Part 23

52 2 1
                                    

Jam berapa kalian baca ini?

Jangan lupa vote ⭐, Comment, and share cerita ini 🙏🏻😁

Happy Reading ^^

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

      Seminggu sudah berlalu, Dafina dan Geon telah mempersiapkan acara ulang tahun untuk Manurios dari beberapa hari yang lalu. Mereka ingin merayakan hari ulang tahun Manurios dengan sangat meriah. Mereka mengundang teman sekolah Manurios beserta orang tuanya, keluarga dekat, para sahabat, rekan kerja.

      "Geon semuanya sudah beres atau masih ada yang kurang?" Tanya Dafina.

      "Sepertinya sudah semua. Kita tinggal nunggu nanti malam," jawab Geon melihat mansion yang sudah dihias.

      "Baiklah. Makasih," ucap Dafina.

      "Makasih kembali," balas Geon tersenyum.




♥️♥️♥️♥️

      Semua tamu sudah pada berdatangan ke acara ulang tahun Manurios. Para tamu disambut dengan ramah oleh para pelayan di mansion. Di sisi lain, Dafina sedang mendadani Manurios sebaik mungkin. Mereka ingin Manurios menjadi yang terbaik di acara yang bahagia ini.

      "Rios jangan lari-larian! Mommy capek main lari-larian. Kalau kau mau main lari-larian sama Daddy saja. Tapi mainnya besok saja. Okey?"

      Manurios memang dari tadi lari-larian terus saat mau didandani dan membuat Dafina kewalahan saat mengejarnya.

      "Apa kau sudah membawa Rios dari rumah Bunda?" Tanya Geon saat tiba di kamar Manurios.

      "Aku sudah membawanya 1 jam yang lalu. Tapi lihat dia? Dia terus berlari-lari saat aku mau mendandaninya dan membuat aku kewalahan mengejarnya," jawab Dafina sambil mengatur nafasnya.

      Geon dan Dafina memang sengaja menitipkan Geon ke rumah Bunda Kiselle dan Papa Hero selama seminggu. Dan 1 jam yang lalu Dafina baru menjemputnya.

      "Sayang sini! Jangan lari-larian terus nak. Emangnya kamu tidak kasihan sama Mommy yang dari tadi mengejarmu? Seharusnya kau jangan lari-larian, Mommy sudah tua jadi gak kuat main lari-larian. Kalau mau main lari-larian sama Daddy saja, tapi sehabis acara ini selesai. Okey?" Ucap Geon memeluk Manurios.

      "Tua? Aku tua? Enak saja! Devil ini membangunkan singa tidur." Dafina membatin sambil melotot ke arah Geon.

      Manurios berjalan menghampiri Dafina, "Mommy I'am sorry."

      "Mommy memaafkan kamu, tapi kamu harus nurut. Oke?"

      Manurios mengangguk.

      "Pintar anak Mommy," ucap Dafina sambil mengacak-acak rambut Manurios.

      "Kalian masih di sini? Mama kira kalian sudah di bawah," tanya Nayla.

      "Iya Ma, sebentar lagi kita akan turun. Masalahnya Manurios belum siap," jawab Dafina.

      "Kalian berdua tunggu di luar! Mama akan mendandani Manurios," seru Nayla ke Dafina dan Geon.

      Dafina dan Geon menunggu di luar kamar. Sementara di dalam Mama Nayla mendandani cucunya dengan sebaik mungkin.

      'Ceklek'

      Pintu kamar terbuka. Mama Nayla keluar dari kamar.

      "Dimana Rios, Ma?" Tanya Geon.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang