Gabisa Jauh

8.5K 613 45
                                        

So guys, please Vote karena episode berikutnya adalah episode kesukaan kalian 🤣
.
.
.
.
.





Pada pagi yang cerah di kota seoul terdapat 2 pemudi baru saja keluar dari mobi mewah milik salah satunya. Gadis cantik nan tampan itu keluar pertama dari mobilnya dengan wajah yang agak kesal, kemudian di susul dengan gadis lainnya yang tersenyum lebar karena keinginanya untuk berkeliling di Institut Teknologi Seoul akan terwujud hari ini.

Gadis imut bernama Lami itu langsung menggandeng tangan Lisa dengan mata yang berbinar - binar sedangkan Lisa terus menggurutu dari tadi akibat keinginan sepepunya yang ingin ikut ke kampus Lisa hari ini. Hal ini tentu saja menarik perhatian banyak Mahasiswa di kampus karena Lalisa yang begitu di cintai dan di kagumi banyak orang tiba - tiba datang dengan seorang gadis cantik karena yang mereka tau Lisa belum memiliki kekasih.

Tak terkecuali gadis bermata kucing yang sedari tadi melihat mereka berdua dengan tatapan dingin, ingin sekali rasanya Jennie menghampiri mereka berdua kemudian merebut Lisanya dari gadis itu lalu mengurung Lisa di gudang sampai batas waktu yang tidak di tentukan. Tetapi ia tidak bisa berbuat apapun selain melihat kejauhan pemandangan yang sangat menyakitkan hatinya itu.

"Lami, seharusnya kau pergi mengelilingi Seoul atau kemana gitu dari pada menghabiskan waktu mu di kampus ini" Ujar Lisa agak keberatan dengan keberadaan Lami.

"Mwo??!! Kau mengusirku?!" Ucap Lami meninggikan suaranya.

"T-tidak, aku tidak mengusir mu hanya saja untuk apa kau berkunjung ke kampus ku? Tidak ada yang spesial disini" Ucap Lisa.

Lami mengangkat alisnya, "Aku hanya ingin melihat - lihat kampus mu, sekalian cuci mata karena katanya di kampus mu banyak Namja tampan" Lami tersenyum sinis ke arah sepupu kesayangan nya itu. Lisa pun hanya dapat mendesah pelan dan menggeleng kan kepalanya.

Saat mereka baru saja memasuki kampus rupanya teman - teman Lisa sudah menunggunya ada Hanbin, June, Sehun, Bambam, dan Seulgi yang melempar Lisa dengan tatapan intimidasi seperti mengatakan 'Kau berhutang penjelasan pada kami'. Lisa yang paham dengan maksud teman - teman nya itu pun hanya menghela nafas dan merangkul Lami.

"Hai teman - teman nya Lisa" Lami tersenyum sambil memberikan wink kepada mereka.

"Lalisa. Kau berhutang penjelasan kepada kami" Ucap Seulgi sembari melipat tangannya di dada.

"Kalau begitu ayo kita bicara sambil duduk di Logic Cafe saja" Ucap Lisa kemudian berlalu melewati teman - temannya, dan mereka pun mengekori Lisa dari belakang.

.

.

.

.

.

Setelah sampai di Cafe, Lisa pun langsung menjelaskan semua akar permasalahan yang terjadi antara dirinya dengan Jennie, teman - temannya pun hanya mengangguk paham dan mereka tidak mau menyalahkan Lisa sepenuhnya karena menurut mereka Jennie pun salah karena enggan mendengarkan penjelasan Lisa, justru menampar Lami yang tentunya membuat emosi Lisa menjadi meledak.

"So guys, jadi Lami ini sepupu gua yang paling deket sama gua, dia sama gua itu udah kaya kakak adik jadi Jennie cuma salah paham" Lisa menyeruput kopi pagi nya.

Lami pun tersenyum kemudian mengajak teman - teman Lisa untuk berjabat tangan "Salam kenal semuanya"

"Hai salam kenal juga Lami, semoga kita bisa menjadi teman baik" Ucap Seulgi dengan ramah.

"Salam kenal Lami, aku Sehun" Sehun tersenyum tipis.

"Aku Hanbin, calon produser lagu ternama di dunia. Senang berkenalan dengan mu nona cantik" Hanbin memberikan wink untuk menggoda Lami yang di balas dengan kekehan geli dari gadis imut itu.

I Never Hate YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang