Bangtan saat ini sedang latihan karena waktu Comeback sebentar lagi, dan mereka berada di ruang latihan selama 17 jam. Bukan karena Namjoon mereka berada disana dalam waktu yang lama tapi karena mereka ingin menampilkan yang terbaik untuk para ARMY.
"Sudah, sekarang sebaiknya kalian pulang dan istirahat" ucap Son Ssaem.
"Ne Ssaem, Gamsahamnida"
Para member mulai keluar dari ruang latihan, yang tersisa hanya Namjoon, Taehyung dan Yoongi.
Namjoon berbaring di lantai ruang latihan, dia tidak sadar jika Taehyung dan Yoongi masih berada di ruang latihan.
"Namjoon Hyung" panggil Taehyung
Namjoon bangun dari tidurannya dan menoleh ke arah Taehyung dan Yoongi.
"Loh, kalian belum pulang?"
"Kalau kami pulang, lalu siapa yang berada di hadapanmu ini?"
Namjoon menggaruk tengkuknya yg tidak gatal.
"Aku berbaring sebentar ya, kalau kalian mau pulang, pulang saja. Aku tidak apa-apa"
Taehyung berjalan keluar dari ruang latihan.
"Hyung, aku mau mengambil air mineral dulu ya, kalian jangan kemana-mana"
Taehyung keluar dari ruang latihan dan berjalan mengambil air mineral.
Yoongi mendekati Namjoon dan duduk disamping Namjoon yang sedang berbaring.
"Neo gwaenchana? Wajahmu tampak pucat"
"Nan gwaenchana, hanya sedikit pusing"
Lalu Taehyung masuk kedalam dan membawa dua botol air mineral dan menyerahkannya pada Yoongi dan Namjoon.
"Punya Tae?" tanya Namjoon
Taehyung memberikan senyum kotaknya
"Sudah Tae minum tadi, makanya Tae lama. Mian Hyung kalau Tae lama mengambil air"
"Gwaenchana, tapi kenapa Tae dan Yoongi Hyung tidak ikut mereka pulang?"
Yoongi menghabiskan setengah botol air mineral yang dibawa Taehyung.
"Kami hanya ingin menemanimu pulang, kenapa?"
"Aniya, tapi apakah mereka tidak marah?"
"Buat apa mereka marah? Kau kan Leader dan kami tidak masalah harus pulang bersamamu"
Namjoon bangun dari tidurannya dan meminum airnya hingga tersisa setengah botol. Dia berdiri dari duduknya namun sepertinya kakinya tidak mendukungnya kali ini.
"Kenapa Hyung? Apa kakimu sakit?" Taehyung bingung karena tadi Namjoon ingin berdiri tapi tidak jadi.
"Kaki ku sepertinya mati rasa"
Namjoon bersandar pada Yoongi yang duduk membelakanginya.
"Sebentar ya, Hyung"
Yoongi hanya diam, dia ingin sekali memberitau Taehyung agar dia menjaga Namjoon dengan baik tapi di satu sisi dia harus menjaga rahasia Namjoon.
"Apa perlu Tae bantu?"
"Tidak usah, sebaiknya Tae panggil Sejin Hyung agar menjemput kita"
Taehyung menganggukkan kepalanya dan berjalan keluar dari ruang latihan.
"Apa kambuh lagi?"
"Tenanglah, ini cuma sebentar"
Lalu Taehyung masuk kembali ke Ruang latihan, dan menyampaikan apa yang dikatakan Sejin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry, Leader ✔
Fanfiction"Dia Leader terbaik kami, walaupun kami membencinya namun dia tidak pernah membenci kami bahkan sampai akhir pun dia tetap menyayangi kami" . . . Guys, ini fiksi yaaa