Setelah selesai membersihkan diri, jungkook mendudukkan bokongnya diatas ranjang. Menggosok rambut basahnya dengan handuk kecil, bagian tubuh bawahnya sudah berbalut celana training, sementara tubuh bagian atasnya toples.
Setelah itu ia mengutak-atik ponselnya, sembari menunggu balasan pesan dari lisa. Ia hanya ingin tahu apa yang kekasihnya itu lakukan dipukul tujuh pagi ini. Memasak? Bersih-bersih dorm? Atau masih tertidur?
Kling!
Hingga suatu ketika, nada pesan itu berdenting. Kedua sudut bibirnya terangkat keatas. Menampilkan sekelumit senyuman kecil, berharap itu adalah balasan pesan dari kekasihnya.
Setelah melihat pesan masuk itu dan membacanya, senyuman itu luntur seketika-- pasalnya bukan balasan pesan dari lisa, melainkan pesan dari nomor yang tidak dikenal dengan disana tertera inisial nama yang sudah tidak asing baginya.
Pesannya berisi;
Bisakah pagi ini kita bertemu? Di apartemeku. Tempatnya didaerah gangnam. aku ingin membicarakan tentang lisa, alamat lengkapnya akan aku kirim setelah kau membalas pesan ini. From (I)
-Unknown number-
Jungkook terdiam sejenak, mencerna sederet kalimat yang ada dipesan tersebut, ia sudah tahu siapa pemilik nomor asing itu. Membicarakan tentang lisa? Sebuah rahasia besar lisa maksudnya?
Jari-jemari jungkook bergerak diatas layar ponselnya untuk mengetik balasan pesan tersebut, lalu mengirimnya tanpa ragu.
Baiklah, aku akan kesana secepatnya.
Dengan terburu-buru, lelaki itu asal memilih pakaian atasnya, tidak peduli pada style pakaiannya hari ini. Yang terpenting ia ingin mengetahui maksud dari seseorang itu mengirimnya pesan seperti itu, sebelum pergi-- jungkook berpamitan terlebih dahulu pada para hyungnya dan managernya dengan alasan mengambil barang tertinggal di apartemen miliknya.
Tanpa menunggu waktu lebih lama lagi, Jungkook segera melajukan mobilnya dengan hati yang berkecamuk.
Tak lama kemudian ia sudah sampai tepat di depan apartemen mewah. Dari depan saja sudah tidak diragukan lagi isi dalam apartemen itu. Pasti berisi fasilitas-fasilitas mewah dan membuat siapapun nyaman menetap disana.
Lantas ia memasuki apartemen itu dengan langkah yang terburu-buru, samar-samar ia mendengar seseorang memanggilnya dari arah belakang.
Ia menoleh dan melihat si pemilik nomor yang tidak dikenal, wanita itu menyilangkan kedua tangannya didepan dada, dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.
"Ikuti aku"
Sementara jungkook hanya mengangguk, mengikuti kemanapun setiap wanita itu melangkah, hingga kini kakinya berpijak disuatu ruangan yang sangat luas, disuguhi pemandangan yang memanjakan mata.
Bagaimana tidak? Sebuah meja makan yang diatasnya berjejer makanan-makanan lezat dan minuman-minuman beralkohol yang sudah umum di Korea. Juga disana ada beberapa makanan favoritnya. Semakin membuat perutnya tiba-tiba keroncongan.
"Kau ingin membicarakan tentang lisa apa?" Tanya jungkook, tidak ingin basa-basi, maka ia segera bertanya dan membuat IU merotasikan bola matanya.
"Apa kau tidak ingin duduk dulu? Lalu makan makanan dan minum minuman yang aku siapkan sendiri dengan susah payahnya, huh?" Wanita itu mempersilahkan jungkook duduk dan disusul olehnya. Mereka duduk saling berhadapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Idol [Lizkook]✔
FanficDibalik jepretan kamera, ada sebuah kehidupan sebenarnya yang di tutup rapat-rapat. Kedua maknae group papan atas itu menutup rahasia terbesar yang telah mereka jaga selama bertahun-tahun. Membuat seisi dunia sangat penasaran apakah lisa dan jungkoo...