Part 7

59 3 0
                                    

Arka dan sekeluarga pulang ke Indonesia sebelum waktunya. Padahal masih ada beberapa hari lagi. Karena ada pekerjaan penting di kantor yang harus diurus. Mereka naik pesawat jam sepuluh pagi ( Waktu Jepang ).

Mereka sampai di bandara Soekarno-Hatta. Dua Supir pribadi datang menghampiri mereka. Mereka membantu membawa barang-barang. Nayla dan Gaza naik mobil yang di depan. Sedangkan, Dafina dan Arka di mobil belakang. Mereka memang sengaja bawa dua mobil, karena barang-barang mereka cukup banyak.

"Kamu mau makan dulu?" Tanya Arka ke Dafina.

"Gak," jawab Dafina.

"Ya udah."

Mobil mereka memasuki Mansion Hardikusuma. Arka dan Dafina turun dari mobil. Barang-barang mereka dibawa oleh beberapa pelayan.

"Kamu kenapa Dafina?" Tanya Arka ke Dafina setiba di kamar mereka berdua.

"Gak apa-apa, Kak," jawab Dafina bohong.

Arka mendekati Dafina.

"Kamu sakit? Badanmu panas banget," Arka memegang kepala Dafina yang panas.

"Ini cuma sakit biasa kok," kata Dafina.

"Tapi bagaimanapun kamu itu sakit. Lebih baik kita ke rumah sakit," seru Arka.

"Aduhh suamiku ini. Ini cuma demam biasa, Kak. Tinggal minum obat dan tidur. Besoknya juga sembuh," ucap Dafina sambil mencubit kedua pipi Arka.

"Baiklah. Sekarang kamu ganti baju. Tapi gak usah mandi! Karena kamu lagi sakit!" Perintah Arka ke Dafina.

"Dan nanti aku akan kembali dengan air minum hangat sambil membawa obat. Dan kamu harus meminum obatnya!" Tegas Arka.

"Siap, bos."

Arka pergi ke dapur untuk membuatkan minuman hangat untuk Dafina. Sedangkan, Dafina berganti pakaian.

"Kamu ngapain di sini?" Tanya Nayla -Mamanya.

"Masak air minum untuk Dafina," jawab Arka.

"Ada apa dengan Dafina? Dia sakit?" Tanya Nayla.

"Iya. Dia demam," jawab Arka.

Arka menuangkan teh hangat yang baru mendidih ke dalam gelas dengan hati-hati.

"Arka pergi ke kamar ya. Buat kasih obat dan teh hangat ke Dafina," ucap Arka ke Mamanya.

Arka membawa teh hangat dan obat ke dalam kamar.

"Ayok diminum obatnya!" Perintah Arka memberikan obat ke Dafina.

"Gak. Aku minum teh hangat aja," ujar Dafina.

"Sama obatnya dong! Masa sakit, gak minum obat. Nanti gak sembuh dong," protes Arka.

"Masalahnya aku gak bisa minum obat yang tablet kayak gitu. Aku bisanya minum obat yang kayak sirup itu loh," kata Dafina nyengir.

"Hahahaha" Arka ketawa.

"Kenapa ketawa?" Tanya Dafina bingung.

"Habisan kamu lucu. Masa gak bisa minum obat tablet dan kapsul. Bisanya minum obat yang sirup. Kamu ini udah besar, bukan anak kecil lagi. Tapi anak kecil juga ada yang bisa minum obat tablet dan kapsul," ejek Arka. Arka masih ketawa.

"Ketawa aja terus! Sampai puas sana!" Ucap Dafina kesal.

Dafina langsung tiduran di kasur. Dia membalikkan badannya menghadap lemari pakaian. Dafina kesal atas perilaku Arka yang mengejeknya, karena gak bisa minum obat.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang