Keesokan harinya pukul 15:00 pm waktu kst
"Hyung, kita berangkat 15 menit lagi, apa yang kau cari?"
"Dompet, apa kau melihatnya?"
Taehyung berjalan keluar dari kamar dan mencari salah satu member dan dia melihat Hoseok yang sedang santai di ruang keluarga.
"Hobi Hyung, apa kau sibuk?"
"Ani, waeyo?"
"Joonie Hyung kehilangan dompetnya, sedangkan aku saat ini sedang sibuk. Bisa kau membantunya?"
Hoseok menganggukkan kepalanya dan berjalan ke arah kamar Namjoon dan Taehyung.
"Hoseokie, gimana ini?"
Namjoon sudah pasrah dengan dompetnya. Kalau dompetnya isinya cuma 5000 won, tidak masalah. Tapi isi dompetnya lebih dari itu, gimana dia hidup kalau dompetnya gak ada?.
"Dimana kau meletakkannya?" tanya Hoseok.
"Di nakas, dekat ponselku"
Hoseok mengecek nakas Namjoon, lalu mengecek koper Namjoon, kalau-kalau dompetnya terselip di antara baju-baju milik Namjoon.
Lalu Hoseok melihat sesuatu, yaitu barang-barang yang dimasukkan sembarangan.
"Astaga, Joon. Disusun dengan benar barangnya, ini juga kenapa passport dimasukin ke dalam koper"
Hoseok menyusun barang-barang Namjoon di koper dan akhirnya menemukan sesuatu.
"Joon" panggil Hoseok
Namjoon merasakan aura kelam disekitarnya, sepertinya Hoseok menemukan sesuatu.
"Y…ya?"
"Ini apa?"
Hoseok mengangkat barang itu, dan membuat Namjoon terkejut.
"Dompetku"
"Kenapa kau meletakkannya di koper sih? Untung aku menemukannya. Sudahlah, sekarang kita siap-siap. Sepertinya Sejin Hyung sudah sampai"
Hoseok keluar dari kamar duo Kim. Namjoon membawa kopernya dan Taehyung mengikuti mereka berdua dari belakang.
'Untung Hobi Hyung tidak mengecek koperku' batin Taehyung.
Dan benar saja, Sejin sudah sampai di dorm mereka.
"Semua sudah siap?" tanya Sejin
Semuanya menganggukkan kepala
"Let's go to America"
Mereka masuk ke van dan berangkat ke Bandara.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mereka sekarang sudah di bandara, dan masuk ke pesawat yang mereka tumpangi."Kalian istirahatlah"
Mereka mulai istirahat, kecuali Namjoon. Dia mulai menulis lagu lagi, entah untuk apa.
"Namjoon, apa yang kau lakukan?"
Namjoon menoleh ke asal suara dan melihat Jin yang berdiri sambil memeluk RJ.
"ah Hyung, aku sedang menulis lirik"
"Comeback album berikutnya masih lama, kenapa kau menulisnya?"
"Tidak ada, aku hanya bosan"
"Istirahatlah"
Setelah mengatakan itu, Jin kembali lagi ke kursi dan menutup matanya.
'Aku takut kalau nanti aku lupa dengan musik dan kalian' batin Namjoon.
"Jangan memaksakan otakmu berpikir terlalu keras"
Namjoon terkejut mendengar ucapan Yoongi yang duduk disampingnya.
"Ah Hyung, ku kira kau tidur"
"Kau istirahat sekarang atau buku itu ku sita"
Namjoon langsung meletakkan buku itu di tasnya dan langsung menutup matanya.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah melakukan perjalan selama 18 jam, akhirnya mereka sampai di California. *ini kotanya asal ya"Kita ke hotel sekarang"
Mereka akhirnya berangkat ke hotel, dan segera tidur setelah Check in.
"Hah, untung sekali aku sendiri dikamar"
Namjoon langsung menghubungi Dokter kesayangannya.
"Yeoboseyo"
"Hyung, kau sedang apa?"
"Tidur, wae?"
"Aniya"
"Apa kau merindukanku?"
"Ani"
"Lalu?"
"Aku hanya bosan"
"Astaga Kim, sebaiknya kau istirahat. Aku sedang sibuk"
"Iya iya, annyeong"
"Hmm"
'Dasar tuh manusia, untung Hyungku' batin Namjoon
Namjoon masuk ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya. Setelah selesai dia segera tidur.
.
.
.
.
.
.
Keesokan harinya 16:06 amPara member sudah berada di tempat mereka melakukan World tour yaitu di Rose bowl, dan sekarang mereka sedang check sound.
Setelah selesai mereka kembali ke hotel sebentar dan langsung berangkat lagi ke venue.
"Banyak ya ARMY yang datang"
"Tentu saja Kook, itu dikarenakan wajah tampanku ini"
"Terserah Hyung saja"
Jungkook yang jengah melihat kenarsisan Jin, berjalan kearah Namjoon dan duduk di samping Namjoon.
Namjoon tidak sadar jika Jungkook duduk di sampingnya, itu dikarenakan Namjoon sedang menggunakan airpod dan sibuk menulis lirik.
"Hah, membosankan"
Namjoon menoleh ke samping dan terkejut melihat Jungkook.
"Astaga, jantungku. Kenapa kau ada disini, Kook? Tadi bukannya kau duduk di samping Jin Hyung?"
"Jin Hyung membosankan"
Baru Namjoon ingin membalas ucapan Jungkook, tapi langsung dipotong Staf.
"Siap-siap, 2 menit lagi"
Mereka mulai memakai outfit dan siap-siap.
.
.
.
.
.
.
Mereka telah selesai konser dan mereka masih berada di panggung."ARMY, Terima kasih sudah mau datang"
"ARMY, SARANGHAE"
"ARMY, PURPLE YOU"
"LOVE YOURSELF, ARMY"
"KITA AKAN BERTEMU LAGI"
Giliran Namjoon yang mengatakan sesuatu.
"ARMY, terima kasih atas Cinta kalian selama ini."
Akhirnya konser hari pertama sukses dilakukan.
"Wah, heboh sekali"
"Betul sekali Tae"
Mereka membicarakan konser, sedangkan Namjoon hanya duduk diam memperhatikan para member.
'Untung tadi tidak kambuh saat dipanggung'
Baru dia bersyukur penyakitnya tidak kambuh, tapi ternyata penyakitnya kambuh disaat dia sedang bersama para member.
'Astaga, obatku dimana? Ah ini dia'
Namjoon berjalan ke toilet tanpa memperdulikan tatapan para member.
TBC
Maaf ya pendek, author lupa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry, Leader ✔
Fanfiction"Dia Leader terbaik kami, walaupun kami membencinya namun dia tidak pernah membenci kami bahkan sampai akhir pun dia tetap menyayangi kami" . . . Guys, ini fiksi yaaa