Selalu Salah

13.6K 1.2K 57
                                        

Aku minta maaf karena menyalahkanmu, untuk semua yang tak bisa kulakukan. Ada begitu banyak hal yang sangat ingin kusampaikan kepadamu, hanya saja aku tidak bisa.

Dan aku telah menyakiti diriku sendiri dengan menyakitimu.

.

.

.

.

Yeoja cantik dan sexy yang tengah duduk di depan ruangan praktikum itu sedang sibuk mengetik sesuatu di Laptop kesayanganya, hingga dirinya tidak sadar bahwa ada seorang pria yang berjalan kearahnya.

Pria tersebut tersenyum kearah Jennie, Gadis itu semakin terlihat menarik di mata Pria tersebut ketika Jennie sedang fokus sesuatu. Sedangkan Jennie masih belum sadar akan kedatangannya.

"Hai Jen" Sapa Pria itu sambil tersenyum ramah.

Jennie yang mendengar ada yang memanggil namanya tersentak kaget lalu melirik ke sumber suara itu.

"Oh hai kai" Balas Jennie yang kemudian melanjutkan aktifitas mengetik nya.

"Lagi ngapain? Kayaknya sibuk banget" Kai terkekeh pelan dan duduk di samping Jennie.

"Sedang membuat soal" Jawab Jennie

"Memangnya tidak bisa di tunda? Hari sudah mulai sore loh" Kai masih tersenyum memandangi gadis yang telah mencuri hatinya itu.

"Tidak Bisa" Jawab Jennie cuek.

"Hmm baiklah kalau begitu, aku temani sampai kau selesai yah? Kemudian aku akan mengantar mu pulang" Tawar Kai kepada Jennie

Jennie yang mendengar hal itu menatap Kai, sedangkan kai yang di tatap oleh Jennie langsung menjadi salah tingkah.

"Tidak usah repot - repot, terima kasih. Lagi pula hari ini aku akan pulang bersama Irene" Tolak Jennie secara halus.

"Oh begitu yah. Yasudah kalau begitu aku temani kamu disini, sampai tugas mu selesai oke?" Kai tersenyum lembut kearah yeoja bermata kucing itu.

Jennie yang mulai risih akhirnya menatap kai dengan tatapan tidak suka "Tidak usah, setelah ini aku ada keperluan bersama adik kelas ku" Tolak Jennie lagi, dengan sedikit penekanan.

"Oh begitu hahaha. Yasudah aku akan menunggu sampai adik kelas mu datang ya Jen" Bujuk Kai kepada Jennie, dirinya tidak mau menyerah, karena Kai sudah biasa di tolak Jennie berkali - kali.

Jennie yang mendengar hal itu hanya diam saja, dia tau bahwa kai tidak akan menyerah.

"Terserah" Gumam Jennie pelan.

•••

Jam menunjukan pukul 16.00, mata kuliah terakhir yang di jalani Lisa dkk pada hari ini telah selesai.

Lisa dan kawan - kawan langsung bergegas merapihkan tas mereka dan bersiap meninggalkan kelas.

"Yo Lalisa Yoo pulang dari kampus terkutuk ini bagaimana jika kita bermain Biliard?" Tawar Hanbin

"Tidak Bisa" Ucap Lisa malas.

Hanbin, June, dan Bambam yang mendengar jawaban dari Lisa hanya menatap heran kearah Lisa. Sedangkan Seulgi dan Sehun yang mendengar hal itu hanya tertawa.

Well, seorang Lalisa yang gemar bermain hari ini menolak ajakan teman - temannya untuk bermain biliard, padahal Lisa paling senang bermain sesuatu yang di gemarinya seperti bermain biliard atau basket.

"Wah tumben amat lo gamau, kesambet apa lo?" Ejek June kepada Lisa

Lisa hanya memutar kedua bola matanya mendengar ucapan June. Dia sedang malas menanggapi ocehan teman - temannya itu.

I Never Hate YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang