"Hoon tau ga?" Tanya Yena sambil mengganti plester di kening Jihoon.
"Engga." Jawab Jihoon sambil bermain game.
"Ish"
"Iya apa? Kan lo belom ngasih tau." Jihoon mengalihkan pandangannya ke Yena.
"Gak jadi deh." Ucap Yena.
"Gak jelas." Jihoon mengambil handphone memainkan game lagi.
" Tapi pengen cerita." Ucap Yena.
"Yaudah cerita." Ucap Jihoon.
"Masa Yena mimpi."
"Hmm"
" Dalem mimpi gue, lo sama ka Minhyun nyembunyiin sesuatu " ujar Yena
"Terus" ucap Jihoon fokus pada gamenya.
"terus lo bilang gue cantik." Ucap Yena sambil menyengir.
"Dih pengen." Timpal Jihoon. Yena cemberut.
"Beneran, makanya dengerin dulu." Ucap Yena.
"Iya."Jihoon mencoba membagi fokusnya.
"Pokoknya menjelang malem tahun baru lo bersikap manis sama gue. Lo ngelarang gue buat buka pintu apartemen Buat siapapun, padahal di luar ada kak Minhyun nungguin."
"Terus?" Jihoon meletakan handphone di sampingnya.
"Terus Gue nurut, tapi.."
"Tapi ngapa?" Tanya Jihoon.
"Tapi lo bilang lo ikut bang Minhyun ke korea."
Jihoon melipat tangannya di dada menatap Yena yang bercerita
"Di satu sisi lo manis sama gue tapi di sisi lain juga lo bejatin gue langsung di depan temen temen lo." Ucap Yena. Jihoon tak mengerti perkataan Yena.
"Bejat? Emang gua ngapain lo."
Yena menunduk.
"Ya lo nganuin gue di depan tmn tmn lo." Ucap Yena Jihoon menaikan satu alisnya.
"Nganuin apaan si"
"Lo jadiin gue taruhan sama temen temen lo."
Jihoon tertawa.
"Udah ah lebay lo." Ucap Jihoon mendekatkan wajahnya pada Yena.
Yena mendengus.
"Na, menurut lo apa yang kurang?" Jihoon mengambil handphone nya lalu menunjukan game pada Yena.
"Hmm.. udah bagus." Ucap Yena.
"Ck, coba lo mainin dulu." Jihoon memberikan Handphone nya ke Yena.
Jihoon turun dari kasur.
"Mau kemana?" Tanya Yena.
"Kamar mandi. Mau ikut?" Ucap Jihoon Yena menggeleng.
Jihoon mencabut infusan di tangannya.
"Jangan di cabut Hoon." Ucap Yena kesal.
"Serasa orang sakit gua pake ginian." Jihoon mengacir ke kamar mandi.
"Tapi kan harus nanya Kak Minhyun dulu jangan main asal cabut" omel Yena Tapi tidak di indahkan oleh Jihoon, ia tetap berjalan ke kamar mandi.
Yena memanyunkan bibirnya.Handphone Yena berdering di atas nakas. Yena mengambil dan mengangkat telepon.
"Kenapa Kak?"
"Gue sama anak anak Wannasome udah rapih, lo nanti langsung ke Apartemen Jihoon aja ya." Ucap Seongwoo dari sebrang.
KAMU SEDANG MEMBACA
JIHYENA | PARK JIHOON✔ CHOI YENA✔ [END]
De TodoJihoon? Yena? Siapa mereka. Mereka hanya remaja yang berusaha saling menjaga dan melengkapi satu sama lain. Jika Jihoon suka berantem, Yena ada untuk mengobati nya. Jika Yena terluka Jihoon juga ada di sisinya sebagai penggores luka. Bukti cinta tan...