Pagi ini cerah sekali, kendati demikian cuacanya sangatlah dingin. Kaus lengan panjang dan sweater pun tidak bisa membantu seorang lelaki tampan yang sedang berjalan kaki menyusuri jalan menuju tempat kekasihnya berada. Tetapi demi menemui pujaan hatinya-- jungkook rela membeku ditengah jalan, bahkan mati kedinginan sekalipun.
Apapun rintangannya akan ia lewati, lisa adalah prioritas utamanya, tidak peduli dengan kesehatannya yang terpenting ia bisa bertemu dan melihat kekasihnya itu tersenyum bahagia.
Setelah menghabiskan waktu kurang lebih dua puluh menit, akhirnya ia sampai ditempat tujuan, yaitu dorm Blackpink. Padahal pagi ini tepat pukul delapan pagi BTS mempunyai jadwal tampil disalah satu acara televisi dikorea, pertahanan rindunya runtuh-- tak bisa menahan rasa rindu pada lisa yang selalu membuat ia lupa akan segalanya.
Walaupun beberapa detik, menit dan jam sudah bertemu. Ia akan selalu merindukan gadis thailand itu, entah kenapa bayang-bayang lisa selalu menghantui dirinya setiap saat. Ketika aroma parfum khas milik gadis itu, senyuman manisnya, pelukan dan ciuman lembut yang selalu menjadi akhir pertemuan mereka.
Terkadang kedua kata itu yang selalu menjadi alasan mereka berdua untuk sulit bertemu, yeah. Kalian pasti bisa melihat bagaiamana jadwal BTS dan Blackpink yang semakin hari semakin padat.
Lalu jungkook menekan bel yang ada disamping pintu utama, tak lama seseorang membukakan pintunya-- ia membungkukkan tubuhnya kecil dan seseorang itu membalasnya.
"Selamat pagi, jennie noona" Ucap jungkook, sembari tersenyum ramah.
"Selamat pagi juga, apa kau ingin bertemu lisa?" Tanyanya. Disana jungkook menganggukkan kepalanya.
"Kekasihmu itu masih tertidur nyenyak dikamarnya, bangunkan saja" Ujar jennie, terdengar sedikit kesal. Pasalnya member termuda itu akhir-akhir ini selalu tidur pukul satu dini hari karena hanya bermain game diponselnya setelah selesai melakukan jadwal Blackpink.
Jungkook terkekeh pelan, "Baiklah, aku akan membangunkannya "
Lantas ia segera berjalan menuju lantai atas, dimana lisa masih berada dialam mimpinya. Sesampainya disana-- ia mengulas senyum tipisnya saat melihat lisa yang tertidur dengan bantal, guling dan selimut yang berserakan dimana-mana.
Lalu berjalan menghampirinya, mendudukkan bokong disamping lisa, tangannya terangkat untuk menyelipkan helaian rambut yang menutupi wajah gadis itu.
"Sedang tidur pun kau tetap sama cantiknya" Ucap jungkook, yang terpana dengan kecantikan lisa yang tidak luntur sedikitpun saat sedang tertidur.
Lisa menggeliat pelan, melakukan peregangan, lalu berusaha mengumpulkan nyawanya sampai seratus persen. Setelahnya-- ia duduk dengan mata yang setengah terpejam.
"Ada apa kau kesini, huh?" Tanya lisa, dengan suara khas bangun tidur.
"Untuk bertemu dan membangunkan kucing yang masih tertidur pulas diranjangnya" Gadis itu menidurkan tubuhnya kembali.
"Yakk! Kenapa kau tidur lagi? Cepat bangun!" Seru jungkook.
"Aku sangat mengantuk sekali, jung" Lisa berucap dengan keadaan setengah sadar.
Lelaki itu terlihat menghembuskan nafasnya kasar, "Cepatlah bangun.."
Gadis itu melebarkan matanya, berusaha menghilangkan rasa kantuknya. Lalu berujar, "Besok aku akan pergi ke Thailand untuk konser disana selama tiga hari"
"Aku akan ikut!"
"Mwo? Untuk apa kau ikut?"
"Untuk meminta restu pada kedua orang tuamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Idol [Lizkook]✔
Fiksi PenggemarDibalik jepretan kamera, ada sebuah kehidupan sebenarnya yang di tutup rapat-rapat. Kedua maknae group papan atas itu menutup rahasia terbesar yang telah mereka jaga selama bertahun-tahun. Membuat seisi dunia sangat penasaran apakah lisa dan jungkoo...