"Hei!" Pekik seseorang yang baru saja keluar dari kamar mandi sembari menggosok rambutnya yang basah dengan handuk.
Jungkook dan lisa terkejut setengah mati, mereka takut kalau seseorang itu adalah YG sajangnim yang bisa saja datang secara tiba-tiba bukan?
Dengan perlahan mereka menoleh kebelakang secara bersamaan, lalu menghembuskan nafasnya lega dan lisa berkata, "Aish, jennie eonni, kukira siapa"
Jungkook mengusap dadanya, kalau seseorang itu benar-benar YG sajangnim, dirinya akan mati mendadak disana. Setahunya dari penjelasan lisa tentang pria paruh baya itu-- sifatnya terkadang dingin dan terkadang bisa menjadi lembut dalam beberapa sekon setelahnya.
Jadi sifat YG sajangnim tidak bisa ditebak oleh siapapun.
"Yakk! Baru saja aku keluar dari kamar mandi dan langsung melihat pemandangan seperti itu? Padahal aku sudah menyegarkan pikiranku dan kalian membuat pikiran kotor itu bersarang kembali di kepalaku" Ujar jennie, membuat jungkook dan lisa tertawa disana.
"Memangnya jennie eonni memikirkan apa, hm? Jangan-jangan.."
Jennie segera memotong kalimat lisa, "A-aniya, jangan berfikir macam-macam padaku, lis. Sudahlah, aku ingin pergi kekamar dulu" Keberadaannya pun sudah tidak terlihat lagi disana.
Kini ruangan itu hanya menyisakkan ada dua insan yang saling melempar tatapan dan senyuman satu sama lain, lalu jungkook meraih tangan lisa untuk menggenggamnya erat dan menatap kedua bola mata itu.
Jantung lisa berdebar kencang, bagaimana tidak? Lelaki itu mengulas senyum manis dibibirnya, yang membuat wanita siapapun meleleh melihatnya
"Kau bisa ceritakan semua yang YG sajangnim katakan satu hari yang lalu"
Gadis itu terlihat mengulas senyum tipisnya, bingung ingin menceritakan dari mana dan sampai mana karena nyatanya bibirnya kini sulit untuk berbicara.
Ia hanya tidak sanggup kalau hubungan yang mereka tutupi selama ini benar-benar akan terbongkar, secara kini banyak media dan fans-fans yang mencari kebenaran hubungan mereka.
Dan yang lebih parahnya lagi, grup yang sudah membesarkan namanya itu harus bubar karena skandal dirinya yang membuat chaeyoung, jennie dan jisoo yang juga ikut dalam permasalahan itu.
Ia bingung kalau harus memilih Blackpink yang sudah membesarkan namanya dan membuatnya dikenal dan dicintai banyak orang atau jungkook yang sudah membuatnya nyaman dan merasakan bahwa ada seseorang yang menjaganya selain para eonni-nya.
Lantas gadis itu menceritakan langsung ke intinya, "Blackpink akan dibubarkan kalau salah satu dari kami ketahuan berpacaran secara diam-diam"
"A-apa? Benarkah begitu?"
Lisa mengangguk pelan.
"Aku bingung harus bagaimana, jung"
"Aku membutuhkan Blackpink dan juga membutuhkanmu, aku bingung kalau harus memilih salah satu dari kalian" Ucap lisa.
Resikonya sangat besar kalau hubungan mereka benar-benar terbongkar, dengan begitu ia juga menghilangkan mimpi lisa sebagai Idol kpop yang sudah gadis itu cita-citakan dari dulu.
"Apakah kita harus mengakhiri hubungan ini?" Tanya jungkook sembari pandangannya lurus kedepan.
*****
BTS sudah menampilkan beberapa lagu baru mereka untuk para Army yang berjumlah beribu-ribu, semangat mereka sangat tinggi menanti setiap penampilan dari ketujuh lelaki tampan itu.
Kini BTS sedang melakukan tur di London, penampilan solo terakhir adalah Euphoria yang dibawakan oleh jungkook. Lelaki itu mulai berjalan ke atas panggung, beberapa detik kemudian-- musik itu mulai terdengar.
Suara merdu milik jungkook membuat Army disana terkagum-kagum, juga tariannya yang lihai dapat menghipnotis siapapun yang melihatnya.
You are the cause of my euphoria~
Bersamaan saat menyanyikan bagian yang bernada tinggi itu, mengingatkan jungkook pada seseorang, ia merasa kalau lisa berada disalah satu kursi disana. Gadis itu tersenyum manis padanya sembari melambaikan tangannya, ia masih dalam keadaan bernyanyi dengan pikiran yang melayang entah kemana.
Staff yang menyadari itu segera mengarahkan jungkook agar fokus pada solo stage-nya. Namun ia tidak menanggapinya dan tersenyum saat penampilannya selesai.
Tepuk tangan riuh itu memenuhi area, dari sebagian Army disana bingung karena jungkook yang terlihat tidak fokus saat tampil tadi.
Saat di belakang panggung, jungkook segera ditegur oleh Sang leader, Namjoon bertanya, "Ada apa denganmu, Kookie-ya?"
"Ne, kau terlihat tidak fokus pada konser kami kali ini, apa ada masalah?" Tanya yoongi yang penasaran dengan jungkook. Tidak biasanya lelaki itu terlihat tidak fokus pada konser mereka, biasanya jungkook lah member yang paling semangat untuk hal ini. Tapi kali ini tidak.
Sementara member yang lainnya hanya menunggu jawaban itu keluar dari mulut jungkook.
Lelaki tampan itu masih belum menjawab pertanyaan dari kedua hyung-nya, ia masih tenggelam dalam pikirannya yang kosong. Lalu ia melirik pada coordi noona yang menyeka keringatnya.
"Noona, aku bisa melakukannya sendiri" Ucap jungkook sembari mengambil selembar tisu itu dan membiarkan wanita berusia tiga puluh tahun itu pergi.
"Jawab pertanyaan kami, kookie-ya" Ucap namjoon lelah menunggu jawaban dari member termuda itu.
"Maaf, hyung. Aku sedang membutuhkan waktu untuk sendiri" Ucapnya lembut, lalu pergi dari sana dan menyendiri diruangan istirahat BTS.
Masalah pembubaran Blackpink itu membuatnya tidak fokus pada saat tampil, ia pasti akan merasa bersalah kalau itu benar-benar terjadi.
Ia memijit pelipisnya yang terasa pening, memejamkan matanya beberapa saat dan mengambil nafasnya sebanyak mungkin.
Apa ia harus mengakhiri hubungannya dengan lisa? Mungkin dengan akhirnya hubungan mereka, lisa akan bebas dan bisa menciptakan karya-karyanya bersama Blackpink?
Tetapi ia tidak rela kalau harus putus dari lisa, kalian pasti sudah tahu jawabannya.
Ya, karena dirinya sangat mencintai lisa lebih dari apapun, hatinya terkunci untuk lisa seorang. Bahkan matanya tidak bisa lepas menatap kekasihnya itu. Ia sudah jatuh terlalu dalam pada jurang cinta milik lisa, hingga ia sulit untuk menyelamatkan diri dari sana.
Jalan pikirannya buntu, ia bingung harus melakukan apa agar dirinya fokus pada konser dan berusaha menghilangkan pikiran yang menghantuinya sampai saat ini.
"Arghh, sial! Apa yang harus aku lakukan!" Ucapnya sembari mengacak rambutnya frustasi.
Apakah kalian rela jungkook dan lisa putus?
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Idol [Lizkook]✔
FanfictionDibalik jepretan kamera, ada sebuah kehidupan sebenarnya yang di tutup rapat-rapat. Kedua maknae group papan atas itu menutup rahasia terbesar yang telah mereka jaga selama bertahun-tahun. Membuat seisi dunia sangat penasaran apakah lisa dan jungkoo...