AIDEN√

Hancur

Kenapa hati ini selalu kesepian
Mengapa aku hidup dalam kehancuran

----lestarina yolanda----

Karena kejadian semalam Rin ketiduran di kursi samping tempat tidur Aidan,mungkin karena kecapekan,sementara Verdy pergi setelah Reyhan tiba dan mengajaknya untuk pulang.

"Rin..ngapain dia masih disini"gumam Aidan.
"apa aku bangunin aja?"pikirnya.

Saat ingin membangunkan tangannya terhenti Karena melihat wajah Rin yang tidur dengan pulas.
"apa semalaman dia disini"gumam Aidan lagi.

Aidan hanya Menatap Wajah Rin dan tersenyum lebar seperti tidak ada ujung.Seakan berfikir kenapa ada cewek seperti dia yang mau bersabar dan selalu ada walaupun Terkadang aku seakan tidak menganggapnya.

"Aidan kamu sudah sadar?"ucap Rin yang terbangun dari tidurnya.

"I..iya".

"Syukur lah".

"Gimana masih terasa sakit".

"Mm..sedikit".

"Kamu ngak pulang"ucap Aidan memecah keheningan.

"Mm..kalo aku pulang kamu sama siapa?".

"Aku bisa jaga diri,udah kamu pulang aja istirahat!".

"Nanti aja,Aidan kamu ngak ngabarin nyokap kamu?ucap Rin mengalihkan pembicaraan jujur ia tidak mau pulang dulu lagi pula ini masih jam 6 pagi.

"Ngak"jawab Aidan.

"Kenapa?".

"Ngak papa"ucap Aidan dingin seperti biasa.
"saat sakit Aidan masih bersifat dingin"gumam Rin sambil memajukan bibir bawahnya karena sebel melihat sifat Aidan selalu seperti ini.
Tak lama Reyhan pun datang disusul dengan Rayya.

"Rin lo masih disini?"tanya Rayya.

"I..iya".

"Udah pulang aja, gua anterin yuk".

"Ntar aja,aku masih mau disini"

"Udah ayok"ujar Rayya sambil mengenggam tangan Rin.

Rinpun pergi bersama Rayya lagi pula kemaren sudah janji sama bunda akan pulang pagi hari.

"Kelihatannya Rin suka deh sama lo"ucap Reyhan ketika Rin dan Raya pergi.

"Suka..?".

"Iya.kalo Rin ngak suka ngak mungkin dia nemenin lo semalaman disini.Misal yah kalo Rin ngucapin perasaan nya ke lo gimana lo jawab apa?"ucap Reyhan si raja kepo.

"Gua ngak bisa"

"Kenapa?aduh gini yah gua ama Rayya itu setuju kalo lo dan Rin itu pacaran kalian itu cocok."

"Gua ngak bisa"

"Trus lo mau jomblo terus,udah sama Rin aja dan ingat cewek kayak Rin itu nyarinya susah abisnya setia banget"

"Gua mau istirahat"balas Aidan.

"Kalo lo ngak percaya lihat aja nanti si Rin pasti kesini nenggokin lo lagi".

Aidan terdiam mendengar ucapan Reyhan seakan hal itu ada benernya.Walaupun begitu dia belum bisa nenerima seseorang dikehidupannya.
"aku harus berfikir agar Rin tidak terlalu berharap dan tidak terus berada disampingku."pikir Aidan.

"Reyhan,Gua minjam hp lo bentar"

"Buat apa?,telpon Rin?"

"Udah sini hp lo"