Setelah beberapa menit kemudian gus raza sudah kembali dengan semangkok bubur dan segelas air yang di letakkan di nampan yang sedang ia bawa,"Assalamu alaikum"
Ucap gus raza sambil membuka pintu dan menutup nya kembali"Waalaikum salam,eh sudah selesai toh mas ?"
"Iyo ini sudah selesai sekalian aku bawakan teh hangat buat kamu naj"
"Lah kok ini malah kebalik toh ?, jadinya njenengan yang layanin aku to mas"
Ucap ku saat gus raza juga membawakan segelas teh hangat untuk ku
"Yo ndak papa sekali kali ,memangnya hanya istri yang harus melayani suami terus,suami juga harus bisa perhatian sama istri meskipun untuk hal kecil"
Jawab nya panjang lebar
"Iyo iyo ,yowes taro di sofa ,aku mau nyuapin putranya di situ"
Ucap ku menunjuk sofa dengan kepala ku yang ku ajungkan ke arah sofa,
"Uhh anaknya umah, ayook makan malam dulu yo nak,,"
Ucap ku sambil mengangkat tubuh putraku untuk ku gendong menuju sofa,sedangkan gus raza sudah menempatkan nampan yang berisi bubur tadi di meja sofa,
"Mas kalo njenengan sudah ngantuk tidur duluan saja,nanti aku nyusul sambil mau menidurkan naufal"
Ucap ku pada gus raza sambil duduk di sofa dan memangku putraku di pangkuan ku,,,
"Ndak aku mau nunggu kamu selesai nyuapin naufal nya naj"
Ucap gus raza sambil mengelus ujung kepala putranya setelah ku duduk kan di pangkuan ku,,
"Beneran ndak papa?, njenengan capek lo mas habis perjalanan jauh tidur duluan gih sana"
Ucap ku menyuruhnya untuk tidur lebih dahulu,,
"Wes ndak papa aku mau nungguin kamu sampe putra kita tidur lagi,toh ini juga masih belum terlalu larut kok"
"Yowes lah terserah njenengan saja"
Ucap ku menyetujui kemauan suamiku"Uhhh sayangg anak nya umah sekarang makan dulu yo nak,,"
Ucap ku sambil membenarkan posisi putraku yang sedang ku duduk kan di pangkuan ku,,
"Bismillahir rohmanir rohim ,,aaaaaa"
Sambungku, sambil menyuapi putraku dengan sesendok bubur ,sedangkan gus raza hanya menatap ku yang sedang fokus menyuapi putranya,,,
"Mas ndak usah segitunya lihat wawanya,wawanya jadi salah tingkah nih"
Ucapku pada gus raza masih fokus menyuapi naufal yang begitu lahap makannya,,tapi tiba tiba,,,
"CUPPP"
Satu kecupan mendarat di pipiku,yang mambuatku terkejut campur malu ,dan seketika akupun menatap gus raza dengan tatapan membunuh,,bukan karna tidak suka tapi dia nyium nya tanpa aba aba dulu,,,
"Hehehhee,,maaf refleks"
Ucapnya cengengesan ,tidak menanggapi tatapan ku ,,
"Alasan saja refleks,,malu toh sama putranya ini"
Ucap ku kembali menyuapi naufal,,
"Ndak papa naj sekali kali berkebun pahala,kita kan sudah lama ndak seperti ini,hehehe"
"Iyo tapi kan njenengan bisa nunggu sampe naufalnya selesai makan"
"Heheheh ,umah mu malu sama kamu tuh nak , cepet bobok ya biar buya bisa begadang sama umah mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
DOAMU AZIMATKU [Romance Islami]
Ficción Generalseorang gus yang menikah dengan teman masa kecilnya,yang sudah ia anggap seperti adik sendiri disebabkan karna masih terikat hubungan kekeluargaan,🌹 Terbelenggu rindu yang akhirnya berujung temu,dan membawa misteri yang mungkin dapat menyayat hati�...