I Never Hate You

Jendeuk

Anyong.. author minta maaf banget udah 11 hari ini ga update. Dikarenakan author kemarin - kemarin baru selesai UAS dan setelah UAS author punya kesibukan sama temen - temen hehehe. Insya Allah setelah ini author akan rajin update seperti biasanya. Dan coming soon author akan meluncurkan cerita baru :))

Oke enjoy readers ^_^

.

.

.

.

.

"Lili, aku mau inii..."

"Aku mau yang ini jugaa..."

"Aku ambil ini yaaa"

"Lisa aku mau yang ini!"

"Aku juga mau inii..."

"Lili mau in--"

"Nini cukup!"

Jennie terkejut ketika Lisa sedikit meninggikan suaranya.

"Wae?" Tanya Jennie menatap heran kearah Lisa.

Lisa menghela nafasnya "Ini terlalu banyak sayang. Kau yakin mau memakan semua snack ini?" Tanya Lisa sembari melihat kearah keranjang yang berisi seluruh snack yang ingin Jennie beli.

Jennie cemberut setelah mendengarkan kalimat kekasihnya itu, "Tentu saja! apa kau meragukan ku Lisa?"

"B-bukan begitu Jen, tetapi snack yang kamu beli sudah terlalu banyak, aku takut kau tidak sanggup menghabiskan nya dan nanti snack nya malah kadaluarsa" Ucap Lisa.

"Ish! Kalau tidak habis kan tinggal kau yang makan Lili" Jawab Jennie cepat.

"Aku tidak suka ngemil baby" Ucap Lisa lembut.

"Oh" Jennie hanya menjawab singkat lalu ia melanjutkan aktifitas nya membeli beberapa snack lagi hingga keranjang yang ia bawa terisi penuh.

Setelah itu Jennie berjalan kearah Kasir dan membayar seluruh barang belanjaan nya, sedangkan Lisa yang melihat hal itu hanya menghela nafas.

"Pantas semakin hari pipi nya semakin mengembang seperti mandu"

Jennie dan Lisa pun keluar dari supermarket itu lalu Lisa pun membawa seluruh barang belanjaan Jennie.

"Lili~" Panggil Jennie dengan nada yang sangat manja.

"Hmmm"

"Liliiii"

"Wae??"

"Gendong akuuu" Jennie merentangkan kedua tangannya di depan Lisa.

"Mwooo??" Lisa terkejut dengan sikap Jennie hari ini, sejak tadi pagi Jennie menjadi sangat manja kepada dirinya.

"Kenapa? kau tidak mau hmm?" Jennie menggembungkan pipinya.

"Bukan begitu, hanya saja tangan ku sudah penuh dengan barang belanjaan mu nini" Ucap Lisa.

"Aku hanya meminta mu untuk menggendong ku, bukan membawa ku seperti kau membawa barang - barang itu" Jennie menunjuk kedua kantong plastik yang berada di tangan kanan dan kiri Lisa.

"Hah baiklah - baiklah" Ucap Lisa sudah pasrah. Ia sadar dirinya tidak akan menang jika berdebat melawan Jennie.

"Yeay!" Jennie berteriak kegirangan.

"Ayo segera naik!" Lisa berjongkok menunggu Jennie menaiki punggung nya.

Tidak mau menunggu lama Jennie pun langsung naik ke punggung Lisa kemudian memeluk erat leher kekasihnya itu.