Tanpa sepengetahuan siapapun, taehyung pergi menggunakan mobil pribadi BTS dengan tergesa-gesa. Bola matanya memerah, sesekali memukul stir mobil sebagai pelampiasan amarahnya.
Beberapa menit kemudian, ia menepikan mobilnya ditepi jalan yang jarang sekali dilalui oleh banyak orang, lalu mengacak rambutnya frustasi dan memegang dadanya yang naik turun.
"Tidak, tidak, kau tidak boleh berharap pada milik orang lain, mereka telah bahagia" Ucap taehyung dengan pandangan yang lurus kedepan.
"Tapi..aku tidak bisa membohongi perasaanku sendiri, aku benar-benar menyukaimu, lisa" Lelaki berusia dua puluh empat tahun itu mengeluarkan ponsel dari saku celana jeans-nya.
Dan melihat sepuluh panggilan tak terjawab dari jungkook dan jin, mereka pasti khawatir karena dirinya tiba-tiba menghilang dari sana.
Ia hanya ingin menenangkan dirinya yang begitu hancur saat ini, melampiaskan segala rasa yang berkecamuk dihatinya, dengan mengeluarkan seluruh amarahnya sekaligus.
Meluapkan segala amarah yang menyesakkan hati, semakin hari ia tidak bisa menahan diri melihat kemesraan jungkook dan lisa, baik melihat lewat via telepon ataupun melihat secara langsung dengan mata kepalanya sendiri.
Sungguh, tubuhnya tidak bisa terkontrol sekarang. Ia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri karena mereka, siapapun! Tolong bantu taehyung agar menemukan jalan keluarnya.
Lantas apa yang harus ia lakukan sekarang? Mengejar gadis yang disukainya itu sampai dapat? Atau membuang perasaan itu jauh-jauh?
Perlakuan manis yang dilakukan lisa membuat perasaan itu tumbuh perlahan-lahan, juga dimana gadis itu membantunya memasak dengan senang hati karena ia kalah dari tantangan.
Semua perasaannya berawal dari sana, jangan salahkan dirinya yang menaruh perasaan lebih pada kekasih adiknya sendiri. Perasaan akan tumbuh dengan sendirinya tanpa kita suruh bukan?
Ia ingin jungkook bahagia dengan gadis pilihannya, namun ia juga ingin bahagia dengan gadis pilihannya sendiri.
Apa aku harus mengambil hati lisa agar gadis itu menjadi milikku seutuhnya, begitu?
*****
"Kau darimana saja, hyung?" Tanya jungkook dengan mimik wajah khawatir. Saat melihat kedatangan taehyung.
Dan segera diserbu pertanyaan beruntun oleh para member yang lain.
"Bodoh! Kau darimana saja, huh?" Tanya jin, lalu memukul kepala belakang taehyung pelan.
"Kau membuat kami khawatir tahu!" Ujar yoongi, si member yang paling dingin dan lebih banyak berdiam diri, namun sifatnya akan berbalik kalau terjadi sesuatu pada orang-orang terdekatnya.
"Dasar alien! Kenapa kau tidak berpamitan pada kami?" Tanya jhope yang masih dalam posisi duduk disofa.
"Bahkan managermu sampai mencari ketempat yang sebelumnya kau, jimin dan jungkook kunjungi" Ucap namjoon yang baru keluar dari arah dapur.
Taehyung hanya menampilkan deretan giginya yang rapih, lalu menjawab pertanyaan dari para membernya dengan santai, "Tadi aku hanya sedang mencari angin saja"
Sementara dilantai atas jimin tersenyum simpul, member mungil itu adalah member yang paling peka diantara yang lain, lelaki itu bisa merasakan apa yang orang lain rasakan dari pancaran bola matanya.
Maka ia berjalan menghampiri taehyung yang baru saja masuk ke kamarnya, lalu segera mengunci pintu itu.
Taehyung menoleh, lalu bertanya, "Ada apa?"
"Apa kau sedang menutupi sesuatu dari kami?"
Taehyung membaringkan tubuhnya sembari mengutak-atik ponselnya asal, tanpa berniat menjawab pertanyaan dari jimin.
"Apa kau menyukai lisa?" Pertanyaan itu membuatnya menatap jimin dengan tatapan bertanya-tanya.
Darimana jimin tahu? Apakah lelaki itu mencari tahu lewat ponselnya? Perasaan ia tidak pernah bercerita pada siapapun, termasuk pada jimin bahwa dirinya menyukai lisa.
"Aku ingin tidur" Ujar taehyung, berusaha mengabaikan semua pertanyaan yang jimin lontarkan.
"Aku peringati, tae. Jangan sampai kau menyakiti adikmu sendiri, dia sangat menyayangi kami, terlebih padamu. Bahkan dia rela melepas nayeon untukmu"
Lalu jimin segera pergi dari sana, meninggalkan bekas bayangan yang sudah berlalu pergi dengan meninggalkan beberapa pertanyaan dan pernyataan yang begitu menusuk ke dalam hatinya.
*****
Keesokan harinya, pukul tujuh pagi lewat sepuluh menit-- lisa dan para member lainnya berniat untuk berenang yang berada didalam hotel mereka.
Keempat gadis cantik itu terlihat seksi dengan bikini yang menutupi bagian-bagian tertentu itu, chaeyoung dan jennie segera menyeburkan dirinya ke kolam.
Sementara Jisoo dan lisa melakukan peregangan terlebih dahulu sebelum menyeburkan dirinya secara bersamaan ke dalam kolam yang dalamnya pas untuk tinggi badan mereka.
"Aaa~ jangan menyipratkan air seperti itu eonni-deul" Rengek chaeyoung saat jennie dan Jisoo mengerjai nya dengan menyipratkan air itu sampai membuatnya kesal.
Jisoo dan jennie hanya tertawa.
"Aku tak sabar untuk kembali ke Korea" Ujar lisa setelah menyeruput jus alpukat miliknya.
"Ya, kau tak sabar bertemu dengan jungkook disana'kan?" Ucap jennie, membuat lisa tersenyum disana.
"Kau pun sama, tak sabar bertemu dengan yoongi si lelaki dingin itu" Ucap jisoo, sementara jennie memutar bola matanya malas.
"Sudah-sudah, kita semua tidak sabar bertemu dengan pujaan hati kita masing-masing"
Mereka bertiga menyetujui perkataan chaeyoung, wajarlah gadis-gadis itu ingin merasakan namanya berpacaran dan menikmati masa-masa mudanya.
Pada saat masa trainee, mereka tidak diperbolehkan untuk makan bersama, bahkan bertatapan mata sekalipun dengan para trainee laki-laki. Larangan yang Yang hyun suk buat sangatlah ketat. Membuat pergerakan mereka sangat terbatas.
Dan kini mereka merasakan apa itu cinta pada pandangan pertama, menurut mereka rasanya sangat tidak bisa dideskripsikan seperti apa.
Lisa naik, untuk mengambil ponselnya yang tergeletak dimeja sana, lalu melihat ada notifikasi pesan dari seseorang, kedua matanya membulat seketika saat melihat isi pesan itu.
Ini aku taehyung, bisakah kita bertemu nanti setelah aku sudah berada di Seoul?
-Unknown number-Jangan lupa untuk vote dan berkomentar disetiap chapter yang kalian baca ya🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Idol [Lizkook]✔
FanficDibalik jepretan kamera, ada sebuah kehidupan sebenarnya yang di tutup rapat-rapat. Kedua maknae group papan atas itu menutup rahasia terbesar yang telah mereka jaga selama bertahun-tahun. Membuat seisi dunia sangat penasaran apakah lisa dan jungkoo...