4

2.1K 73 2
                                    

Sinar matahari telah muncul dari tempat persembunyiannya.

Aku pun segera untuk bersiap - siap sekolah. Walau masih jam 05.45, dan itu cukup terbilang masih sangat pagi. Ya memang sudah jd kebiasaan ku.

Setelah selesai mandi dan memakai seragam, aku menuju lantai bawah untuk sarapan bersama Ayah.

"Selamat pagi, Ayah. Tumben, belum siap - siap, Yah?", sapaku.

"Selamat pagi juga, sayang. Ayah hari ini libur jd ga kerja", jawab Ayah.

"Asyiiik. Berarti nanti yg nganterin Ayah?", tanyaku dengan wajah sumringah. Ya karena Ayah terlalu sibuk dg pekerjaannya, jd setiap Ayah ada kesempatan utk dirumah aku sangat bahagia.

"Iya, sayang. Sekarang sarapan dulu ayo", ajak Ayah.

Aku duduk di kursi berada di samping Ayah. Dan menikmati nasi goreng yg masih hangat buatan mbak Nina. Memang apapun masakan mbak Nina selalu saja menggugah selera makanku.

"Oh iya, Ayah. Kemarin aku ditawarin sama guru seni budaya aku untuk ikutan band sekolah. Karena kmrn aku main gitar dan katanya bagus gitu. Gimana, Yah? Band nya itu jg ada Bagas, Yah", jelasku.

"Mmmmm, kamu mau ga? Tp km akan baik - baik aja kan? Takutnya kayak dulu gitu. Tp kayaknya kalo ada Bagas, aman deh", jawab Ayah

"Ih, Ayah apaan sih. Aku ya pengen bgt, Yah. Ya kan aku jarang bgt ikutan organisasi gitu. Mumpung disana itu suasananya beda", jelasku lagi.

"Mmmm, boleh deh. Tp harus semangat terus pokoknya", jawab Ayah.

"Beneran, Yah? Aaaaa terimakasih Ayaaah", ucapku ambil berteriak dan memeluk Ayah.

Ayah hanya mengangguk dan mengusap rambutku. Aku pun segera menghabiskan nasi gorengku. Karena aku sudah terbiasa brkt jam 6.00, aku tak ingin nanti sampai disana sudah ramai orang.

Setelah sarapan, aku kembali ke atas untuk mengambil tas dan HP. Saat ku lihat ke layar HP, ada notifikasi WA dari sebuh nomor.

+628907654312
Alinaaaaaaaaaaaa
06.01

Siapa ya?
06.01

Ini aku Raini Puspita
06.01

Oalah aku kirain siapa
06.02
Aku mau brkt dulu nih
sampai bertemu di kelas ya
06.02

Apaaaa?!!
Jam segini udh mau brkt
06.03
Aku aja masih di kasur
Msh mager bgt buat beranjak
06.03

Dasar
06.03

Yaudah deh hati - hati di
jalan sayaang💓
06.04

Makasih Raini sampai
bertemu nanti
06.04

Siap👍
06.04

Aku hanya me read WA dari Raini. Aku pun berlari menuju mobil, karena Ayah sudah menunggu di dalam mobil.

"Yuk, Yah", kataku sambil masuk ke dalam mobil dan memasang sabuk pengaman.

"Baca doa dulu, biar selamat", kata Ayah.

"Iya, Ayah", kataku dan kemudian aku berdoa

Aku sudah selesai dan Ayah sudah melajukan mobilnya keluar dari rumah. Aku menikmati pemandangan pagi hari. Dimana jalanan masih sangat lengang dan semburat cahaya pagi mulai menyinari menembus celah - celah pepohonan yg ada di sekitar.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit, akhirnya sampai di depan gerbang sekolah. Ya, ini masih sangat pagi dan sekolah masih terlalu sepi.

LUKA RAHASIA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang