Dark Marriage ✓

DM : 19

Maaf banget guys, aku baru update ini, karena fokus banget di lapak sebelah, aku sadar kalau ternyata menyelesaikan dua cerita sekaligus itu sulit, makanya aku lebih sering fokus ke satu cerita aja dulu huhu..

Part ini, Chanyeol mulai nyesel, bacanya sambil dengerin lagu Hug me cover by chanyeol biar maknyus

Happy reading

      Somi sedang memasak di dapur, ia menyiapkan makan malam untuk nya dan Sehun. Sudah hampir seminggu somi tinggal di apartemen Sehun tanpa memberi kabar kepada Chanyeol dan siapa pun, kadang hati Somi kembali sakit saat mengingat Chanyeol, pria itu benar-benar tidak mencari nya, dan hal itu semakin membuat Somi sadar bahwa Chanyeol memang tidak membutuhkan nya, seperti yang di ucapkan oleh pria itu.

Namun acara masak Somi terganggu, saat merasakan sepasang lengan kokoh memeluk nya dari belakang siapa lagi kalau bukan Sehun, jika di pikir-pikir somi keterlaluan juga, ia menerima semua perlakuan Sehun pada nya, Sehun itu tidak pernah memaksa dan menuntut.

"Sehun aku sedang memasak jangan menggoda ku".

"Kau terlalu fokus dengan masakan mu sampai mengabaikan ku".

Somi tersenyum, Sehun itu sebenarnya sangat manja pria itu tidak mengurus diri nya lagi semenjak ada Somi, bahkan pakaian saja minta di pakaikan. Sehun meletakkan dagu nya di pundak sempit Somi, sambil menghirup aroma rambut Somi yang sangat wangi itu.

Sehun kemudian menyusupkan tangan ke dalam kaus somi perlahan dan mengelus perut rata itu. Kulit Somi sangat halus.

"Sehun jangan nakal!"

Sehun tertawa sambil terus menjahili tubuh Somi, membuat gadis itu berdecak kesal. Sehun sangat ingin memiliki Somi selama nya seperti ini, Sehun tidak menuntut Somi membalas perasaan nya, dengan seperti ini saja sehun sudah sangat bahagia, cinta itu bisa datang kapan saja, yang penting itu kebersamaan, Sehun yakin jika kebersamaan bisa membuat hati seseorang berpindah.

Somi selalu memasak, mengurus Sehun, membuat Sehun menjadi sangat manja kepada Somi, Sehun serasa seperti punya seorang istri yang mengurus nya saat ini, Sehun tau cepat atau lambat Chanyeol akan mengetahui hal ini, tapi apa peduli nya, ia akan mempertahankan Somi, dan tidak akan memberikan nya lagi kepada Chanyeol.

Somi merasa kesal ia mematikan kompor dan menghadap ke arah Sehun dengan tampang kesal nya, Sehun hanya tertawa dan memasang tampang tidak bersalah.

"Kau terlihat semakin cantik saat marah". Ucap Sehun sambil mencubit pipi Somi dengan gemas.

"Kau menyebalkan!!". Somi mencubit perut sehun, membuat pria itu meringis.

"Aw sakit sekali". sehun meringis sambil memegang perut nya. Somi mendadak khawatir apakah cubitan nya terlalu kuat.

"Sehun kau baik baik saja? Apakah sangat sakit?". Coba kulihat.

Somi menyingkap sedikit kaus Sehun dan melihat apakah cubitan nya berbekas namun tidak sama sekali tapi kenapa Sehun merasa seolah sangat kesakitan. Sehun mati-matian menahan tawa nya melihat sifat polos Somi.

Somi menatap sehun dan pria itu hanya tersenyum. Somi mengelus perut sehun yang ber abs itu, dan kemudian mengecup nya.

"Apakah sekarang sudah sembuh?".

Sehun menggeleng.

Somi mengelus kembali perut sehun dengan tangan nya, tangan somi menulusup masuk ke dalam celana Sehun dan meremas benda panjang itu, membuat Sehun mendesis tertahan.

Somi tersenyum dan membisikkan sesuatu yang nakal ke telinga sehun.

"Kau sangat nakal, sekarang tidak ada lagi melanjutkan masakan".