JIHYENA | PARK JIHOON✔ CHOI YENA✔ [END]

3.

Happy Reading💕

********

Sesampainya di appartemen, Jihoon langsung masuk dan mengunci pintu utama Appartemen.

"Kebiasaan ga di kunci."

Jihoon berjalan menuju kamar. Jihoon membuka pintu kamar menemukan Yena yang terlelap di pinggir ranjang dengan seragam masih melekat dan kaki yang menggantung ke bawah.

Jihoon menghampiri Yena.

"Heh, jadi gue anter gak?" Jihoon menepuk pipi Yena.

"Enghh. Iya mah." Gumam Yena yang masih setengah sadar.

"Ck Gue Jihoon." Cicit Jihoon.

Jihoon menatap Yena yang masih dengan posisi tidur.

"Heh cepetan bangun." Jihoon menarik kedua tangan Yena.

"Iya iya Gue mandi dulu." Yena berjalan ke kamar mandi setengah sadar.

"Gc."

Setelah selesai mandi dan rapih rapih Yena dan Jihoon pergi untuk cek up mata.

******

"Apa gue bilang mata lo udah sembuh total jadi kalo di rumah gak usah pake kacamata. Cukup ke sekolah lo pake kacamata" Ucap Jihoon sambil membuka pintu ruangan dokter.

Yena cemberut. Jihoon berjalan mendahului Yena.

"Kak Hoon." Ucap Yena mengikuti langkah Jihoon memasuki tempat makan.

"Duduk situ." Jihoon menyuruh Yena duduk di meja pilihannya.

Yena nurut.

"Pesen." Titah Jihoon kemudian hendak pergi.

"Mau kemana?" Tanya Yena menahan tangan Jihoon.

"Gak usah banyak nanya deh." Tekan Jihoon.

"Iya tapi lo mau kemana?" Tanya Yena.

"Ke toilet. Lo gak mungkin ikutkan." Jihoon langsung mengeloyor pergi.

Yena mendengus lalu memesan makanan. Setelah Yena memesan makanan Yena hendak berbalik ke meja nya tapi gak sengaja nabrak orang.

BRAK!

"Sorry..gue ga liat."

"Yujin?" Gumam Yena.

Orang itu yang ternyata Yujin, dia naikin satu Alisnya.

"Kenal Gue?" Tanya Yujin bingung.

"Gue..." Yena diem sebentar, Yena ingat kalo gaya nya sekarang bukan gaya saat Yena pergi sekolah.

"Emm.. engga deh, sorry ya." ucap Yena sambil nyengir.

Jihoon tiba tiba dateng nyamperin Yena.

"Jihoon?" Kaget Yujin. Jihoon merlirik sedikit ke Yujin sambil naikin alisnya.

"Lo Jihoon kan? Anak Wannasome? Gue Yujin
" Ucap Yujin dengan percaya diri.

"Ga kenal." Jihoon menarik tangan Yena menjauh.

Yujin cuman melongo menatap kepergian Jihoon dan Yena.

"Pokonya abis ini Yena mau makan es krim, terus es campur, nasi padang, Mie ayam, kebab, Gudeg yang samping warteg mba nul depan apartemen itu loh."

Yena ngoceh sendirian, Jihoon gak nanggepin apa apa selama Yena ngoceh.

Disisi lain Yujin memperhatikan Jihoon dan Yena.