DM : 01

12.2K 584 13
                                        

        Seorang gadis cantik sedang menyisir rambut coklat panjang nya. Ia melihat pantulan diri nya di cermin
Gadis itu menarik nafas dan menghembuskan nya. Hati nya berdetak tidak karuan ia gugup, gadis itu meremas tangan nya yang terasa sangat dingin.

"Sayang kau sudah selesai?".

Panggilan sang ibu membuat gadis tersebut mengalihkan pandangan nya ke arah pintu.

"Sudah eomma".

Gadis itu keluar dari kamar nya. Sang eomma menatap pangling ke arah putri nya yang terlihat cantik dengan potongan gaun sederhana dan make up tipis nya.

"Kau sangat cantik sayang, kau tau calon suami mu sangat tampan, mereka sudah menunggu mi di bawah.

Jantung gadis bernama Somi itu berdegup semakin kencang. Ia turun ke lantai bawah bersama sang eomma yang menggenggam tangan nya erat. Ia menunduk malu, karena selama ini tidak pernah dekat dengan pria manapun.

Pandangan nya langsung tertuju kepada seorang pria yang tampan dengan pakaian formal nya, pria itu memberikan senyuman manis kepada nya. Jantung Somi langsung berdegup kencang saat melihat senyuman itu, ia merasa semakin gugup. Pria itu memiliki paras yang cukup tampan dengan potongan rahang yang tegas, ia memiliki mata bulat yang indah, dan lesung pipi yang terlihat di pipi kirinya ketika tersenyum.

"Hai nama ku Park Chanyeol".

Pria bernama Chanyeol itu mengulurkan tangan nya yang terlihat sangat jantan di depan Somi. Somi akhirnya memberanikan diri menyambut uluran tangan itu.

"Nama ku Jung Somi".

Mereka berdua bersalaman dan somi dapat merasakan tangan Chanyeol yang begitu hangat dan kasar. Akhirnya Somi memberanikan diri menatap wajah itu, kedua mata mereka saling bertubrukan dan di saat itulah Somi merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama.

"Astaga kalian terlalu formal dan kaku".  Ucap nyonya park.

Park Chanyeol datang ke tempat somi bersama kedua orang tua nya, dan bertujuan untuk melamar gadis itu menjadi istri nya.

Chanyeol melihat gadis di depan nya sangat cantik, rambut panjang, dengan sepasang iris coklat yang menawan, gadis di depan nya sangat menawan, awalnya chanyeol mengira akan di jodohkan dengan gadis desa yang terlihat kampungan dan ternyata di desa ada juga gadis cantik, chanyeol bisa menebak umur gadis ini masih sangat muda.

Namun semua itu hanyalah percuma, ini semua bukan keinginan Chanyeol, tetapi ia melakukan nya karena perintah kedua orang tua nya, Chanyeol tidak melamar gadis itu dengan keinginan nya, ia tidak menginginkan semua ini.

"Mungkin mereka masih malu nyonya".

Ucap Jung jihyun ibu nya somi. Chanyeol berdehem, ia bisa melihat wajah Somi yang memerah karena malu dan gadis itu terlihat semakin manis.

.

Somi mengajak Chanyeol berjalan jalan sekitar kebun teh agar mereka lebih dekat, tanpa pengawasan orang tua. Desa Bonseong terkenal dengan produksi teh herbal nya, keluarga Somi termasuk salah satu yang memproduksi teh dan obat obatan herbal.

Tidak ada percakapan di antara mereka. Somi juga tidak tau harus memulai percakapan seperti apa dengan Chanyeol. Akhirnya
Somi dan chanyeol duduk di sebuah gazebo, di hadapan mereka terlihat pemandangan kebun teh yang hijau, Somi membuat secangkir teh untuk Chanyeol, dan memberikan nya kepada pria itu.

"Terimakasih.

Somi hanya tersenyum, ia menatap ke depan hamparan kebun teh berwarna hijau itu terlihat sangat cerah dan indah. Dia tidak menyangka akan di lamar oleh orang seperti chanyeol.

Dark Marriage ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang