My lovely boy (Completed)

part 13

seseorang yang menyembunyikan sesuatu walaupun orang lain sudah mengetahuinya, hal tersebut adalah hal yang sangat berat apalagi hal tersebut sangat menyakitkan

🍎🍎🍎

“eh tunggu dulu? Gue bukan mintak gombalin buat gue, sok tau aja lo”

“men untuk siapa?” tanyanya bingung

“untuk pacar nya Diamas”

“APA!!”

“biasan aja kali, disini gue minta tolong bukan ngasik lo kejutan”

“maksud lo untuk itu apa?”

“gue mau biar Diamas putus sama pacarnya itu, gk mungkin ada didalam satu keluarga yang sudah bersuami istri salah satu nya punya pacar kan?”

“iya sih”

“tujuan gue membuktikan untuk bahwa pacar suaminya Riana adalah Cuma mau membuat masalah ” gk mungkin kan ada seorang wanita yang masih mau bersama pacarnya yang sudah menikah atau dihianatin di tinggal nikah oleh pacar nya sendiri kan, apakah ada alasan tersendiri?

“ok, gimana caranya”

“gini lo hubungin akun ini, lo bilang lo itu punya uang banyak, mobil mewah rumah mewah dan lo jangan bilang identitas lo”

“emang gue kaya kali”

“iya gue tau, tapi inget lagi jangan bilang identitas diri lo"

“iya fer, kapan itu”

“nantik gue rencanain, makan dulu” ya makanan mereka sudah datang

“oh ya Rio nantik dinner bareng sama Riana ya pliss kasian dia kesepian” Fera memohon kepada kak Rio

“emangnya suaminya dirumah gimana” Rio  sambil menelan makananya

“dari setelah pernikahan Riana tuh ngalamin kesedihan” jawab Fera

“kok ?” tanya Rio yang kebingungan

“kayak kemarin aja gue di suruh ke apartemennya Riana jam 01.00 pagi, Riana saat itu dia lagi nangis saat gue cari informasi dan benar saja suminya Riana tidur di kasur bareng pacarnya sedangkan Riana tidur mungkin di sofa” jelas Fera

“kasian banget Riana, ok kita dinner nantik, oh ya Riana nantik tidur diaman?” jawab kak Rio

“mungkin di apartemennya” jawab Fera

“kalau gitu gue ikut menghibur Riana ya” kak Rio pun ikut menginap di apartemen Riana agar membuatnya bahagia

“ya tanyak aja nantik” Fera belum tau kepastiannya takutnya salah nantik
Setelah selesai makan mereka pun berpisah menuju kantor masing-masing

🍎🍎🍎

Saat Riana di dalam Ruanganya

“ihhh lama banget Fera dari tadi gue sendirian aja” Riana masih saja menunggu Fera, betapa lamanya Fera keluar 

Tidak selang lama terdengar seseorang yang membuka pintu Ruangan nya tanpa izin dulu, siapa juga kalau buka Fera lah

“hai kangen ya” tanyanya percaya diri

“mana ada, gue enggak kangen sama lo, percaya diri amat lo jadi orang, gue nunguin lo untuk ngasik kerjaan” jawaban Riana membuat Fera cemberut

“ihh lo buat gue gk mood tau” jawab Fera kesel baru saja ia datang sudah langsung di berikan tugas

“bercanda kali, tapi beneran sih emang ada kerjaan hehehehe” Riana menjawabnya dengan cengar-cengir

“oh ya Riana lo nantik tidur dimana?” tanyanya sambil duduk di kursi sekretari atau kursinya sendiri

“gue nantik tidur di apartemen lah” sebenarnya Riana ingin pulang ingin pulang namun ia tak ingin merasakan sakit itu kembali lagi namun ia juga tak mau mengganggu hubungan mereka

“hey Riana lo kenapa” Tanya Fera yang melihat Riana melamun

“ohh apa?” Riana lalu menyadari bahwa ada yang memanggilnya

“Riana plisss jangan itu di pikiri lagi, oh ya nantik kak Rio juga dateng ke apartemen lo” jelas Fera

“APA! Kak Rio dateng ke apartemen?” kaget Riana

“iya, gue punya rencana, kita nonton bareng yuk di apartemen lo, jugaan besok lo gk ada kerjaan kan?” tanya Fera

“iya sihh, ok nantik kita nonton bareng” jawab Riana

“jangan banyak bicara lo kerjain dulu tugas lo, tugas gue udah selesai biar bisa nantik kita dinner” Riana menyuruhnya sebagai alasan agar tak banyak omong, karena  Fera ya orangnya kalau udah bicara enggak mungkin akan berhenti kalau bukan di berikan alasan

“ihh curang banget” jawab Fera

“APA!??” Tanya Riana

“oh engak-engak” Fera lalu menyadari bahwa ia lagi bicara dengan bosnya sendiri atau Riana hehehe 😁😁😁

🍎🍎🍎

Hari sudah mulai malam mereka bertemu di Restoran yang di janjikan sudah terlihat dua orang yang Riana cari-cari dari tadi

“hai kak Rio, hai Fer, udah lama ya?" tanya Riana

“gk baru aja” serempak mereka menjawab

“Riana gue tidur di apartemen lo ya, jugaan gue udah minta izin sama kak Dio gue enggak kerja besok dan  dia bilang maaf gk bisa dateng katanya”

“engak apa-apa kali kan kak Dio udah berkeluarga” jawab Riana

“eh Riana gimana hubungan kalian” Rio iseng menanyakan itu apakah yang akan dijawabnya nantik

“oh hubungan gue bahagia-bahagia aja” jawab Riana bohong kepada kak Rio, Riana lalu menoleh Fera dan memberi isyarat agar tak memberi tau nya

Walau pun Rio udah tau namun ia tetap melihat betapa rasa sakit yang di sembunyikan oleh sahabat nya itu

“eh kita pesan makanan dulu yuk” Fera mengubah situasi nya, Fera tak menyalahkan kak Rio untuk menanyakan itu tapi kata-kata itu membuktikan betapa kuatnya ia berbohong untuk menutupi masalah keluarganya itu

“ok sekarang gue yang traktir” jawab Riana bahagia

“beneran lo Riana” Tanya mereka

“beneran lah”

🍎🍎🍎

Setelah selesai makan mereka lalu…….

Bersambung
Jangan lupa vote ya
🍎🍎🍎