32

1.5K 152 44
                                    

Happy reading yorobun❤❤❤❤

Sorry kalau typo Hihi😹

*******

"Lo tuh ya hoon. Gimana ga dicap jelek sama sekolah kalo kelakuan lo begitu." Ucap Mina saat Jihoon dan Yena sampai di apartemen.

"Yaelah Lo kan tau gimana tuh guru." Jawab Jihoon sambil merangkul Yena yang lagi main handphone.

"Iya emang sih ibu ibu itu ngeselin. Kayanya dia orang kepercayaanya yang berantem sama Yena deh, siapa Na namanya?" Mina duduk di sofa sambil menyisir rambut Anna.

"Angel"

"Iya Angel. Namanya doang bagus tapi orangnya syaiton." gerutu Mina.

"Yena juga baru tau kalo jadi begitu urusannya" Ucap Yena mengelus kepala Jihoon yang sekarang lagi senderan dipundak Yena sambil main game.

"Na, Kakak ke apartemen dulu ya. Belom bebenah disana nanti Kak Minhyun kamu marah marah lagi." Ucap Mina sambil bersiap siap.

"Ka Mina bisa sendiri, Mau Yena anter ga?" Tawar Yena, Yena sedikit ngilu melihat kandungan Mina yang semakin hari semakin membesar.

"Engga usah, Kakak udah pesen Taksi juga." Ucap Mina.

"Oh yaudah" Yena mengangguk.

Yena mengantarkan Mina ke depan pintu, Yena mensejajarkan tingginya dengan Anna.

"Anna jangan rewel ya, jagain mami sama dedenya." Kata Yena sambil tersenyum

Anna lagi tidak enak badan hanya mengangguk lesu, Yena jadi tidak tega melihat Anna.

"Hati hati ya Kak Mina."

"Iya Na." Ucap Mina menggandeng Anna menjauh.

Yena menutup pintu apartemen lalu berjalan ke arah sofa dan duduk di samping Jihoon. Mereka saling diam, fokus ke handphonenya masing masing.

"Ck" decak Yena tiba tiba sambil melihat layar handphonenya.

"Kenapa?" Tanya Jihoon disela sela ngegame tanpa menoleh sedikitpun.

"Gapapa." Jawab Yena, tapi Jihoon tidak akan percaya begitu saja. Jihoon langsung merebut handphone Yena.

"Oh, dari tadi lo chatan sama Woojin." Jihoon memberi Handphone ke tangan Yena.

"Engga. Gue tuh tadi lagi chatan sama Yujin."

"Lo pikir gue buta?"

"Bukan gitu hoon, itu mah chatan yang tadi. Gue cuma nanya dia udah enakan belom, kan lo tadi tau dia sakit"

"Terus dia bilang udah enakan, cuma belom napsu makan."

"Terus gue bilang minta kerokin aja sama Kak Sungwoon atau anak anak Wannasome yang lain."

Yena tetap menyerocos panjang lebar walaupun dia tau tidak akan ditanggapi sama Jihoon.

Yena cuma tidak ingin Jihoon salah paham dengannya dan Woojin.

"Lo sama temen ga boleh gitulah. Diakan selalu bantuin gue Hoon selama lo gaada." Ucap Yena setelah itu dia menghembuskan napasnya.

"Ya kalo Lo mau lebih juga gapapa." Ucap Jihoon sambil bermain game.

"Apaan si Hoon ngomongnya gitu, maksud nya apasih."

"Maksud apa? Gue ga ada maksud apa apa." Jihoon menghentikan gamenya menatap Yena.

"Tadi kata lo mau lebih juga gapapa, itu maksudnya apa?"

"Emang gue salah ngomong gitu? Kan siapa tau lo mau lebih perhatian ke dia, mau apa gitu?!"

JIHYENA | PARK JIHOON✔ CHOI YENA✔ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang