Big Hit Entertainment 23:30 AM waktu KST.
Saat ini Bangtan sedang latihan untuk comeback mereka namun ada satu orang yang daritadi kesulitan mengejar gerakan member yang lain. Dia adalah Kim Namjoon atau yang dikenal dengan RM, leader dari BTS
"Hyung, daritadi kau salah terus, kau itu kenapa?!" ucap salah satu member yang dikenal sebagai 'Malaikat Bangtan'"Mianhae"
"Namjoon, kamu itu niat tidak sih untuk tetap di Bangtan?" tanya member yang dikenal sebagai Ibu BTS :v
"Mianhae"
"HYUNG, KAU MEMBUAT WAKTU LATIHAN BERTAMBAH, KAU BAHKAN MENGURANGI WAKTU ISTIRAHAT KAMI KARENA KESALAHANMU" bentak sang Maknae.
"Lebih baik kau keluar dari Bangtan daripada tetap bertahan kau selalu menyusahkan orang" ucap seorang member yang dikenal dengan wajah cueknya.
"Cukup, lebih baik kalian kembali ke dorm kalian dan istirahat, latihannya sampai sini dulu" ucap pelatih koreo mereka, dia hanya tidak ingin Namjoon kembali tertekan karena ucapan membernya.
Semua member keluar dari ruang latihan, lalu pelatih koreo mereka, Son Seung Deuk, mendekati Namjoon. "Namjoon-ah, Gwaenchana? Apa perlu aku panggil Sejin?"
"Ani, sepertinya Sejin Hyung sedang sibuk, aku akan istirahat disini sebentar dulu Ssaem"
"Geurae, kalau begitu aku akan pergi sebentar" Son Ssaem, pergi keluar meninggalkan Namjoon sendiri, Namjoon berbaring dilantai ruang latihan mereka.
Saat Namjoon ingin tidur, tiba-tiba ada seseorang yang masuk keruang latihan dan mendekati Namjoon.
"Namjoon-ah" panggil orang tersebut.Namjoon membuka matanya
"Hyung, ada apa?" tanya Namjoon"Apakah ada terjadi sesuatu? kenapa wajahmu pucat sekali?" tanya orang itu
"Ani, aku hanya kelelahan, Sejin Hyung" orang itu, Sejin, menghela nafas."Sebaiknya kamu istirahat di dorm Joon-ah, ayo sini aku antar" Sejin menarik tangan Namjoon sehingga membuat Namjoon bangkit dari acara tidurannya.
"Hyung, apa benar selama ini aku hanya menyusahkan Bangtan?" tanya Namjoon
"Kenapa kamu bertanya seperti itu?" tanya Sejin balik.
"Yoongi Hyung bilang begitu padaku, Yoongi Hyung bilang aku hanya menyusahkan mereka, Yoongi Hyung bilang aku lebih baik keluar dari Bangtan" ucap Namjoon yang membuat Sejin mengepalkan tangannya.
'Astaga, apa lagi yang dikatakan mereka pada Namjoon padahal aku sudah menyuruh mereka untuk tutup mulut beginikan jadinya' batin Sejin.
Ingin sekali dia mengatakan pada Namjoon 'Mungkin mereka lupa siapa yang menyelamatkan mereka selama ini' dan ingin mengatakan pada Bangtan 'Jika tidak ada Namjoon, mungkin tidak ada yang namanya Bangtan Sonyeondan dan kalian tidak ada dihadapanku sekarang' tapi dia hanya bisa mengatakannya dalam hati.
"Joon-ah, lebih kamu kembali ke dorm ya istirahat, aku tidak mau jika kamu sakit nanti, ayo aku antar"
Namjoon dan Sejin berjalan bersama menuruni tangga gedung agensi mereka, sebenarnya sih, bukan berjalan bersama tapi terlihat seperti Sejin yang menuntun Namjoon menuruni tangga.
Setelah sampai di parkiran, Sejin menuntun Namjoon untuk masuk ke mobilnya dan memasangkan seatbelt pada Namjoon. Setelah selesai dengan Namjoon, dia masuk ke mobilnya dan segera berangkat ke dorm Bangtan.
Dalam perjalanan
"Namjoon-ah, Gwaenchana?"tanya Sejin, dia khawatir melihat wajah Namjoon yang pucat.
"Ne, Nan Gwaenchana Hyung"
"Kita ke Dokter sebentar ya, wajahmu pucat sekali" ucapan Sejin sontak membuat Namjoon yang menutup mata kembali membuka matanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry, Leader ✔
Fanfiction"Dia Leader terbaik kami, walaupun kami membencinya namun dia tidak pernah membenci kami bahkan sampai akhir pun dia tetap menyayangi kami" . . . Guys, ini fiksi yaaa