DM : 08

7.4K 424 38
                                    


    Chanyeol pulang saat hari menjelang sore, ia harus melihat keadaan Somi. Namun saat Chanyeol sampai dirumah ia melihat ada mobil lain di pekarangan rumah nya, dan ada sepasang sepatu pria. Chanyeol merasa amarah nya tersulut. Sejak kapan Somi membawa pria ke rumah.

"Brengsekk, jadi dia sudah berani membawa laki-laki".

Chanyeol menggebrak pintu utama dengan kasar, ia berjalan dengan cepat menuju kamar Somi, dan membuka pintu itu dengan kasar. Ia melihat Sehun yang sedang duduk di tepi ranjang somi, amarah Chanyeol langsung memuncak.

"Sehun apa yang kau lakukan disini hah!".

Sehun menoleh, saat melihat Chanyeol datang.

"Jangan marah kepada ku, tapi lihat dulu bagaimana keadaan istri mu!!".

Melihat keadaan Somi yang pucat membuat amarah Chanyeol mereda dan di selimuti rasa bersalah yang luar biasa. Sehun tersenyum sinis melihat ekspresi hyung nya itu.

"Kau tau somi hampir kehilangan nyawa nya, jika aku tidak datang".

Chanyeol tidak mengindahkan perkataan sehun, ia duduk di pinggir ranjang, Chanyeol memandang gadis itu yang masih terlelap wajah nya sangat pucat, tangan Chanyeol terulur untuk mengenggam tangan Somi. Ia sungguh sangat menyesal, Chanyeol sadar kali ini ia memang sangat keterlaluan.

"Kau membuat istri mu dalam bahaya, suami macam apa yang tidak ada disisi istri nya di saat dia membutuhkan mu!!, walaupun kau tidak mencintai nya, setidaknya hargai perasaan nya, dan kau harus memperdulikan nya, pernikahan bukan lah lelucon hyung, kau tidak bisa mempermainkan perasaan seseorang!".

Chanyeol menatap sehun dengan sengit dan mengepalkan tangan bya dengan erat,  ia merasa amarah nya tersulut tau apa Sehun tentang rumah tangga nya, Sehun terlalu jauh mencampuri urusan nya.

"Jangan pernah campuri urusan ku atau istri ku sehun, kau tidak punya hak!, Kau tidak tau apa-apa!!".

Sehun tersenyum sinis kemudian berdiri.

"Kau adalah suami yang buruk, jika tidak bisa menjaga istri mu, maka jangan salah jika suatu saat orang lain akan menggantikan posisi mu".

Setelah mengatakan hal itu sehun langsung pergi dan melewati Chanyeol dengan menyenggol bahu nya. Chanyeol mengepalkan tangan nya kuat, memang benar yang di katakan sehun ia adalah suami yang buruk. Dan chanyeol merasa kesal kenapa harus Sehun yang datang? Memang benar Sehun telah menyelamatkan Somi, tetapi Chanyeol sungguh tau apa yang di incar Sehun, adik nya itu tertarik pada istri nya, Sehun itu licik.

Chanyeol merenungkan sikap nya ia terlalu jahat, ia brengsek, saat gadis itu meminta tolong bahkan Chanyeol membentak nya dan memilih bersama Jennie.

--

Somi terbangun dari tidur nya somi mengerjapkan mata nya. Ia langsung menemukan wajah Chanyeol menatap nya dengan pandangan khawatir. Hal itu membuat Somi sedikit terkejut.

"Kau sudah bangun?".

Somi berusaha bangun dan menyandarkan punggung nya di kepala ranjang. Mimpi apa dia sampai Chanyeol berada di depan nya sekarang.

"Aku membuatkan bubur untuk mu, soal kemarin maafkan aku, aku memang suami yang buruk, aku brengsek, kau membenci ku bukan?".

Somi menatap Chanyeol, tidak ada rasa benci sedikit pun kepada pria itu, namun Somi merasakan sakit hati.

"Aku baik-baik saja, Sehun menolongku".

"Aku hampir membuat mu kehilangan nyawa, aku tau sangat brengsek".

Dark Marriage ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang