MINE

Part 13

      "KAK ARKAAAA!!!" Teriak Dafina.

      "Kamu kenapa Fin? Kamu mirip buruk?" Tanya Arka yang terbangun karena mendengar teriakan istrinya.

      Dafina memeluk Arka sekencangnya. Ia menangis di dalam pelukan suaminya.
"Kak... aku mendapat mimpi yang sangat buruk. Kak Arka akan pergi meninggalkan kita semua untuk selamanya. Aku tidak mau itu terjadi."

      "Sudah sayang. Itu semua hanya mimpi buruk. Kakak berjanji tidak akan meninggalkan kalian semua termasuk kamu. Ya sudah kamu tidur lagi," ucap Arka menenangkan Dafina.

      Dafina menatap Arka.

      "Sudah tenang. Sini kakak peluk kamu, biar bisa tidur dengan tenang."

♥️♥️♥️♥️

      "Kak Arka!"

      Dafina menengok ke belakang.

      "Hai sayang!" Arka mencium kening Dafina.

      "Kak Arka udah pulang dari kantor? Emang gak ada pekerjaan?" Tanya Dafina.

      "Sudah selesai semua. Kakak kangen sama kamu, jadi kakak mau menghabiskan waktu bersama istri tercinta," jawab Arka menatap Dafina.

      "Ekhm ekhm... harap yang mau bermesraan jangan di sini! Kasihan yang jomblo," omel Mentari.

      "Kakak tunggu di mobil lima belas menit lagi," bisik Arka di kuping Dafina.

      Dafina menatap Arka yang sudah pergi ke mobil. Dafina langsung lari ke kamar dan bersiap-siap. Setelah selesai bersiap, ia menghampiri Arka yang menunggunya di depan mobil.

      "Kak Arka!" Panggil Dafina.

      Arka menengok ke Dafina. Ia melongok menatap istri tercintanya yang sangat cantik hari ini. Eh bukan. Dafina setiap detik sangat cantik.

      "Ayuk kak, kita berangkat."

♥️♥️♥️♥️

      Setelah lama berduaan bersama Arka, mereka balik ke mansion. Mereka berdua menghabiskan waktu mereka dengan sangat romantis di suatu tempat. Hanya mereka berdua.

      "Kakak mau minum hangat? Nanti aku bikinin," tanya Dafina ke Arka.

      "Baiklah. Aku akan meminumnya setelah membersihkan tubuh," jawab Arka yang bergegas ke kamar mandi.

      Dafina ke dapur dan menyiapkan minuman hangat untuk suaminya. Dafina mengeluarkan air mata bahagia jika mengingat hal yang tadi.

      "Hai kakak ipar," sapa Mentari menyenggol pundak Dafina.

      "Kamu ngagetin aja," protes Dafina.

      "Kakak kenapa nangis?" Tanya Mentari cemas saat melihat pipi Dafina basah karena air mata.

      "Ini adalah air mata bahagia, Mentari," jawab Dafina tersenyum.

      "Tadi Kak Arka membawa kakak kemana aja? Apa yang kalian lakukan?" Tanya Mentari penasaran.

      "Kami menghabiskan waktu hanya berdua dengan romantis dan canda tawa," jawab Dafina.

      "Ohh aku jadi sangat iri dengan kalian berdua," ucap Mentari memeluk Dafina.

♥️♥️♥️♥️

      "Dafina kamu kenapa? Kenapa wajahmu ditekuk? Apa kamu sakit?" Tanya Geon cemas.