'Namjoon Hyung mau kemana?'
'Apa dia kambuh?'
Yoongi berdiri dari duduknya dan berniat menyusul Namjoon.
"Yoongi, Kau mau kemana?" tanya Jin.
"Toilet"
Yoongi berjalan ke arah toilet, dan mendengar lirihan sang Leader.
"Aish, kenapa kambuh sekarang?"
"Namjoon? Apa kau di dalam?"
Yoongi mengetuk pintu toilet, namun tidak ada sahutan dari dalam.
"Namjoon?!
"Ne?"
Terdengar sahutan dari dalam, membuat Yoongi sedikit lega. Namun dia ingat sesuatu.
"Apa kau sudah selesai?"
"…"
Tidak ada sahutan dari Namjoon, Yoongi membuka pintu toilet namun dikunci dari dalam.
"Namjoon-ah"
"Hyung, ada apa?"
Yoongi menoleh ke asal suara dan melihat Taehyung yang berjalan ke arahnya
"Namjoon-ah" panggil Yoongi.
Terdengar kunci dibuka dari dalam, Yoongi langsung masuk dan dia melihat Toilet yang sepi seperti tidak ada yang masuk sebelumnya, namun dia melihat wadah obat milik Namjoon di dekat wastafel, Yoongi langsung mengambilnya dan meletakkannya di saku celananya.
Yoongi mengecek pintu toilet, apakah ada yang sedang digunakan sedangkan Taehyung hanya melihat dari depan pintu. Dan Yoongi menemukan pintu toilet yang bertulisan 'sedang digunakan'.
"Namjoon-ah, kau di dalam?"
"N…Ne"
Yoongi menoleh ke arah Taehyung dan menyuruhnya keluar. Taehyung mengiyakan perintah Yoongi walaupun sebenarnya dia bingung.
"Namjoon, keluarlah. Taehyung sudah pergi"
Namjoon membuka pintu toilet, dan Yoongi melihat wajah Namjoon yang pucat juga darah yang masih mengalir dari hidung Namjoon.
Yoongi mengeluarkan tisu yang ada di sakunya dan mengelap darah yang keluar dari hidung sang Leader.
"Kalau sakit, katakanlah. Jangan dipendam"
"Sa…kit" lirih Namjoon
Yoongi menarik Namjoon ke pelukannya, lalu mengusap punggung sang Leader.
"Obatnya sudah kau minum?"
Namjoon menganggukkan kepalanya, lalu melepas pelukan Yoongi.
"Gomawo Hyung, sekarang aku baik-baik saja"
"Kau yakin?"
"Ne"
Namjoon mencuci mukanya, mereka keluar dari toilet dan berjalan ke tempat para member berkumpul.
"Apa yang kalian lakukan di toilet?" tanya Taehyung
Namjoon bingung menjawab pertanyaan Taehyung.
"Dia sakit perut, dan dia memintaku untuk menunggunya"
Namjoon menatap Yoongi bingung, sedangkan yang di tatap menampilkan wajah datarnya.
"Kalian yakin?" selidik Taehyung
"Tentu saja, apa gunanya aku berbohong padamu?"
Taehyung menunjuk pakaian Namjoon yang berantakan.
"Aku pikir kau memukul Namjoon Hyung"
"Untuk apa aku memukulnya, Kim?!"
"Molla"
Yoongi ingin sekali membuang Taehyung ke Pluto segera, tapi dia masih ingat ada ARMY, jadi dengan terpaksa Yoongi membatalkan niatnya membuang Taehyung.
"Sudahlah Hyung"
Lalu Sejin muncul, dan memberitahu mereka untuk segera bersiap karena mereka akan kembali ke Hotel 5 menit lagi.
Yoongi mengalihkan pandangannya pada Namjoon, dia memandang Namjoon dari atas sampai bawah.
'Aku lupa pakaiannya berwarna Hitam' batin Yoongi
.
.
.
Namjoon saat ini berbaring di kasur hotel, dia mencari botol obatnya namun tidak ada.'Wait, apa tertinggal di toilet? Tapi tadi gak ada'
Namjoon terus memikirkan botol obat itu, hingga akhirnya tertidur.
Yoongi side
Yoongi menatap botol obat Namjoon yang isinya tersisa setengah.
'Hah, ini membingungkan'
Yoongi meletakkan obat itu di nakasnya dan pergi tidur.
.
.
.
.
.
Keesokan harinyaMereka saat ini sedang istirahat setelah menjalankan rehersal.
"Yoongi Hyung" panggil Namjoon
Yoongi yang merasa dipanggil menoleh ke asal suara.
"Apa kau melihat obatku?" tanya Namjoon
"Ada, nih" Yoongi menyerahkan obat Namjoon dan berjalan ke arah panggung.
'Mianhae'
.
.
.
Saat ini mereka sedang mengadakan berada di atas panggung."Member, apa kalian melihat obatku?" tanya Namjoon.
Yoongi terkejut, sedangkan Sejin dan Hobeom yang sedang minum air mineral tersedak mendengar ucapan Namjoon.
"Obat apa?" tanya Jin
"Obat ku, apa kalian melihatnya?"
Namjoon merogoh sakunya dan mengeluarkan finger heart membuat ARMY histeris seketika. (Itu yang finger heart, author gak tau tulisannya bener ato gak, maaf ya)
"ARMY, SARANGHAE" Teriak Namjoon.
Yoongi yang mendengar itu, menghela nafas lega.
"Kau ini Joon, hampir membuat kami jantungan" ucap Yoongi
"Mianhae"
Mereka menggenggam tangan satu sama lain dan membungkukkan badan bersamaan.
"ARMY, THANK YOU" Teriak BTS
BTS berjalan ke belakang panggung dan langsung istirahat.
"Kerja bagus, sekarang nikmati sisa waktu kalian disini sebelum lanjut ke jadwal berikutnya" ucap Sejin
"Gamsahamnida" ucap para member BTS sambil membungkuk.
.
.
.
Mereka menikmati waktu mereka di California, dan akhirnya mereka akan berangkat ke tempat World Tour selanjutnya, yaitu Jepang. *maaf ya, ini tidak sesuai dengan jadwal BTS yang sebenarnya.
.
.
.
"Kita kembali lagi ke Jepang" ucap Jungkook"Tentu saja"
Mereka segera ke hotel dan ber istirahat disana.
.
.
.
TBCMaaf ya, akhir-akhir ini pendek. Readers pasti kecewa kan, udah pendek gaje lagi, ya kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry, Leader ✔
Фанфик"Dia Leader terbaik kami, walaupun kami membencinya namun dia tidak pernah membenci kami bahkan sampai akhir pun dia tetap menyayangi kami" . . . Guys, ini fiksi yaaa