MINE

Part 14

Tiga bulan kemudian

"Sini biar aku aja yang bawa. Kamu jangan bawa yang berat-berat. Kamu sedang mengandung," perintah Geon yang mengambil alih barang yang dibawa Dafina.

"Kamu tidak usah repot-repot Geon. Akhirnya bisa sendiri kok," tolak Dafina.

"Sudah, kamu diam saja. Aku gak mau terjadi apa-apa dengan anakmu dan dirimu," ujar Geon.

Di sisi lain, Nayla, Kiselle, Hero, Gaza melihat dari atas.

"Sayang!" Panggil Kiselle dan Hero ke Dafina.

"Sayang!" Panggil Nayla dan Gaza ke Geon.

Dafina dan Geon menengok ke orang tua mereka.

"Bunda dan Papi mau bicara sama kamu. Ayok ke kamar," ucap Kiselle ke Dafina.

"Mama dan Papa mau membicarakan sesuatu ke kamu Geon. Kamu menunggumu di kamar," ujar Nayla dan Gaza pergi meninggalkan Geon.

Dafina pergi menyusul kedua orang tuanya.

"Ada apa Bun, Pi?" Tanya Dafina saat tiba di kamar ortunya.

"Bunda dan Papi mau membicarakan sesuatu ke kamu secara hati ke hati," kata Hero.

"Memangnya kalian mau membicarakan apa?" Tanya Dafina bingung.

"Sayang, kami berdua memutuskan untuk menikahkan kembali dirimu. Kami tahu kamu adalah wanita yang kuat, tapi bagaimanapun kamu tidak bisa membesarkan anak sendiri. Kamu harus mempunyai suami kembali," ucap Hero.

Dafina tidak percaya apa yang dibilang Papi-nya itu.

"Tidak Bun, Pi. Dafina wanita yang kuat, aku bisa membesarkan anakku sendiri tanpa harus menikah lagi," tolak Dafina.

"Kami menikahkan kamu kembali karena memikirkan anak yang di kandunganmu. Pasti saat lahir dia membutuhkan sosok ayah dan dunia pasti menanyakan dimana ayahnya. Maka dari itulah, kami ingin kamu menikah lagi," jelas Hero.

"Tapi aku hanya mencintai Kak Arka," kata Dafina.

"Kami tahu kamu mencintai Kak Arka. Tapi setidaknya pikirkan anakmu, pasti saat dia lahir, dia butuh seorang ayah di dunia ini," ucap Kiselle.

"Aku bisa menjadi ibu sekaligus ayah. Jadi buat apa menikah lagi?"

"Kamu harus mengejar cita-cita kamu yaitu menjadi aktris dan dokter. Kamu sudah berjanji akan menjadi aktris dan dokter kepada Kak Arka bukan? Jika kamu hanya sendiri, kamu tidak bisa merawat anakmu dengan benar. Makanya kamu harus menikah," jelas Kiselle.

"Kami tidak memaksamu untuk mencintai suamimu yang baru. Kamu boleh tetap mencintai Kak Arka," ujar Hero.

Dafina diam. Ia memejamkan matanya.

Di sisi lain pun sama, Nayla dan Gaza meminta Geon umum setuju menikahi Dafina demi anak yang sedang dikandung Dafina.

"Baiklah. Geon akan menikahi Dafina. Jika... Dafina setuju dengan pernikahan ini," keputusan Geon.

♥️♥️♥️♥️

Hari ini adalah hari dimana Dafina dan Geon akan melangsungkan pernikahan. Mereka hanya mengundang beberapa tamu saja, seperti keluarga dekat, saudara, dan sahabat Dafina (Bella, Sofi, Rara, dan Laras).

"Bagaimana para hadirin, apakah sah?" Tanya penghulu.

"Sah...."

"Alhamdulillah... selamat kalian berdua telah menjadi pasangan suami istri," ucap penghulu ke Dafina dan Geon.

Dafina mencium tangan Geon dan Geon mencium kening Dafina. Lalu mereka menandatangani surat pernikahan.

♥️♥️♥️♥️

Sorry pendek 😁😂...
Soalnya di chapter ini aku hanya menceritakan pernikahan Geon & Dafina.

Aduh... ada rasa gimana gitu. Kalian tahu kan yang dimaksud?
- Rasa tidak rela, karena Dafina menikah lagi dengan Geon.
- Rasa sedih
- Rasa bahagia / terharu, karena mereka berdua menikah cuma demi anak yang dikandung Dafina

Jangan lupa vote ⭐, Comment, and share kawan-kawan 🤗🤗