Bel alarm berbunyi yang sudah menunjukan pukul 04.00.
Riana langsung bangun dan menjalan kan semua tugas yang harus ia kerjakan, walaupun ia masih mengantuk Riana harus mengerjakan tugas paginya.
Jam sudah menunjukan pukul 07.00 iya harus menyiapkan sarapan pagi, pada saat ini Riana sudah siap dengan pakaian kantornya.
Sudah terlihat mami, papa, dan Dimas untuk sarapan pagi.
“eh Riana sejak kapan kamu di dapur?” tanya mami Dinar.
“sejak tadi pagi” jawabnya.
“ayok kita sarapan pagi” ajak Dinar.
Setelah sarapan pagi Riana mengambilkan semua yang di butuhkan oleh Dimas, Riana bisa berangkat kantor jika kak Dimas udah berangkat kekantor.
Tanpa pamitan ke Riana, Dimas langsung berangkat ke kantor.
Lalu Riana pamit ke kedua mertua nya itu, lalu langsung menjalan kan mobil mewahnya.
Biasanya para pengantin yang nikah gara-gara cinta pasti ada malam pertama tapi beda dengan nasib Riana dan hari pertama bisanya pengantin baru menghabiskan waktu bersama tapi ini beda.
******
Hari sudah siang Riana sengaja pulang untuk membuat makan siang untuk membawa ke kantor kak Dimas.
Terlihat salah satu pembantu rumah tanggga keluarga Antasari yang menghampirinya di dekat pintu masuk.
“eh non Riana ada apa” tanyanya bik Rimah, iya bik Rimah adalah salah satu asisten rumah tangga di rumah keluarga Antasari.
“aku mau buat makan siang bik” jawabnya.
“untuk non ya, bibik bantuin ya”.
“gk bik aku mau buatin buat kak Dimas”.
“kak Dimas?” tanyanya, bik Rimah bingung.
“oh maksud ku Dimas”.
“ohh gitu, bibik mau bersihin ruang tamu dulu ya non”.
“ya bik”.
Setelah selesai berbicara dengan bik Rimah, Riana langsung memasuki dapur.
Setelah berapa saat di dalam dapur masakan pun jadi.
Emang sekarang di rumah keluarga Antasari lagi sepi karena kedua mertunya lagi sibuk mengurus semua kerjaan.
“eeemmmm lezat banget deh ini masakanannya” Riana langsung memasuki lauk ke dalam kota makan, kotak makan yang ia bawa bisa memasukan 7 jenis lauk dan ditambah nasi menjadi delapan.
Setelah selesai semuanya Riana langsung pamit ke bik Riamah.
“bik aku mau pergi dulu ya”.
“ iya, hati-hati non”.
“iya bik”.
Selama perjalanan menuju kantor kak Dimas, Riana memikirkan semua pujian yang bakalan ia dapat, Riana mendapat kan alamat kantor nya tersebut dari ibu mertuanya.
Betapa kagetnya dia melihat gedung yang sangat mewah di depannya, lebih mewah dari yang ia duga dan juga lebih mewah dari kantornya tersebut.
Setelah sampai di dalam ia bertanya ke pada salah satu karyawan yang ada disana.
“permisi di mana ruangan Dimas Antasari”.
“oh rungan pimpinan Dimas Antasari berada di lantai nomor 21, maaf anda kan istrinya pimpinan Dimas kan?”.
KAMU SEDANG MEMBACA
My lovely boy (Completed)
JugendliteraturRanking #1 disakiti (27-06-2019) #1 riana (03-04-2021) #1 hinaan (03-08-2021) #2 tidakdianggap (12-08-2019) Semua orang menginginkan hidup dengan pasangan pilihannya, ya tidak ada satu pun orang di dunia i...