DM : 17

7.5K 395 24
                                        

Double up!!

      Hujan mengguyur kota seoul dengan deras pagi ini. Somi berjalan di tengah hujan, air mata nya terus berjatuhan, Somi merasa hancur dada nya begitu sesak, Somi tidak memperdulikan diri nya yang menjadi pusat perhatian, somi terus berjalan dengan langkah pelan dan tatapan kosong di pinggir jalan, Somi tidak peduli dengan dingin nya air hujan yang menusuk kulit nya.

Hati nya sekarang sedang sakit, rasanya seperti di tikam oleh ribuan benda tajam. Akhirnya somi berjongkok di pinggir jalan sambil menangis, ia tidak kuat lagi ia ingin pergi somi ingin pergi selama nya, ia ingin menghilang dari dunia ini. Ia ingin berteriak dengan keras untuk melampiaskan segala nya. Somi melihat mobil dan orang yang berlalu lalang dengan tatapan kosong. Apakah ia harus mengakhiri hidup nya?.

Sehun mengendarai mobil nya di pagi hari dan cuaca sedang hujan. Sehun pergi ke minimarket khusus untuk membeli bir, pikiran nya sedang sangat kacau karena Somi, sehun terus memikirkan gadis itu sepanjang malam tanpa henti.

Sehun berhenti karena lampu merah, cuaca hujan dan jalanan macet, benar benar hal yang buruk. Sehun mengedarkan pandangan nya di sepanjang jalan. Dan ia menemukan siluet seorang gadis yang sedang berjongkok di pinggir jalan dengan tubuh basah kuyup. Gadis itu meringkuk memeluk tubuh nya sendiri.

Namun sehun merasa tidak asing dengan gadis itu, Sehun memicingkan mata nya dan ia merasa terkejut, itu adalah somi sehun masih ingat pakaian yang di kenakan gadis itu semalam saat di apartemen nya.

Somi terus menangis, ia menumpahkan semua nya, somi berharap Chanyeol mengejar nya dan menghalangi nya pergi tetapi nyata tidak pria itu bahkan tidak peduli atau mungkin merasa senang.

Namun tiba-tiba Somi merasa tubuh nya seolah tidak basah padahal kan sedang hujan. Somi mendongak dan ia terkejut melihat Sehun yang sedang memayungi nya. Tatapan itu begitu teduh dan hangat.

Somi merasa malu pada dirinya sendiri, Sehun selalu datang saat dia dalam keadaan yang memalukan, Somi juga merasa malu baru tadi malam ia menolak sehun, dan kali ini malah sehun yang datang untuk nya.

Sehun membantu somi berdiri, sehun melihat gadis itu terlihat berantakan dan mata nya sembab Sehun yakin pasti terjadi sesuatu kepada gadis itu. Somi menatap Sehun dengan pandangan nanar.

"Kenapa? Kenapa kau datang di saat aku seperti ini?". Ucap Somi.

Sehun hanya diam, dan kemudian menarik Somi ke dalam pelukan nya, ia memeluk tubuh Somi yang basah itu dengan erat membuat dada Somi bergemuruh karena pelukan hangat itu, Somi menumpahkan tangisan nya dalam pelukan Sehun. Dan membalas pelukan pria itu dengan erat.

--

Sehun membawa somi ke apartemen nya, ia tau pasti terjadi sesuatu namun Sehun menunda rasa penasaran nya, keadaan gadis itu lebih penting saat ini.

Pakaian Somi basah kuyup. Sehun memberikan kemeja dan celana nya untuk di pakai oleh Somi.

"Gantilah pakaian mu dulu, setelah itu jelaskan semua nya kepada ku".

Somi menerima kemeja dan celana sehun, lalu kemudian masuk ke dalam kamar mandi untuk memakai nya. Somi menggunakan kemeja sehun dan terlihat sangat kebesaran di tubuh nya. Somi tidak mengenakan celana lagi karena kemeja itu sudah menutupi seperempat paha nya.

Somi keluar dari kamar mandi.

"Sehun kemeja mu sangat besar".

Sehun melihat penampilan Somi dari atas sampai ke bawah, kemudian sehun tersenyum.

Dark Marriage ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang