terlantar nya "maafkan aku"ucap Daniel,dan Seongwoo hanya bisa mengusak rambutnya kesal,kemudian meninggalkan Daniel yang langsung mengejarnya.Tbc
Votement juseyo
Kisseu😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky fans (2park)(END)
Short Story"PARK WOOJIN SARANGHAE...."pjh [291118] #8 pjh #3 pwj #6 chamwink #12 2park