My lovely boy (Completed)

part 6

Hari yang cerah

Sekarang adalah hari pernikahan Riana, sampai saat ini Riana belum sepat juga bertemu dengan calon suaminya

Keluarga Deva Jackson sudah berada di tempat acara yang di adakannya
Riana sudah memakai gaun pengantin yang didesai oleh ibunya sendiri Riana sangat cantik memakai gaun tersebut

“tidak terasa saat ini mama akan melepaskan mu” Rani sudah mulai mengeluarkan cairan bening dari matanya

“iya mah baru rasanya kemarin aku tidur di pangkuan mama, tapi sekarang aku akan menikah” Riana menjatuhkan tetesan air mata yang sangat deras tanpa henti

“ya sudah jangan nangis lagi” jawab Rani untuk menghentikan tangisan anaknya tersebut

“iya, gak tau apa make up nya mahal” jawab Rani yang membuat Riana berhenti menangis

“apaan sih” jawabnya sebal

“iya-iya kakak ku yang paling cantik senyum dong” lalu Riana tersenyum melihat tingkah adik nya yang membujuk itu

“Riana ayo acaranya udah mau mulai”

Lalu keluarga Deva Jackson sudah di sambut oleh keluarga calon suami Riana

Sudah terlihat laki-laki yang mengulurkan tangannya untuk nya
“Riana itu calon suami mu, terima uluran tangan nya” bisikan dari mama nya

Riana sangat kaget bahwa laki-laki yang di jodohin samanya itu adalah laki-laki yang sangat tanpan, jantung Riana terasa seperti lari maraton menerima uluran tangan dari laki-laki tersebut

Acara pernikahan Riana di hadiri oleh semua kariawan, rekan, keluarga besar Deva Jackson dan semua tamu undangan dari keluarga calon suaminya

Di acara pernikahan ini semua tamu undangan mendapatkan  keping emas setiap satu orangnya dan mendapatkan bingkisan mewah yang bermaca-macam isinya di acara pernikahan Riana dan calon suaminya tersebut di hadiri artis-artis idola anak muda sekarang jadi acara pernikahan Riana adalah acara paling mewah dan mega

Oh ya nama calon suamai Riana adalah Dimas Antasari 

Ya Dimas dari keluarga konglomerat
Jadi biaya pernikahan ini tidak seberapa, Dimas menjadi CEO dari perusahan salah-satu perusahaan keluarga Antasari

Mereka sekarang tengah menyambut para tamu, sebenarnya mereka tidak akrab tapi pada saat menyambut tamu mereka seperti pengantin yang nikah karena cinta

                             ******

Setelah selesai acara pernikahan mereka lalu menuju rumah keluarga Antasari, rumah mereka lebih mewah dari rumah keluarga Jackson, bayangkan rumah keluarga Dimas lebih mewah dari keluarga Riana

Saat ini setiap pengantin pasti memakai cincin dan kaluang, Riana memaikai kalung dan cincin yang sangat mewah yang seharga empat mobil mewah

Mereka sudah sampai di kamar

Dimas keluar kearah blakaon untuk mencari angin

“kak Dimas gk mau mandi?” tanyanya

“gk, kamu aja dulu” dengan nada dingin Dimas menjawab pertanyaan itu

“iya kalau gitu aku aja dulu mandi” tanpa basa-basi Riana menuju kamar mandi

Setelah sampai di kamar mandi “aduh kok gk bisa di buka bajunya?”

“apa gue harus minta tolong ke kak Dimas, ah coba aja gue berusaha dulu” setelah beberapa saat kemudian

“aduh gue harus minta tolong ke kak Dimas kalu gitu gue sampek besok pakek baju ini”

“kak Dimas boleh minta tolong?”

“minta tolong apa” dengan nada datar ia menjawab

“tolong buka resleteng baju ku” dengan gemeteran iya meminta tolong ke kak Dimas walaupun mereka sudah menikah Riana tidak berani memanggil nama Dimas tapi Riana memanggil nama dengan cara kak Dimas

“ayok aku bukain”

“maksudnya?”

“bukak resleting mu, emangnya mau bukak disini?” dengan cengar-cengir Dimas menjawabnya

Riana sangat takut tapi ia harus bangai mana lagi ia harus menuruti ini

Diamas sudah membuka resleting baju Riana sudah terlihat punggung Riana yang sangat mulus

“aduh kok jantung gue kayak lagi maraton lagi sih “ grutu Riana dalam hati

“ makasi udah bantuin aku” jawabnya Riana langsung lari menuju ke arah kamar mandi

Hari sudah larut malam

“eh lo Riana Cuma hari ini aja lo bisa tidur di kasur gue, untuk besok lo tidur di sopa dan lo harus bangun jam 4 pagi gk ada alasan walaupun ada pembantu lo harus bersih-bersih rumah, masak, nyiapin perlengkapan gue” suruh nya

Riana tidak bisa berkata apa-apa ia hanya bisa menjawab “iya”

“dan lo gk usah urusin urusan pribadi gue”

Bersambung
Jangan lupa vote ya
🐙🐙🐙