I Never Hate You

Aku Milikmu 🔞🔞

Suatu hubungan tidak akan berjalan jika hanya salah satu pihak saja yang berjuang. Karena jika kita terikat oleh suatu hubungan maka secara tidak langsung kita sudah berkomitmen untuk saling berjuang dan bekerja sama.

Maka dari itu, mari berjuang bersama. Jika kau benar - benar mencintaiku maka kau harus membuktikan nya dengan perbuatan bukan perkataan.

.

.

.

.

.

Mobil mewah milik Lisa akhirnya sampai di depan apartemen dimana Lisa tinggal. Setelah ia memarkirkan mobil kesayangan nya itu Lisa langsung keluar dari mobilnya dan menggendong Jennie yang masih setengah sadar.

Mereka masuk ke dalam apartemen milik Lisa kemudian Lisa menidurkan Jennie di tempat tidur.

Lisa mengecup singkat kening Jennie kemudian melepaskan kedua sepatu Jennie dan pakaian nya satu persatu, setelah selesai melepaskan seluruh pakaian Jennie, ia mengambil air hangat dan mulai membersihkan tubuh Jennie.

Setelah dirasanya Jennie sudah bersih, ia memakai kan Jennie piyama miliknya lalu Lisa pun beranjak dari tempat tidur menuju ke kamar mandi.

"Lili hauss~" Jennie menahan lengan Lisa.

Lisa menoleh ke arah Jennie lalu tersenyum lembut, "Tunggu sebentar ya aku ambilkan" Lisa mengambilkan Jennie minum kemudian membantu kekasihnya itu untuk meminum air putih yang Lisa bawa.

"Terima Kasih sayang~" Jennie tersenyum lemah menatap Lisa.

"Kalau begitu aku mandi dulu yah" Lisa mengecup singkat bibir Jennie dan beranjak dari tempat tidur menuju ke kamar mandi.

20 Menit kemudian Lisa keluar dari kamar mandi, ia memakai piyama kemudian bersiap untuk tidur.

"Good night Nini" Lisa membelai lembut rambut Jennie lalu mulai memejamkan matanya, namun...

Cuppphhhh!!

"Hmppphh--"

Jennie melumat bibir Lisa dengan ganas. Jennie yang tiba - tiba berada di atas tubuh Lisa langsung menindih tubuh kekasihnya itu agar Lisa tidak dapat memberontak.

"Mmhhh J-jenn..." Lisa berusaha untuk memberontak tetapi Jennie tidak tinggal diam, ia malah semakin memperdalm ciumannya itu.

"Ahh!" Lisa merasakan perih di bagian bibir bawahnya karena Jennie mengigit bibir Lisa cukup kuat agar Lisa mau membuka mulut nya, dan hal itu berhasil.

Saat Lisa membuka mulutnya, lidah Jennie langsung menerobos masuk kedalam mulutnya, memperdalam ciuman mereka dan menghisap kuat - kuat lidah milik Lisa.

Setelah dirasa puas bermain di bibir tebal itu Jennie mengakhiri ciumannya, dan tidak peduli Lisa yang sedang terengah - engah, Jennie lamgsung menciumi leher Lisa dengan ganas.

"Ah! Nini!" Jennie mengigit dan menghisap leher Lisa dengan buas sampai gadis berambut pirang itu mengerang kesakitan , ia meninggalkan banyak tanda di leher sebelah kanan dan kiri milik Lisa sampai leher putih itu memiliki banyak bekas Kiss Mark disana.

Di sela - sela kegiatannya yang terus menciumi wajah rupawan milik kekasihnya itu, Jennie perlahan - lahan melepas piyama nya hingga dia benar - benar naked.

Glek!!

Lisa meneguk ludah nya kasar tidak kuat melihat pemandangan di depannya ketika melihat dua gunung kembar milik Jennie tengah menggantung di atasnya, tanpa basa basi Lisa langsung meremas kedua payudara milik Jennie dengan kuat hingga sang empunya mengerang nikmat.