5.

1.8K 205 5
                                    

02.45

Yena membuka matanya perlahan. Kemudian menengok ke Jihoon di sebelahnya yang tertidur pulas.

"Kak Jihoon." Yena menggoyangkan tubuh Jihoon.

"Kak.." Yena menusuk nusuk pipi Jihoon.

Jihoon terusik sedikit lalu membalik tubuhnya membelakangi Yena.

"Kak.. gue mau Makan." Yena menggoyangkan tubuh Jihoon lagi.

"Yaudah makan aja si. Ganggu aja." Ucap Jihoon tanpa membuka mata nya.

"Pengen Mie Ayam, Kak." Yena menarik Jihoon agar duduk.

"Aneh aja lo, mana ada mie ayam gini hari."

"Bodo, gue mau mie ayam, beliin."

"Rese lo kaya orang ngidam." Jihoon kembali tidur.

"Iya emang ngidam."

.
.
.
.

"Seriusan?" Jihoon langsung duduk menatap Yena.

Yena mengangguk mengelus perut rata nya. Jihoon menatap Yena yang mengelus perut.

"Bangsat lu ngelakuin itu sama siapa jing." Mata Jihoon melotot, Jihoon mencengkram bahu Yena.

"Sakit." Ringis Yena. Jihoon melepas cengkramannya.

"Ngaku gak lo." Jihoon melipat tangan nya ke dada.

"Gak."

"Yena."

"Beliin dulu."

"Jawab gue. " Jihoon menatap Yena tajam. Yena malah menatap tajam Jihoon balik.

"Yaudah kalo ga mau beliin ga usah." Yena menarik selimut menutupi seluruh badan nya.

Jihoon menatap Yena kemudian menggeleng.

"Serius ngidam gak sih?" Jihoon mengacak rambutnya.

Pagi nya Jihoon sudah rapih dengan seragamnya. Kemudian menghampiri Yena yang sedang makan. Jihoon menatap Yena yang serius makan.

Jihoon menyuap nasi goreng di hadapannya. Jihoon sesekali melirik Yena lagi cemberut, Jihoon tertawa kecil menurut nya Yena sangat imut.

"Apa katawa ketawa. Gue culun, emang iya. Kan lo yang mau gue begini." Ucap Yena sensi.

Jihoon menatap Yena aneh. Jihoon tidak memperdulikan Yena, Jihoon kembali melahap makanannya.

Handphone Jihoon berdering.

"Em.. apa ?"

"Iya."

"Siapa aja?"

"Tumben semua."

"Sip."

Jihoon menutup sambungan telepon.

"Bolos bae terus, mending keluar sekalian.." ucap Yena meninggalkan Jihoon.

"Apaan si Na." Teriak Jihoon menatap  kepergian Yena.

"Ngapa si tuh anak, ga jelas." Gumam Jihoon

******

Bel istirahat berbunyi, Jihoon masuk kelas bersama Woojin, menaruh tas kemudian pergi lagi. Jihoon sedikit melirik Yena kemudian acuh kembali.

"Ayolah, Na ke kantin. Gue traktir deh." Rayu Yujin.

"Gue lagi gak enak jin." Jawab Yena menenggelamkan wajahnya.

JIHYENA | PARK JIHOON✔ CHOI YENA✔ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang