Happy reading!
------------
Awalnya Nero hanya berjalan-jalan di sekitar kastil, sebab ia cukup bosan lantaran tinggal di pack dan kastil orang lain membuatnya tidak bisa melakukan apa-apa. Ia tidak bisa berlatih setiap hari seperti yang sering ia lakukan di Bright Moon Pack atau pergi berburu ke hutan perbatasan bersama kawanan. Terlebih di Golden Moon Pack terlalu canggung untuk berinteraksi dengan orang yang tidak begitu ia kenal.
Tak lama kemudian, tanpa sengaja ia melihat seorang anak kecil bermain sendirian di dekat tanaman bunga. Merasa tertarik karena mengingatkannya akan masa lalu, ia terus memperhatikan anak kecil itu dari bawah pohon tempatnya bersandar. Tentu saja tanpa anak kecil itu sadari. Setidaknya ia merasa ada sesuatu yang menarik di saat sendirian tanpa Laura.
Tidak puas memperhatikan dari jauh, Nero mendekat. Berpikir mungkin ia bisa bertanya beberapa hal.
Ketika kedatangannya disadari, ia melihat anak itu menoleh ke arahnya tanpa rasa takut.
Nero lantas mengikuti apa yang anak kecil itu lakukan. Ia berjongkok dan memperhatikan lebih teliti saat anak itu mencabut rumput liar yang hidup mengganggu tanaman lain dengan tangan kecilnya.
“Siapa namamu?”
“Lucille.”
Seakan tertarik untuk bertanya lebih jauh, Nero mengikuti apa yang dilakukan tangan kecil itu. “Kau sendirian? Apa kau tidak punya teman?”
Lucille mengangguk. “Tidak ada anak yang lahir seusiaku di sini.”
Nero tersenyum. Ia membuktikan bahwa ia benar-benar tertarik dengan anak itu. Sama halnya dengan Laura dulu. Kehidupan mereka benar-benar mirip. Laura juga tidak memiliki satu teman pun dan selalu sendirian. Sebab tak ada anak yang terlahir beberapa puluh tahun sebelum dan sesudah Laura dilahirkan.
“Di mana orangtuamu?”
Lucille langsung menunjuk menara kastil yang menjulang tinggi, membuat Nero mengikuti arah tangannya.
“Siapa mereka?”
Lucille terlihat berpikir. Tak lama kemudian ia menjawab, “Mereka adalah warrior hebat. Ayahku bernama Corwin dan ibuku Megan.”
Nero tampak terkejut mengetahui fakta bahwa anak kecil nan cantik yang ada dihadapannya itu adalah putri Megan dan mate-nya. Ia pun baru tahu bahwa mate Megan adalah Corwin. Nero pikir mereka berdua adalah pasangan yang cocok meski belum pernah melihat mereka bersama. Nero juga sudah lama tidak bertemu Megan semenjak perempuan itu meninggalkan pack, bahkan belum pernah bertemu ataupun melihatnya selama lima hari ia tinggal Golden Moon Pack.
“Berarti kau harus memanggilku paman. Aku merupakan teman baik ibumu sewaktu di Bright Moon Pack.”
Nero dan Megan memang berteman baik sebelum perempuan itu pergi dan mengikuti Arlo. Meski Megan terlahir lebih dulu darinya, tidak ada perbedaan antara mereka. Keduanya sering berlatih bersama untuk menjadi warrior hebat yang bisa diandalkan. Namun sudah sangat lama Nero tidak pernah mendengar kabarnya lagi meski ia bertanya pada Alpha Davied.
“Benarkah?”
Nero mengangguk dan kembali membantu Lucille yang tersenyum senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERRITORY OF A WEREWOLF : Luna Reincarnation [TAMAT]
WerewolfSUDAH TAMAT. Sequel dari TERRITORY OF A WEREWOLF : Fate as Luna. Yang belum membaca, diharapkan baca cerita sebelumnya! ___________ Laura Harrison, anak perempuan yang terlahir dari Alpha Bright Moon Pack 20 tahun lalu. Laura mengalami banyak hal ya...