JIHYENA | PARK JIHOON✔ CHOI YENA✔ [END]

20

Yena dan Jihoon menghampiri anak anak Wannasome yang berkumpul di ruang tamu.

"Aduh elah yang kaya pengantin baru gini hari baru keluar." Ucap Daehwi anak anak Wannasome yang lainnya menengok ke Yena dan Jihoon.

"Apaan sih hwi." Yena menggaruk tengkuk nya sambil menyengir, Jihoon diam saja tak berekspresi.

"Geseran hwi." Jihoon menyempil antara Daehwi dan Daniel.

"Sempit bego, sono apa." Daniel mendorong tubuh Jihoon.

Jihoon malah sengaja menyilakan kakinya ke atas.

"Lo gak apa apa kan Na?" Tanya Jisung tampak khawatir.

"Gak apa apa. gue semalem ngantuk aja Kak."ucap Yena.

"Tapi gak ada yang sakit kan?" Yena memasang ekspresi wajah bingung. Kemudian tertawa.

"Gak lah. Semalem gue ngantuk banget. Gue sehat kok gak sakit." Jawab Yena.

"Ada sesuatu yang aneh ga Na?"  Jaehwan bangun menghampiri Yena , membolak balik badan Yena, mengangkat rambut Yena.

"Hyung." Jihoon yang tadinya duduk bersandar ingin berdiri namun di tahan Daniel.

"Ada apa sih?" Ucap Yena melihat anak anak Wannasome bingung.

"Intinya lo gak Jebol sama Jihoon kan?" Ucap Woojin.

Yena menaikan satu alisnya.

"Gak usah dengerin Na." Ucap Jihoon, Yena menengok ke Jihoon lagi di pegangin sama Daniel dan Daehwi, wajahnya menahan Kesal.

"Ish jangan mikir yang aneh aneh. Gue gak ngapa ngapain kok sama Jihoon." Cerocos Yena setelah paham maksud dari pertanyaan anak anak Wannasome.

"Yakin?" Tanya Sungwoon sambil tersenyum.

"Yakin Ka." Yena mengangguk.

"Aduh enak ya princess bangun tidur keluar kamar bukannya bantuin malah langsung duduk sama tuan tuan." Oceh Imel  membawa makanan dari dapur ke meja makan.

Mereka menoleh.

"Sorry, sini gue bantu." Yena menghampiri Imel di meja makan.

"Gak usah, udah selesai." Ketus Imel meninggalkan Yena.Yena mengambil lap tangan didekat tumpukan piring, Yena mengelap piring piring.

"Si imel dah mulut nya Jin." Guanlin menggeleng.

"Jujur gue gak suka." Ucap Sungwoon.

"Nyesel gue bawa dia." Ucap Baejin.

"Bilang Yena Hyung Gak usah nanggepin Imel." Ucap Baejin.

"Imel cuma belom tau Yena." Ucap Jihoon sambil fokus ke gamenya.

"Yena tuh ajaib." Ucap Woojin juga fokus pada gamenya.

"Eh Hoon ko gua di serang si goblok." Ucap Daniel.

"Lo nya aja noob Hyung." Woojin  tertawa.

"Akhir nya selesai juga." Ucap Sohye membawa semangkuk besar sup.

"Na,lo dari tadi di sini?" Tanya Somi meletakan lauk di meja makan.

"iya tuh, Bukannya bantuin malah ngobrol sama yang lain." Sungut Imel.

"Mel, jangan gitu." Tegur Somi.

Yena cuma tersenyum.

"Gue kira lo sakit Na." Yujin menangkup pipi Yena.

"Engga kok. Gue gak apa apa. Sorry ya gue gak ngebantu." Ucap Yena.

"Gapapa elah sans Na." Ucap Sohye.