Happy reading!
------------
Lusa yang pernah dikatakan Daniel telah tiba. Tepat hari ini mereka akan berangkat ke Bright Moon Pack untuk menemui orang tua sang mate.
Keduanya sudah siap. Terutama Laura yang pada dasarnya sudah cantik tampak menawan memakai dress hitam selutut yang senada dengan Daniel. Menampilkan pasangan serasi di mata penghuni pack yang melihat.
Tidak hanya Daniel dan Laura, Nero yang memang diperintahkan menjaga sang nona pun ikut serta, kembali ke pack-nya. Selain mereka masih ada Corwin yang mewakili kawanan Golden Moon Pack untuk menjaga sang Alpha. Mereka telah bersiap di depan gerbang kastil yang terbuka lebar bersama Laura yang baru saja menghampiri, menunggu Daniel selesai bicara di teras sana.
“Urusan pack kuserahkan pada kalian berdua.” Sebelum pergi, sekali lagi Daniel berpesan pada Jack dan Carlos. “Tidak tahu kapan aku kembali, jika terjadi sesuatu, kalianlah yang bertanggung jawab.”
“Tenang saja, Alpha. Kau bisa memercayai kami,” jawab Carlos.
“Memangnya kami bisa apa selain menuruti perintah?” Jack malah menggerutu. Masih belum bisa berdamai sepenuhnya dengan sang Alpha.
“Jangan lupakan latihan Danzell. Corwin tidak ada di sini untuk membantumu, terlebih lagi Alisia. Dia tidak bisa membujuk Danzell jika kau membuat anak itu kesal.”
“Tidak perlu kau ingatkan terus-menerus, Alpha,” balas Jack. “Padahal kau sendiri yang saat ini membuatnya kesal.” Ia menggerutu lagi. “Tapi ... apakah tidak apa-apa? Kau pergi ke pack asing yang dipimpin Davied Harrison hanya membawa Corwin. Bagaimana jika terjadi sesuatu? Kita bahkan belum tahu pasti apakah dia memiliki rencana lain selain mengirim putrinya.” Jack jelas khawatir. Meski masih memiliki kemarahan pada sang Alpha, namun ia tetaplah bawahan yang harus melindungi pimpinannya. Selain itu ia juga tidak ingin temannya terluka.
“Kita sudah membicarakan ini tadi malam. Kurasa aku akan baik-baik saja.”
Karena tidak ada lagi yang ingin Daniel katakan, ia segera menghampiri yang lain. Kemudian membawa Laura, Nero serta Corwin secepatnya meninggalkan kastil Ambrosii menuju Bright Moon Pack yang berada di wilayah Spanyol, tempat di mana Laura berasal.
***
Mereka baru saja tiba di Bright Moon Pack. Ketika menginjakkan kaki di tempat tersebut, tepatnya di perbatasan Selatan, terdapat tanah lapang yang ditumbuhi rumput liar tanpa adanya pohon. Jarak dari tempatnya berdiri dengan pohon-pohon tinggi di depan sana sangat jauh. Jika berjalan seperti pada umumnya layaknya manusia mungkin akan memakan waktu hampir setengah jam.
Saat hari sudah semakin sore, mereka akhirnya tiba di kastil. Daniel langsung mencermati sekelilingnya lantaran baru pertama kali datang ke sana.
Tempat yang ditinggali sang mate berbeda jauh dengan kastil Ambrosii. Dimulai dari bentuk bangunan. Kastil milik Alpha Davied hanya memiliki dua menara tinggi, tepat di tengah-tengah bangunan tersebut dan satunya lagi ada di bagian Timur. Besar kastil pun tidak sama. Kastil miliknya dua kali lipat lebih besar, atau mungkin tiga.
Ada kebanggaan tersendiri bagi Daniel ketika mengetahui ternyata pack-nya lebih besar daripada Bright Moon Pack.
“Alpha, kenapa berhenti?” tanya Laura bingung. Daniel dan Corwin berhenti di belakangnya dan ia baru menyadari saat hampir sampai di anak tangga. Tetapi kemudian Laura merasa bersalah lantaran begitu bersemangat untuk segera bertemu sang ibu sehingga berjalan lebih dulu tanpa mengingat sang Alpha.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERRITORY OF A WEREWOLF : Luna Reincarnation [TAMAT]
WerewolfSUDAH TAMAT. Sequel dari TERRITORY OF A WEREWOLF : Fate as Luna. Yang belum membaca, diharapkan baca cerita sebelumnya! ___________ Laura Harrison, anak perempuan yang terlahir dari Alpha Bright Moon Pack 20 tahun lalu. Laura mengalami banyak hal ya...