Secret Idol [Lizkook]✔

🍓28🍓

Sudah lima hari berlalu, disalah satu ruangan privasi yang berada dilantai paling atas. Jungkook sedang bertatap empat mata dengan Bang sihyuk sajangnim. Ada beberapa hal yang perlu dibicarakan dari sekarang.

"Apa kau benar-benar mencintai lisa? Dan tulus menjalani hubungan kalian?" Tanya Bang sihyuk dengan menatap jungkook serius, begitupun dengan lelaki itu.

"Iya, saya sangat mencintai lisa dan kami menjalani hubungan ini dengan tulus sajangnim" Jawab jungkook yakin.

"Apa kau dan lisa ingin mengkonfirmasi hubungan kalian akhir bulan ini?" Pertanyaan itu membuat jungkook mengulas senyum tipisnya.

"Aniya, saya dan lisa sudah membicarakan tentang hal ini sebelumnya. Kami hanya ingin mengkonfirmasi perihal pernikahan kami saja nanti karena kami ingin menikmati masa berpacaran ini lebih lama lagi untuk meyakinkan semuanya"

"Baiklah, pihak YG entertainment, dispatch dan saya sepakat untuk tidak mengkonfirmasi hubungan kalian dan hanya mengkonfirmasi pernikahan kalian saja. Nanti kami harus melihat situasinya dulu seperti apa, takutnya berdampak buruk pada hubungan kalian"

Jungkook tersenyum, "Terimakasih, sajangnim"

Bang sihyuk menarik nafasnya, lalu menghembuskan nafasnya pelan, "Kalau saya berikan satu pertanyaan lagi, apa kau akan menjawabnya?"

"Pertanyaan apa sajangnim?"

"Kau lebih memilih BTS sebagai grup yang sudah membesarkan namamu sampai saat ini atau kekasihmu lisa?"

Jungkook melebarkan matanya, lalu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Ia bingung kalau harus memilih BTS atau lisa? Keduanya sangat berharga dalam hidupnya.

"Eum, m-maaf saya t-tidak bisa memilih" Ucap jungkook kikuk.

Bang sihyuk terkekeh pelan, lalu menepuk bahu jungkook sebanyak dua kali dan berkata, "Hahaha, tenang saja. Saya hanya jahil mempertanyakan pertanyaan itu padamu, jangan dibawa serius"

Jungkook hanya tersenyum menanggapinya.

"Oh iya, kau dengan IU terikat kontrak dengan menjadi sampul majalah terbaru untuk tahun ini. Kalian akan mulai melakukan pemotretan nya sore nanti" Ujar pria yang sering dijuluki Papa Bear oleh para Army.

"Kenapa sangat mendadak sekali sajangnim?" Tanyanya.

"Karena dari pihak sana pun baru memberitahu saya satu jam yang lalu, semoga sore nanti proses untuk pemotretan kalian berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan apapun, ne?" Jawab Bang sih yuk.

Disana jungkook hanya menganggukkan kepalanya lemah.

*****

Kini jungkook sedang melakukan pemotretan berpasangan disalah satu majalah terkenal bersama IU. Terkadang lelaki itu merasa risih karena IU meminta untuk memeluk pinggangnya dari samping dan menggenggam tangannya secara paksa.

"Baiklah, jungkook kau boleh menyandarkan kepalamu pada bahu IU noona. Ya, tersenyumlah" Ucap sang fotografer, yang umurnya memang lebih muda dari wanita itu.

Dan jungkook hanya mengangguk mengerti, namun nyatanya ia kurang semangat dengan kerjanya kali ini karena sangat mendadak sekali. Apalagi harus mempromosikan bersama wanita yang terlihat berusaha mendekatinya.

Jepret!

Jepret!

Jepret!

Berbagai pose sudah mereka berdua lakukan demi mendapatkan hasil foto yang memuaskan. Sudah hampir satu jam mereka melakukan pemotretan itu dengan akhirnya mendapatkan satu hasil foto yang sangat bagus diantara yang lain untuk dijadikan sampul salah satu majalah yang terkenal itu.

Tanpa menyia-nyiakan kesempatannya, IU semakin menurunkan tangannya menuju pangkal paha jungkook, disaat lelaki itu sesekali memejamkan matanya karena mengantuk. IU tersenyum senang karena sudah menyentuh salah satu bagian dari tubuh jungkook.

Dan bodohnya orang-orang yang ada distudio tersebut tidak menyadari perbuatan IU yang sudah sangat keterlaluan itu.

Acara pemotretan sudah selesai, sebelum jungkook pulang ke dorm, ia mengistirahatkan diri selama lima belas menit diruang istirahatnya. Tak lama IU datang menghampirinya dan bertanya, "Aku ingin mengajakmu sekarang ke suatu tempat yang indah, apa kau mau?"

"Maaf, noona. Aku tidak bisa, tubuhku terasa sangat lelah" Ucap jungkook, menolak tawarannya secara halus.

"Jung, kau bisa pikirkan untuk mau pergi denganku sekarang atau besok, sudah lama aku ingin pergi denganmu. Kumohon.." IU berucap dengan nada memohon, masih berusaha untuk membuat jungkook mau pergi bersamanya, ia tidak akan menyerah begitu saja.

Mengapa wanita ini sangat memaksa sekali sih?

Entah kenapa rasa kagum yang dulu ia tunjukkan pada idolanya itu berkurang, ia hanya kurang suka dengan sifat asli IU. Ternyata dibalik kecantikannya-- wanita itu mempunyai tujuan yang tersembunyi. Sepertinya berusaha merebutnya dari lisa, mungkin? Yang bisa kalian lihat juga.

Mulai hari ini ia sudah tidak lagi mengidolakan IU, idolanya sekarang adalah kekasihnya yang bernama Lalisa Manoban, belahan jiwanya dan satu-satunya gadis yang mengisi hatinya sampai saat ini.

"Sekarang ataupun besok aku tidak bisa, kalau noona terus memaksaku untuk pergi bersama. Aku bisa saja meminta pihak agensimu dan agensiku untuk membatalkan kontrak ini"

IU melebarkan matanya, lalu mempoutkan bibirnya ke depan, "Y-yasudah, aku minta maaf"

Oh tuhan! Jungkook sampai lupa tidak memberitahu perihal pemotretannya bersama IU pada lisa sebelumnya, gadis itu pasti akan marah. Pikirnya.

Beberapa menit kemudian, ia mendapat pesan dari seseorang yang membuatnya membeku seketika, dengan nafas yang terasa tercekat.

Kau belum memberitahuku perihal pemotretanmu dengan IU sunbaenim. Okay, Untuk dua bulan kedepan kau tidak akan mendapatkan jatah!

-My love-

Jangan lupa untuk vote dan komentar disetiap chapter yang kalian baca ya🖤