Yena menenggelamkan wajah nya pada meja. Yujin tidak masuk, untuk pertama kalinya Yena menyesal datang ke sekolah.
Perubahan Yena di sekolah dan kasus pertengkaran kemarin menyebar luas di sekolah, sekarang ada sebagian anak anak sekolahnya mulai mendekati Yena.
Seperti sekarang dua siswa dari kelas sebelah berjalan menghampiri Yena yang sendirian di meja nya.
"Hai Na." Sapa salah satu dari mereka.
Yena mengangkat wajahnya mencoba tersenyum walaupun terpaksa.
" Gue gak nyangka kalo lo berubah kaya gini." Ucap siswa yang satu Nya lagi
"Makasih." Ucap Yena, tak sengaja Yena mendengar percakapan siswi yang lewat.
"Cantik sih. Tapi kesannya norak kaya mau nunjukin kalo dia juga bisa cantik gitu "
"Capek kali dia di bully ga punya temen, terus mau sok ngikutin gaya anak anak wannasome, terus jadi berubah drastis biar keliatan setara."
Yena menghela napas berat mendengar omongan tentang dirinya.
"Na? Gimana?" Tanya salah satu siswa tersebut.
"Gimana apa nya?" Tanya Yena yang tadi kurang fokus.
"Ke party sama gue. Nanti dia sama Yujin."
Yena menaikan satu alisnya.
"Emang Yujin mau?"
"Pasti mau lah. Kuy lah Na."
"Sorry deh gue ga bisa." Tolak Yena.
"Kenapa emang?"
Yena diam, ia mencoba mencari alasan untuk menolak.
"Udahlah pikir pikir dulu nanti kabarin oke."
"Oh ya btw ini coklat buat lo" siswa tersebut memberikan coklat pada Yena.
"Ompong kali orang di kasih coklat mulu." Ujar Woojin dari kursinya.
Dua siswa tersebut Menengok ke Woojin
"Eh ada lo Jin. Gua kira kelas kosong." Kata nya sambil berjalan keluar kelas.
"Masa iya gua segede gini ga keliatan." Celetuk Woojin.
"Kuy Na, Kantin." Ajak Woojin sambil berjalan ke arah pintu.
"Ga deh. Lo aja." Langkah Woojin terhenti.
"Lo sendirian disini." Woojin menengok ke Yena.
"Gapapa."
"Mau nitip makanan?" Tawar Woojin, Yena menggeleng.
"Oh yaudah, Hati hati lo ada apaan." Woojin mengacir keluar kelas.
Yena menggelosor kan kepalanya pada meja, tak lama seorang perempuan menghampiri Yena.
"Yena." Yena yang di panggil namanya menengok.
"Di panggil ke ruang guru sekarang."
"Oke, Makasih." Ucap Yena yang di balas anggukan.
Yena beranjak keluar kelas, di koridor berbagai macam mata memandang nya dengan cara yang berbeda beda. Ada yang suka, ada yang cuek, ada juga yang ngomong blak blakan tidak suka di depan Yena.
Yena yang tak ingin mengambil pusing berjalan cepat menuju ruang guru.
Sesampainya di ruang guru Yena menemui Bu Nana.
Bu Nana memandang Yena yang duduk menunduk di depannya.
"Tau apa kesalahan kamu?" Tanya bu Nana. Yena mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
JIHYENA | PARK JIHOON✔ CHOI YENA✔ [END]
De TodoJihoon? Yena? Siapa mereka. Mereka hanya remaja yang berusaha saling menjaga dan melengkapi satu sama lain. Jika Jihoon suka berantem, Yena ada untuk mengobati nya. Jika Yena terluka Jihoon juga ada di sisinya sebagai penggores luka. Bukti cinta tan...