Part 13 📍📌

14.3K 707 3
                                    


"Karena taqdir tak selalu sesuai rencana,
Itulah mengapa di setiap doa ada semoga."

______♡~♡

"Bagaimana hasilnya dok?"

tanya suamiku sudah tidak sabar dengan hasil pemeriksaannya tadi

"Maaf pak, dengan berat hati saya harus mengatakan kebenarannya, bahwa....istri bapak mandul, dan tidak bisa memiliki keturunan"

jawab dokter tersebut yang langsung membuatku lemas seketika, ndak mungkin aku mandul kan?, aku pasti bisa hamil dan punya anak kan?, ndak, pasti dokternya salah memeriksa ku, aku wanita normal kan?, aku bisa hamil kan?, tolong katakan padaku bahwa ini bohong, tolong jangan lukai perasaan ku sebagai seorang istri yang ingin memiliki anak dari suaminya tolong....

"Ndak, dokter pasti salah kan?, hasil pemeriksaannya pasti salah kan dok?, saya normal dan baik baik saja kan dok?"

tanyaku berulang kali masih belum percaya apa yang ku dengar tadi, iya pasti dokternya yang salah

"Dokter tolong jangan bicara yang tidak tidak, istri saya normal dan baik baik sajakan dok?"

sambung gus raza yang juga ndak percaya dengan apa yang barusan kami dengar

"Maaf pak bu, tapi inilah kebenarannya, ibu najwa memang tidak bisa hamil dan memiliki anak, maaf sekali lagi saya harus mengatakan kebenaran yang menyakitkan ini"

ucap dokter cantik di depan ku saat ini, ndak mungkin aku mandul, pasti dokternya yang salah

"Ndak dok, saya baik baik sajakan, saya masih bisa hamil kan, sel telur saya masih bisa di buahi kan?,"

"Maaf buk, ini hasilnya bisa ibu lihat sendiri jika ibu tidak percaya"

ucap dokter cantik itu menyodorkan selembar kertas putih yang menyatakan kalau aku memang mandul, ya allah apa lagi ini, tak bisakan aku menjadi seorng wanita seutuhnya?

"Ndak,,,,ndak mungkin aku mandul mas, ndak,,ndak mungkin mas, hiks,,,hiks,,,,hiks,,,"

Aku sudah menangis tak karuan saat melihat hasil pemeriksaan itu

"Sudah naj, sudah, kamu yang tenang dulu"

ucap gus raza menenagkan ku dalam dekapannya

"Dok?, apa benar istri saya mandul?"

tanya gus raza untuk yang kesekian kalinya

"Iya pak, itulah kenyataannya, bapak bisa lihat sendiri hasilnya"

jawab dokter itu, meyakinkan suamiku kalau aku memang mandul

"Ndak mas, ndak mungkin najwa mandul, najwa pasti bisa memberikan anak untuk mas, dan juga cucu untuk umah..hiks...hiks...hiks.."

"Sudah naj sudah...kamu yang tenang ya, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini"

ucap gus raza yang terus menenangkan ku yang sudah terisak dalam pelukannya

"Ndak, ndak mungkin aku mandul, hikss...hiks...hiks.."

"Ya sudah kalau begitu kami pamait dulu ya dok, terima kasih"

Sambung gus raza, lalu kami pun pamit untuk keluar dari ruangan dokter tersebut

"Iya pak sama sama, semoga suatu saat nanti ada keajaiban yang bisa membuat istri bapak bisa hamil"

ucap dokter itu mendoakan kami

"Iya dok aamin, ya sudah saya pamit dulu, assalamu alaikum"

Pamit suamiku sedangkan aku sudah tak henti hentinya terisak dalam dekapannya

DOAMU AZIMATKU [Romance Islami]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang